Dorna Sports sudah sangat lama menantikan bisa membawa MotoGP kembali ke Indonesia, yang sangat penting karena memiliki basis penggemar besar. Penantian selama 25 tahun itu akan berakhir akhir pekan ini di Mandalika.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Dorna Sports menilai MotoGP seri Indonesia merupakan salah satu balapan yang paling dinanti dalam ajang grand prix sepeda motor itu. Setelah absen selama 25 tahun, MotoGP akan kembali melesat di Indonesia, ditandai dengan tes pramusim di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, 11-13 Februari. Balapan seri Indonesia akan berlangsung pada 18-20 Maret, dan menjadi peluang besar untuk memamerkan keindahan wisata alam Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ke dunia.
"Saya yakin Sirkuit Pertamina Mandalika akan memukau dunia, karena tidak ada arena lain yang seperti ini. Dalam presentasi tadi, anda menyebutkan ini merupakan balapan yang paling dinanti pada musim 2022. Namun, saya yakin ini bukan hanya ajang paling dinanti dalam 2022, tetapi salah satu yang paling dinanti dalam sejarah MotoGP," ujar Managing Director Dorna Sports Carlos Ezpeleta dalam penandatangan kerja sama Pertamina sebagai sponsor utama MotoGP seri Indonesia di Jakarta, Rabu (9/2/2022).
Acara itu juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC Abdulbar M Mansoer. ITDC merupakan BUMN yang mengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
"Jadi, kami sangat senang dan sudah sangat lama menantikan MotoGP bisa kembali lagi ke Indonesia, ke negara yang mungkin terbesar bagi kami serta para rekanan kejuaraan, pabrikan, tim, dan para pebalap di mana saya sudah berbincang dengan mereka dan mereka sangat bersemangat untuk mencoba lintasan dalam waktu kurang dari 40 jam lagi," lanjut putra CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta itu melalui telekonferensi dari Sirkuit Mandalika.
"Jadi, bagi kami, memiliki fasilitas seperti ini untuk memamerkan bangsa Indonesia dan tujuan wisata Mandalika ke hadapan dunia, merupakan sebuah kehormatan," ungkas Carlos.
Menurut Carlos, para pendukung di Indonesia merupakan basis penggemar MotoGP yang sangat besar dan salah satu pendukung terbaik kami di seluruh dunia. "Terima kasih kepada Pertamina atas dukungannya sebagai sponsor utama ajang ini dan kita akan menjalani kerjasama yang sangat bagus untuk membangun olahraga di Indonesia dan menciptakan lebih banyak bakat-bakat pebalap Indonesia," jelas Carlos.
"Kami merasa tidak bisa mendapatkan partner yang lebih baik dari Pertamina di Indonesia, dan Indonesia merupakan peluang besar bagi kami, sekaligus menjadi tantangan. Ini merupakan negara yang telah kami nantikan dalam waktu yang sangat lama untuk kembali bergabung, dan Pertamina menjadi mitra terbaik untuk mewujudkan itu. Produk kami juga sejalan dengan Pertamina yang memiliki brand kuat dalam mendukung olahraga balap," pungkas Carlos.
Sorotan global
Bagi Pertamina, kerja sama ini sangat penting untuk mendukung Mandalika menjadi tujuan wisata prioritas, mengembangkan ekonomi daerah, country branding, serta membuka peluang Pertamina menjadi perusahaan global.
Saya yakin ini bukan hanya ajang paling dinanti dalam 2022, tetapi salah satu yang paling dinanti dalam sejarah MotoGP (Carlos Ezpeleta)
"Setelah kerja sama dengan ITDC untuk membangun Sirkuit Jalan Raya Pertamina Mandalika, kami menambah kerjasama tersebut untuk mendukung ajang MotoGP yang dinamai Grand Prix of Indonesia. Ajang ini sudah dinantikan selama 25 tahun, jadi ini menjadi momentum untuk memperlihatkan kepada dunia, bahwa Indonesia memiliki resiliensi setelah mampu pandemi Covid-19 dengan sangat baik," ungkap Nicke.
Menurut Nicke, MotoGP ajang yang sangat bagus untuk menjalankan global exposure karena MotoGP akan disiarkan di lebih dari 200 negara dan 428 juta rumah tangga. "Ini kesempatan kita menunjukan keindahan Indonesia melalui Sirkuit dengan keindahan alami yang bisa menarik turis dari seluruh dunia ke Mandalika," lanjut Nicke.
"Kita juga kemudian bisa melakukan branding produk-produk kita ke seluruh dunia, dan di sana akan terjadi kerjasama B to B yang akan membka pasar, dan kita pun akan membawa UMKM yang sudah kita kurasi untuk memiliki produk-produk yang bisa masuk ke pasar global," lanjut Nicke.
"Tema kerjasama ini adalah energi untuk berani melesat. Kita mengajak seluruh masyarakat untuk segera bangun dan bersiap diri seperti halnya para pebalap MotoGP yang berani melaju kencang, melesat, dan percaya diri, untuk mengalahkan tantangan yang ada. Spirit inilah yang akan kita bawa," pungkas Nicke.
Pebalap diawasi
Terkait dengan tes pramusim MotoGP di Mandalika, para pebalap dan anggota tim masing-masing, telah berada di Lombok. Mereka telah menjalani tes PCR dan semuanya negatif. Kini mereka berada dalam gelembung, dengan skema travel bubble.
"Memang dari awal kami koordinasi dengan Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan, serta BNPB, dan sistem yang diterapkan adalah sistem bubble. Dengan sistem ini mereka datang dari Malaysia langsung dengan dua pesawat, mendarat di Lombok dan hanya ada tiga lokasi yang diperbolehkan diakses, yaitu hotel, sirkuit dan tempat olahraga," ungkap Abdulbar M Mansoer
"Kami memperkuat sistem bubble ini dengan mendampingi setiap perjalanan kru dan pebalap yang berjumlah 526 orang. Setiap perjalanan pebalap ke manapun harus didampingi oleh satu personel dari BNPB dan panitia. Jadi kalau yang dilihat kemarin (ada pebalap bersepeda) mereka sudah ada yang mengawasi, karena mereka hanya boleh ke lokasi latihan, hotel, dan sirkuit. Jika ada yang berinteraksi, itu sudah ada panitia yang mengawasi, dan kami sangat ketat dengan itu," tegas Abdulbar.
"Kami berusaha maksimal dan kemarin semua dites PCR hasilnya negatif. Saat WSBK kami bisa menjaga tidak menajadi kluster baru, dan di tes pramusim dan MotoGP nanti, kami menerapkan standar yang sama, dan semoga tidak ada kasus baru," pungkas Abdulbar.