Beberapa wakil Indonesia akan berhadapan dengan pemain yang peringkatnya jauh di bawah mereka pada perempat final turnamen bulu tangkis Korea Terbuka. Ini menjadi peluang besar untuk lolos ke babak empat besar.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
SUNCHEON, KAMIS — Tanpa kehadiran banyak pemain top dunia, pebulu tangkis putra Indonesia berpeluang besar membawa gelar juara dari turnamen bulu tangkis Korea Terbuka. Beberapa di antara mereka akan berhadapan dengan pemain yang berperingkat jauh lebih rendah pada perempat final.
Juara All England, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, akan melawan pasangan peringkat ke-1.604 dunia, Na Sung-seung/Yong Jin (Korea Selatan), pada laga yang akan berlangsung di Stadion Palma, Suncheon, Korea Selatan, Jumat (8/4/2022). Fikri/Bagas adalah satu dari tiga ganda putra Indonesia yang lolos ke perempat final, selain Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hendra/Ahsan akan menghadapi wakil tuan rumah lain yang memiliki peringkat ke-224, Choi Solgyu/Kim Wonho. Meski memiliki peringkat di luar seratus besar dunia, Choi punya banyak pengalaman. Bersama partner sebelumnya, Seo Seung-jae, mereka masih menempati posisi ke-12 dunia.
Ganda Indonesia peringkat kedua dunia itu beruntung karena menang dalam waktu singkat saat berhadapan dengan M.R. Arjun/Dhruv Kapila pada babak kedua, Kamis. Mereka hanya bermain delapan menit karena lawan mengundurkan diri saat tertinggal 5-8. Pasangan India itu tak melanjutkan pertandingan karena Kapila cedera.
Berbeda dengan Hendra/Ahsan yang bermain singkat, Fikri/Bagas dan Fajar/Rian harus bermain tiga gim untuk memenangi babak kedua. Fikri/Bagas menang atas rekan latihan di pelatnas Cipayung, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, 15-21, 21-15, 21-12.
Pada laga lain, Fajar/Rian kehilangan gim pertama saat bertemu dua pemain berpengalaman yang baru berpasangan, Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong (Malaysia). Meski unggul lebih dulu, mereka kehilangan gim pertama. Fajar/Rian lalu bangkit pada dua gim berikutnya dan menang 19-21, 21-13, 21-13.
”Sebenarnya, kami tampil baik sejak awal. Tetapi, setelah unggul 15-12, justru banyak membuat kesalahan dengan tempo yang terlalu lambat. Hal itu membuat lawan percaya diri dan bangkit,” kata Rian.
Kesalahan tersebut tak boleh terulang karena ganda putra nomor tiga Indonesia itu akan menghadapi pasangan Malaysia lebih berpengalaman, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, yang menghentikan langkah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak kedua. Ong/Teo dua kali mengalahkan Fajar/Rian dari lima pertemuan, dan kalah tipis dalam pertemuan terakhir, 12-21, 21-9, 20-22, di perempat final Swiss Terbuka.
”Dari pengalaman di Swiss, Ong/Teo punya pertahanan rapat hingga susah ditembus. Kami harus bermain lebih sabar,” kata Fajar yang menjadi juara di Swiss Terbuka.
Hadirnya tiga pasangan tersebut pada perempat final membuka peluang bertemunya sesama ganda putra Indonesia pada semifinal, yaitu antara Fajar/Rian dan Fikri/Bagas di paruh atas undian. Mereka pernah dua kali bertemu dan berbagi satu kemenangan.
Kesempatan Shesar
Peluang untuk bisa melangkah lebih jauh juga dimiliki tunggal putra, Shesar Hiren Rhustavito. Setelah menyingkirkan unggulan keenam, Lakshya Sen (India), 22-20, 21-9, Shesar akan berhadapan dengan tunggal putra nomor enam Denmark, Victor Svnedsen.
”Pastinya saya sangat bersyukur bisa menang pada babak kedua dan saya akan terus berusaha bermain maksimal di setiap pertandingan,” kata Shesar.
Turnamen ini menjadi kesempatan besar Shesar untuk memperbaiki hasil buruknya pada tiga turnamen di Eropa, Maret. Dia selalu tersingkir pada babak pertama Jerman Terbuka, All England, dan Swiss Terbuka.
Jonatan Christie, yang tiba di Korea Selatan setelah menjuarai Swiss Terbuka, juga akan tampil pada perempat final. Dia menghadapi tantangan besar karena akan bertemu salah satu bintang muda, Kunlavut Vitidsarn. Pemain Thailand berusia 20 tahun itu dua kali mengalahkan Jonatan sebelum Jonatan membalasnya pada babak kedua All England.
Di nomor ganda campuran Indonesia dua wakil Indonesia akan berebut tiket semifinal. Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Chrystine Bandaso. Rinov/Pitha akan bertemu pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, sedangkan Adnan/Mychelle menantang unggulan keempat asal tuan rumah, Ko Sung-hyun/Eom Hye-won.