Johann Zarco melesat pada sesi pagi tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika dan memuncaki catatan waktu dengan 1 menit 44,830 detik. Hasil positif juga diraih oleh para pebalap KTM yang terkendala oleh motor RC16.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
PUJUT, JUMAT — Johann Zarco melepaskan energi yang dia kumpulkan setelah beristirahat di kawasan Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, untuk mencetak waktu putaran tercepat tes pramusim MotoGP. Pebalap tim Pramac Racing Ducati itu mencetak waktu tercepat 1 menit 44,830 detik hingga pukul 10.15 Wita dalam tes hari pertama di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022).
Zarco keluar ke lintasan setelah rekan setimnya, Jorge Martin mengawali sesi latihan saat kondisi sirkuit mulai mengering setelah diguyur hujan pada pagi hari. Lintasan dibuka pukul 09.00 dan para pebalap pun mulai keluar lintasan. Zarco menyelesaikan 18 putaran dan mencetak waktu tercepatnya pada lap keenam.
Catatan waktu tercepat sesi pagi ini masih dibawah lap tercepat dari Superbike pada November 2021, di mana Toprak Razgatlioglu mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 32,877 detik. Sementara waktu lap tercepat balapan dicetak oleh pebalap Pata Yamaha with Brixx WSSBK itu dengan 1 menit 34,288 detik.
Pada sesi pagi tes MotoGP ini, posisi kedua ditempati oleh pebalap tim pabrikan Ducati, Jack Miller, dengan waktu 1 menit 44,848 detik. Rekan setim pebalap asal Australia itu, Francesco Bagnaia, juga mengawali sesi tes di Mandalika dengan positif. Peraih posisi kedua musim lalu itu mencetak waktu tercepat keempat dengan 1 menit 45,261 detik terpaut 0,431 detik dari Zarco.
Miller dan Bagnaia masih mencari setelan terbaik dari Ducati Desmosedici GP22. Motor baru mereka ini memiliki potensi besar, serta dilengkapi sejumlah perangkat yang membantu pebalap melesat lebih kencang seperti pengatur ketinggian depan dan belakang yang revolusioner.
Tes sesi pagi juga memberi secercah harapan bagi tim pabrikan KTM dengan menempatkan kedua pebalapnya, Brad Binder dan Miguel Oliveira, di posisi ketiga dan kelima. Waktu tercepat Binder terpaut 0,395 detik dari Zarco yang dia cetak pada lap kelima dan tujuh putaran yang dijalani. Oliveira juga bisa merapat dengan Bagnaia dengan selisih waktu 0,184 detik.
Hasil ini membuka peluang KTM untuk kembali ke jalur yang tepat untuk mendapatkan motor yang kompetitif saat balapan pertama di Qatar, 6 Maret. Musim ini, KTM mendapati motor baru RC16 belum sepenuhnya siap mengawali musim karena perubahan strategi yang dilakukan pada akhir musim lalu. Kondisi itu membuat motor baru tim pabrikan asal Austria itu memerlukan banyak penyesuaian karena komponen yang mereka uji coba banyak yang kurang maksimal.
Saat tes di Sepang, Malaysia, 5-6 Februari, pebalap tercepat KTM hanya berada di posisi ke-15. KTM tidak memiliki waktu untuk membawa komponen baru dalam tes di Mandalika ini sehingga mereka fokus untuk menemukan setelan suspensi, elektronik, dan memanfaatkan perangkat aerodinamika yang ada.
Sementara pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, tampil konsisten seperti dalam sesi tes di Sepang. Pebalap asal Spanyol itu kembali menjadi pebalap dengan jumlah lap terbanyak, 21 putaran, dan mencetak waktu terbaiknya 1 menit 45,580 detik pada putaran keenam. Rins berada di posisi keenam unggul 0,830 detik atas pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Performa Rins ini menjadi sinyal awal motor Suzuki GSX-RR 2022 mampu adaptif dengan perubahan karakter sirkuit. Musim ini, Suzuki memperbaiki performa GSX-RR dengan kecepatan puncak yang meningkat tanpa kehilangan keseimbangan motor terutama saat menggunakan ban yang telah aus.
Pengembangan itu membuat Rins dan rekan setimnya Joan Mir bisa mencetak waktu satu putaran yang jauh lebih baik dibandingkan musim lalu. Ini sangat penting untuk mendapatkan posisi start di baris depan dalam kualifikasi. Suzuki menilai, masalah kualifikasi pada musim lalu, bisa diatasi dengan pengembangan motor baru mereka.