Tim putra dan putri Indonesia akan menghadapi lawan kuat pada penyisihan grup Kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2022. Perjalanan untuk mempertahankan gelar juara Piala Thomas pun akan lebih sulit dibandingkan merebutnya.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS—Formasi pemain yang akan bersaing pada kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra dan putri, Piala Thomas dan Uber 2022, diperkirakan tak banyak berubah ketimbang penyelenggaraan 2020, ketika Indonesia menjuarai Piala Thomas. Namun, ujaran dalam dunia olahraga, mempertahankan gelar akan lebih sulit dibandingkan merebut, tetap berlaku.
Walaupun berlangsung setiap dua tahun, jarak waktu dengan penyelenggaraan terakhir kejuaraan ini hanya tujuh bulan. Piala Thomas dan Uber 2022 akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 8-15 Mei, sedangkan edisi sebelumnya berlangsung di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober 2021. Persaingan di Denmark, yang harusnya digelar pada Mei 2020, dimundurkan karena pandemi Covid-19.
Tim putra Indonesia menjuarai Piala Thomas 2020, mengakhiri paceklik gelar sejak 2002. Di Aarhus, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan menang atas Thailand, Taiwan, Aljazair pada penyisihan grup, Malaysia (perempat final), Denmark (semifinal), dan China (final). Adapun tim Piala Uber terhenti pada perempat final.
”Posisi pemain dalam tim tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya karena penyelenggaraan berselisih beberapa bulan, meski pergeseran ranking di negara lain tetap terjadi. Pasti tak akan mudah untuk mempertahankan gelar juara dibanding meraihnya. Persaingan di grup juga berat karena semua tim lumayan bagus,” ujar tunggal putra peringkat kedelapan dunia, Jonatan Christie, di Suncheon, Korea Selatan, Jumat (1/4/2022).
Seperti dikatakan Jonatan, yang pekan lalu menjuarai Swiss Terbuka BWF World Tour Super 300, persaingan pada penyisihan grup tak boleh dianggap remeh meski Indonesia ditempatkan sebagai unggulan teratas Piala Thomas. Berdasarkan hasil undian yang dilakukan di Bangkok, Jumat, tim putra Indonesia akan bersaing dengan Korea Selatan, Thailand, dan Singapura pada Grup A.
Korea Selatan tak memiliki pemain tunggal putra berperingkat sepuluh besar dunia, tetapi memiliki kekuatan pada nomor ganda. Adapun Singapura memiliki tunggal putra peringkat ke-10 duniayang juga juara dunia, Loh Kean Yew.
Thailand memaksa Indonesia bertarung ketat pada penyisihan grup di Aarhus hingga Indonesia hanya menang dengan skor 3-2. Anthony dan Jonatan kalah pada pertandingan tersebut.
”Hasil undian memang tidak mudah untuk Tim Thomas dan Uber. Tetapi, tahun lalu, tim putra Indonesia juga berada pada grup berat. Pemain bisa fokus satu demi satu hingga ke delapan besar, semifinal, final, dan juara. Itu menjadi pengalaman dan mudah-mudahan Indonesia bisa mempertahankan gelar juara,” komentar Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.
Persaingan untuk tim putri tak kalah berat. Secara kebetulan, Tim Uber akan bersaing dengan tiga tim yang sama seperti penyisihan grup 2020, yaitu Jepang, Jerman, dan Perancis. ”Positifnya, kami sudah tahu kekuatan setiap tim. Dari evaluasi pada 2020, saya yakin, putri Indonesia masih bisa menempati peringkat kedua grup, sementara untuk menjadi juara grup harus berjuang lebih keras,” tutur Rionny.
Dengan 16 tim yang dibagi dalam empat grup pada fase awal, persaingan akan berlangsung dengan format round robin. Dua tim peringkat teratas dari setiap grup berhak lolos ke perempat final.
Pasti tak akan mudah untuk mempertahankan gelar juara dibanding meraihnya. Persaingan di grup juga berat karena semua tim lumayan bagus.
Selain Jonatan dan Anthony, Indonesia tampaknya akan tetap mengandalkan Shesar Hiren Rhustavito yang tampil baik setiap kali turun sebagai tunggal ketiga di Aarhus. Dia menyumbangkan kemenangan ketiga bagi ”Merah Putih” saat skor 2-2, melawan Thailand dan Taiwan pada penyisihan grup.
Ganda putra memiliki lebih banyak pilihan dengan kekuatan tiga pasang senior dan tiga pasangan ganda pelapis yang berada dalam peringkat 30 besar dunia. Gabungan dua kekuatan itu selalu menjadi andalan untuk meraih kemenangan dari lima partai yang dimainkan, yaitu dua ganda dan tiga tunggal.
Adapun pada tim putri, pemain-pemain yang bisa diandalkan kembali di antaranya Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani, serta kombinasi di antara pemain-pemain ganda, seperti Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramdhanti, dan Ribka Sugiarto. Pemain senior yang berencana pensiun tahun ini, Greysia Polii, bahkanbukan tak mungkin bisa dipilih kembali menjadi anggota tim.
Bagi dua tim
Terkait dengan penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber yang bersamaan dengan SEA Games Hanoi 2021, PBSI memastikan akan membagi pemain untuk kedua ajang itu. SEA Games yang dimundurkan karena Covid-19 itu akan berlangsung pada 12-23 Mei.
”Kami memutuskan untuk membagi pemain dalam dua tim yang kekuatannya merata. Tidak ada pemain yang sama akan turun pada dua turnamen tersebut,” kata Rionny.
Pembagian pemain itu dilakukan agar setiap orang fokus pada persiapan dan target masing-masing. Atas dasar itu, PBSI akan mengumumkan skuad Tim Piala Thomas dan Uber pada 22 April, batas akhir pendaftaran pemain.