Asa Bandung bjb Tandamata Menjuarai Putaran Kedua Sirna
Tim putri Bandung bjb Tandamata harus puas berada di urutan kedua putaran kedua Proliga 2022. Mereka gagal menjuarai putaran kedua karena kalah 2-3 dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam laga seri kedelapan.
JAKARTA, KOMPAS
—
Butuh kemenangan untuk menjadi juara putaran kedua PLN Mobile Proliga 2022, tim putri Bandung bjb Tandamata justru menuai kekalahan 2-3 (21-25, 25-11, 23-25, 29-27, 13-15) dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dalam seri kedelapan, atau seri terakhir penyisihan grup di Padepokan Bola Voli Sentul, Jawa Barat, Minggu (6/3/2022). Dengan hasil itu, bjb Tandamata harus puas duduk di urutan kedua putaran kedua dengan 9 poin dari empat laga dan koleksi tiga kemenangan.
Raihan jumlah kemenangan dan poin bjb Tandamata sejatinya sama dengan Jakarta Pertamina Fastron di puncak klasemen akhir putaran kedua dan berhak mendapatkan hadiah pembinaan Rp 15 juta. Hanya saja, bjb Tandamata kalah rasio set dari Pertamina Fastron.
Baca juga: Bogor LavAni Kembali Rebut Puncak Klasemen
Sebaliknya, Petrokimia Pupuk Indonesia kokoh di peringkat ketiga dengan 8 poin dari empat laga dan koleksi tiga kemenangan. Dalam Proliga, urutan di papan klasemen ditentukan lima faktor utama secara berurutan, yakni jumlah kemenangan, nilai kemenangan, rasio set, rasio poin, dan pemenangan saat kedua tim bertemu atau head to head.
Namun, kekalahan itu tidak mengubah posisi bjb Tandamata di klasemen akhir keseluruhan putaran pertama dan kedua. Mereka berada di tempat kedua dengan 14 poin dari delapan laga dan koleksi lima kemenangan. Adapun Petrokimia Pupuk Indonesia tetap di urutan ketiga dengan 12 poin dari delapan laga dan koleksi empat kemenangan.
Jalan laga
Pada laga ini, bjb Tandamata kurang gereget meskipun ada target tinggi menjuarai putaran kedua. Tim Mojang Bandung ini justru bermain dengan tempo lambat, kurang menekan lawan, dan sering melakukan kesalahan sendiri.
Permainan mereka pun monoton karena cuma mengandalkan serangan dari dua spiker asing, yakni opposite asal Montenegro Nikoleta Perovic dan outside hitter asal Republik Dominika Madeline Guillen. Dari statistik akhir permainan menunjukkan, Guillen menjadi pencetak poin terbanyak dengan 26 poin.
Baca juga: BJB Tandamata Coreng Kesempurnaan Jakarta Pertamina Fastron
Kami kurang bagus dalam pengembalian bola pertama dan sering melakukan kesalahan sendiri di sektor lain. Terlepas dari itu, Petrokimia bermain sangat baik, terutama dalam pertahanan.
”Kami kurang bagus dalam pengembalian bola pertama dan sering melakukan kesalahan sendiri di sektor lain. Terlepas dari itu, Petrokimia bermain sangat baik, terutama dalam pertahanan,” ujar pelatih bjb Tandamata Alim Suseno.
Itu berbanding terbalik dengan Petrokimia Pupuk Indonesia yang bermain penuh kolektivitas. Mereka tidak bergantung dengan salah satu pemain. Semua pemain berkontribusi mencetak poin dari sejumlah posisi. Pertahanan mereka juga rapat dan bisa menyumbangkan poin. Terbukti dari statistik permainan, middle blocker mereka asal Amerika Serikat, Brionne Butler, menghasilkan lima poin dari blok atau terbanyak dalam laga tersebut.
Outside hitter sekaligus kapten Petrokimia Pupuk Indonesia Hany Budiarti mengatakan, kunci kemenangan timnya karena semua pemain saling mendukung dan mau berbenah memperbaiki setiap kesalahan. ”Kami punya motivasi tinggi untuk bisa lebih baik di setiap set dan yakin bisa menang,” terang pemain berusia 26 tahun ini.
Menurut Manajer Tim Petrokimia Pupuk Indonesia Nanda Kiswanto, memasuki putaran kedua, para pemain memang jauh lebih kompak. Untuk itu, mereka bisa melaju ke final four atau babak empat besar, mengungguli juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan di peringkat keempat klasemen akhir keseluruhan dan tim tersukses di Proliga, Jakarta Elektrik PLN di tempat kelima atau juru kunci. ”Saya pikir tim ini dipersiapkan jauh lebih baik untuk putaran kedua. Selain dari sisi teknis, kekompakan turut menjadi faktor utama kesuksesan sepanjang putaran kedua,” ungkapnya.
Baca juga: Surabaya Bhayangkara Samator Raih Tiket ke ”Final Four”
Yakin tembus final
Dengan perubahan positif ini, kubu Petrokimia Pupuk Indonesia cukup yakin bisa membuat kejutan lanjutan, yakni menembus grand final. ”Dengan permainan yang baik ini, kami optimistis bisa menembus grand final. Semoga keberuntungan menaungi,” kata Nanda.
Nanda menuturkan, guna mencapai ambisi itu, mereka akan memindahkan home base dari Gresik ke Sentul sebelum final four yang dimulai pada 11 Maret. Tujuannya, agar para pemain bisa menghemat tenaga melakukan perjalanan jauh dari Gresik ke Sentul setiap mau bertanding dan bisa fokus untuk mempersiapkan sisi teknis. ”Kami juga intens mempelajari permainan calon lawan (Pertamina Fastron, bjb Tandamata, dan Mandiri Popsivo Polwan) dari rekaman video,” tuturnya.
Hany menjelaskan, timnya masih perlu membenahi beberapa hal sebelum final four, seperti pengembalian bola pertama dan blok. ”Pembenahan itu tidak hanya secara individu tetapi pula secara tim. Semuanya penuh tanggung jawab untuk terus lebih baik, sedikit ada kekurangan langsung dibenahi,” pungkasnya. (*)