Setelah Ashleigh Barty pensiun, Naomi Osaka sebenarnya memiliki peluang mendominasi persaingan tenis tunggal putri. Namun, Osaka harus mengatasi masalah psikologis lebih dulu dengan bantuan terapis.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MIAMI, SABTU — Pengalaman empat kali menjuarai Grand Slam sebenarnya menjadikan Naomi Osaka sebagai salah satu dari sedikit petenis tunggal putri yang memiliki peluang mendominasi persaingan level elite setelah Ashleigh Barty pensiun. Namun, Osaka tidak ingin terbebani situasi tersebut.
Petenis Jepang itu termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang terkejut dengan pensiunnya Barty yang diumumkan Rabu (23/3/2022). Osaka menilai, apa yang dilakukan Barty cukup luar biasa karena dia meninggalkan tenis ketika berada di puncak peringkat dunia dengan tiga gelar Grand Slam. ”Bagi saya, ketika dia melakukan itu, tidak ada lagi yang perlu dia buktikan,” katanya.
Ketika jurnalis bertanya apakah ada kemungkinan dia akan melakukan hal yang sama, Osaka menjawab, ”Saya? Jika saya menjawab pertanyaan ini, Wim (Fisette, pelatihnya) akan marah,” candanya.
Osaka adalah petenis paling sukses setelah dominasi Serena Williams berakhir pada akhir 2015. Dia menjuarai Grand Slam Australia Terbuka 2019 dan 2021 serta Amerika Serikat Terbuka 2018 dan 2020.
Barty mulai muncul sebagai pesaing Osaka sejak 2019. Ketika Osaka menemukan kenyamanan bermain di lapangan keras, Barty bisa menjuarai Perancis Terbuka 2019 di lapangan tanah liat Roland Garros, dilanjutkan di Grand Slam lapangan rumput Wimbledon 2021. Final Australia Terbuka, 29 Januari 2022, yang mengantarkannya juara, menjadi penampilan terakhir Barty.
Ketika Barty mulai dominan, Osaka justru sering berkutat dengan masalah mental. Osaka mundur menjelang babak kedua Perancis Terbuka 2021 karena menolak kewajiban menghadiri konferensi pers. Dia pun gagal mempertahankan gelar AS Terbuka 2020 dan Australia Terbuka 2021 hingga peringkat dunianya menurun dari ke-14 menjadi ke-85.
Dua pekan lalu, Osaka menangis saat menjalani babak kedua turnamen ATP Masters/WTA 1000 Indian Wells karena ejekan penonton. Situasi itu membuatnya kehilangan fokus pada pertandingan.
Kini, dalam turnamen level yang sama di Miami, Floria, Amerika Serikat, Osaka mencoba membangun kembali kepercayaan diri. Dia akan melawan petenis tuan rumah, Alison Riske, pada babak keempat setelah menang tanpa bertanding atas Karolina Muchova (Ceko) pada babak ketiga. Muchova mengundurkan diri karena cedera otot perut kiri.
Penampilan di Miami ini menjadi penampilan pertama Osaka dalam pendampingan terapis untuk mengatasi masalah psikologis. Kakaknya, Mari, menyarankan adiknya yang berusia 24 tahun itu menemui psikolog dan Fisette pun menyetujuinya.
”Saya belum pernah menjalani ini. Saya berbohong jika saya tahu perannya untuk saya. Namun, sekarang, saya menilai keberadaannya sangat penting. Terapis itu membantu dengan beberapa strategi untuk mengatasi masalah saya. Itu sangat membantu. Saya senang punya orang-orang di sekitar yang menyarankan saya untuk melakukan itu,” kata Osaka yang akan memasukkan terapis itu dalam tim kepelatihannya.
Selain Osaka, kemenangan pada babak ketiga, Sabtu, diperoleh unggulan kedelapan, Ons Jabeur. Petenis Tunisa itu mengalahkan Kaia Kanepi, 6-3, 6-0.
Dua unggulan lain, yang tersisa pada paruh atas undian, juga menang. Mereka adalah Danielle Collins dan Belinda Bencic.
Terapis itu membantu dengan beberapa strategi untuk mengatasi masalah saya. Itu sangat membantu. (Naomi Osaka)
Medvedev kalahkan Murray
Pada tunggal putra, unggulan teratas Daniil Medvedev menang atas Andy Murray, 6-4, 6-2, pada babak kedua yang dinanti banyak penggemar tenis. Ini menjadi pertemuan kedua mereka setelah bersaing di ATP 250 Brisbane, tiga tahun lalu, yang juga dimenangi Medvedev.
”Itu pertandingan yang bagus bagi saya karena menjalani pertandingan pertama dalam setiap turnamen selalu tak mudah. Meski berlatih di lapangan yang sama, suasana pada pertandingan selalu berbeda. Apalagi, saya berhadapan dengan petenis bagus,” komentar Medvedev, dalam laman resmi ATP, yang mendapat bye pada babak pertama.
Tanpa kehadiran petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, Medvedev pun menjadi unggulan teratas. Dia pun menjadi favorit juara dengan absennya Rafael Nadal karena cedera tulang rusuk kiri. Nadal menjadi hambatan Medvedev untuk juara pada tahun ini setelah mengalahkannya pada final Australia Terbuka dan semifinal ATP 500 Acapulco.
Dengan absennya Djokovic, Nadal, juga Roger Federer, yang dikenal sebagai ”Big Three”, Medvedev pun akan mendapat saingan dari petenis satu generasi dan yang lebih muda darinya. Salah satu di antara mereka adalah petenis 18 tahun asal Spanyol, Carlos Alcaraz.
Semifinalis Indian Wells Masters ini mendapat kemenangan pertama di Miami setelah mengalahkan Marton Fucsovics, 6-3, 6-2. Alcaraz menjalani debut di Miami pada 2021, tetapi dia kalah dari Emil Ruusuvuori (Finlandia).
Unggulan lain yang melaju ke babak ketiga di antaranya Alexander Zverev (2), Stefanos Tsitsipas (3), Casper Ruud (6), dan juara bertahan Hubert Hurkacz (8). (REUTERS)