Dua pebalap tim Suzuki, Ecstar Joan Mir dan Alex Rins meraih momentum positif dalam hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang. Mereka memiliki mesin yang lebih bertenaga, serta mampu mencetak ”pace” yang konsisten.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
SEPANG, SABTU — Alex Rins, yang sudah merindukan memacu motor Suzuki GSX-RR, langsung melesat dan mencetak waktu tercepat ketiga dalam hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (5/2/2022). Dia juga mencetak pace atau kecepatan putaran yang kompetitif, tetapi belum puas dengan paket aerodinamika yang baru. Rekan setimnya, Joan Mir, juga mencetak pace yang sangat konsisten dengan ban yang sudah aus. Ini menegaskan, peningkatan kecepatan puncak Suzuki tidak mengurangi keseimbangan GSX-RR.
Rins mencetak waktu tercepat 1 menit 58,471 detik dan berada di posisi ketiga tercepat, terpaut hanya 0,100 detik dari pebalap tercepat Aleix Espargaro yang memacu Aprilia RS-GP. Waktu lap mengesankan untuk hari pertama tes pramusim itu dicetak Rins yang belum fokus melakukan time attack. Hasil itu menjawab mengapa kecepatan puncak Rins hanya di urutan ke-19 dengan 329,2 kilometer per jam.
Potensi kecepatan puncak GSX-RR 2022 bisa dilihat dari catatan Mir yang mencetak top speed 331,2 kilometer per jam. Juara dunia MotoGP 2020 itu berada di urutan ke-15 kecepatan puncak yang dikuasai oleh pebalap Repsol Honda Marc Marquez dengan 337,5 km per jam. Adapun dalam catatan waktu putaran, Mir di urutan ketujuh dengan 1 menit 59,067 detik.
”Ya, hari pertama kembali ke sekolah, rasanya positif. Di sini panasnya luar biasa di tengah hari. Kami mencoba banyak komponen, terutama sasis. Ini baru hari pertama, jadi masih terlalu dini untuk mengambil kesimpulan, tetapi feeling saya bagus hari ini. Saya senang dengan semuanya, kami akan terus bekerja besok (Minggu),” ungkap Mir di laman MotoGP.
Mir mencoba banyak komponen untuk memperbaiki performa, termasuk sasis baru yang memiliki potensi besar.
”Ini yang kami usahakan, untuk menemukan lebih, saat ini feeling bagus, sasis baru feeling positif. Sasis lama yang kita pakai tahun lalu sangat bagus, tetapi kami perlu melakukan penyesuaian sasis baru, dan memahami semua hal, juga perlu melakukan kerja malam ini pada elektronik, karena kami tidak memiliki banyak waktu untuk menempatkan semua pada titiknya, jadi kita lihat besok,” lanjut Mir.
Terkait dengan pace, pebalap asal Spanyol itu juga cukup puas dengan rata-rata 1 menit 59 detik. Dia menilai, masih bisa lebih baik lagi seiring bergulirnya tes pramusim. Tes hari kedua di Sepang, Minggu (6/2/2022), akan dilanjutkan dengan tiga hari tes di Mandalika, Indonesia, 11-13 Februari.
”Hasil 1 menit 59,0 detik tidak terlalu buruk pada hari pertama, kami memang masih jauh dari apa yang bisa kami lakukan. Tetapi, semua orang dalam posisi yang sama. Ini hari yang solid, dengan waktu putaran menggunakan ban yang sudah terpakai juga sangat konsisten dan bagus, jadi hari pertama yang bagus,” pungkas Mir diiringi senyum.
Putaran terbanyak
Rins juga meraih momentum positif dengan melakukan putaran paling banyak, 72 lap, mengungguli Mir yang menyelesaikan 68 lap, terbanyak kedua.
”Saya sangat lama menantikan tes ini, jadi mungkin itulah mengapa saya langsung melesat kencang di awal. Saya merasa sangat senang, karena kami memiliki pace yang sangat bagus, banyak di 1 menit 59 detik,” ujar Rins.
Hasil 1 menit 59,0 detik tidak terlalu buruk pada hari pertama, kami memang masih jauh dari apa yang bisa kami lakukan. Tetapi, semua orang dalam posisi yang sama.
”Kami menguji banyak hal dan ini sesuatu yang bagus, karena dalam tes ada sesuatu yang bagus dan yang lainnya kurang bagus, secara umum cukup senang, kita lihat besok dan terus bekerja,” lanjut pebalap asal Spanyol itu.
Terkait dengan hasil pengembangan Suzuki yang berusaha memperbaiki kecepatan puncak, Rins menilai, motor barunya lebih bertenaga. Peningkatan itu terkonfirmasi dari perbandingan data GSX-RR 2022 dan musim sebelumnya.
”Ya, kami melakukan perbaikan di area itu (top speed), mesin sedikit lebih baik, kami bisa melihat data bahwa motor ini sedikit lebih baik di lintasan lurus,” ujar Rins.
Namun, Rins belum puas dengan paket aerodinamika yang dibawa oleh Suzuki. ”Saya meminta paket aerodinamika yang lebih baik, mereka membawa sejumlah sayap, tetapi hasilnya kurang bagus, mereka perlu bekerja lebih pada bagian itu,” pungkasnya.
Rins dan Mir dibantu oleh pebalap penguji Sylvain Guintoli dalam tes pramusim ini dengan menguji sejumlah komponen serta mencoba setelan elektronik. ”Saya telah berada di sini di Sepang selama beberapa hari lebih lama dibandingkan Alex dan Joan, karena kami memiliki tiga hari tes shakedown. Ini membuat saya bisa menguji banyak komponen, mesin baru, paket aerodinamika, pengatur ketinggian belakang yang baru. Jadi banyak yang dilakukan selama tes shakedown,” ujarnya.
”Hari ini saya mengalihkan perhatian saya ke elektronik dan mencoba sejumlah komponen evolusi yang baru, saya juga mencoba beberapa opsi suspensi depan baru. Saya senang karena kami menyelesaikan program hari ini, dan saya menantikan besok,” tegas Guintoli.
Hasil tes hari pertama ini juga membuat Manajer Teknik Suzuki Ecstar Ken Kawauchi optimistis para pebalapnya akan mencapai peningkatan yang signifikan untuk persaingan musim ini. ”Hari ini kami bisa mencoba banyak komponen, beberapa bagus dan beberapa masih perlu perbaikan, tetapi ini wajar dalam tes. Untuk hari pertama, kami puas, karena para pebalap perlu waktu untuk penyesuaian kembali ke atas motor dan menemukan peningkatan. Besok kami akan melanjutkan perbaikan pada beberapa hal dan kami berharap mendapat hari bagus lainnya,” pungkas Kawauchi di laman Suzuki Ecstar.