Tes kedua pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika dinilai paling penting oleh Yamaha karena tim belum memiliki data sirkuit baru ini. Karakter trek yang mengalir juga cocok untuk menguji kecepatan puncak motor YZR-M1.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
GERNO DI LESMO, JUMAT – Tim-tim MotoGP akan memberikan perhatian lebih pada Sirkuit Mandalika di Indonesia karena mereka perlu mendapatkan data sebanyak mungkin di trek yang baru ini. Oleh karena itu, tes pramusim di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu pada 11-13 Februari dinilai sebagai tes paling penting musim ini. Tim akan berlomba mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk meracik strategi balapan yang akan berlangsung di trek kebanggaan Indonesia itu, 18-20 Maret mendatang.
"Tes musim dingin selalu sangat penting. Tahun ini menjadi lebih penting karena akan ada tes beruntun, pertama di Malaysia, kemudian di Indonesia. Tes di Malaysia merupakan kesempatan pertama bagi para pebalap untuk kembali ke atas motor mereka setelah jeda musim dingin. Mereka juga memanfaatkan itu untuk mengembalikan kecepatan mereka, mengawali tes dengan motor baru, serta menguji komponen-komponen baru," ungkap Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli saat presentasi timnya, Jumat (4/2/2022).
"Menurut saya, tes paling penting adalah yang akan kami lakukan di Indonesia karena sirkuit Mandalika sepenuhnya baru bagi MotoGP. Kami perlu mengumpulkan sebanyak mungkin informasi, khususnya karena Mandalika GP akan berlangsung lebih awal dalam kalender tahun ini," ungkap Meregalli.
Sirkuit Mandalika yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menjadi trek baru yang menarik bagi para pebalap. Mereka akan ditantang memahami karakter trek dengan enam tikungan ke kiri dan 11 tikungan ke kanan itu dalam tiga hari tes, 11-13 Februari,
Sirkuit dengan karakter mengalir itu memiliki tantangan dalam mendahului lawan. Saat balapan Superbike pada November 2021, para pebalap mengakui sangat sedikit titik untuk mendahului karena semua motor melesat kencang di hampir seluruh segmen lintasan. Menurut Scott Redding, pebalap Superbike, titik untuk mendahului paling aman adalah tikungan 1, 2, dan 10. Sedangkan dua tikungan terakhir bisa juga untuk mendahului, tetapi risikonya cukup besar. Karakter sirkuit ini akan menjadi fokus pencarian data tim-tim MotoGP.
Bagi Yamaha, Sirkuit Mandalika juga krusial untuk menguji perbaikan kecepatan puncak serta akselerasi pada YZR-M1 musim ini. Musim lalu, mereka sangat kesulitan dengan defisit kecepatan puncak dibandingkan tim-tim lain, terutama Ducati. Musim ini, tantangan akan semakin besar karena Suzuki juga fokus meningkatkan top speed, Ducati menggunakan mesin baru, adapun Honda kembali diperkuat oleh Marc Marquez yang selalu bisa mengoptimalkan potensi RC213V.
"Wilayah utama untuk ditingkatkan dari performa M1 adalah kecepatan puncak. Kami perlu meningkatkan itu karena tahun lalu kami sangat kesulitan. Itu adalah area di mana semua insinyur di Jepang sangat fokus. Bukan hanya pada mesin, tetapi juga mempelajari aerodinamika yang berbeda, berusaha meningkatkan daya cengkeram ban belakang, serta akselerasi. Tujuannya meraih peningkatan kecepatan puncak di ujung lintasan lurus," ungkap Meregalli.
"Kami siap menguji seluruh komponen tersebut, dimulai besok (Sabtu, 5 Februari) dalam dua hari di Sepang," lanjut Meregalli.
Terkait dengan persiapan tim, Meregalli menilai, seluruh personel termotivasi untuk mengulang pencapaian musim lalu. Mereka akan memastikan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mendapatkan motor terbaik untuk bersaing di papan atas.
"Motivasinya sangat tinggi. Atmosfer secara umum atau moral dari tim sangat bagus. Sebagai direktur tim, saya tidak bisa meminta lebih dan kami tidak sabar mengawali balapan di Qatar dalam sebulan ke depan," ujar Meregalli.
Yamaha mengawali musim 2022 dengan atmosfer positif dari kesuksesan musim lalu. Itu meningkatkan motivasi tim untuk meraih kesuksesan lebih besar.
"Kami sangat senang memiliki formasi pebalap sekuat itu pada tahun ini. Salah satu dari mereka akan berusaha melakukan yang terbaik untuk mengulang musim 2021, yang lainnya harus melakukan pembalasan setelah musim yang sangat sulit," tegas Meregalli.
Yamaha mengawali musim 2022 dengan atmosfer positif dari kesuksesan musim lalu. Itu meningkatkan motivasi tim untuk meraih kesuksesan lebih besar.
"2021 musim yang sangat bagus bagi kami dan sekarang saya sangat bersemangat mengawali musim baru ini. Kami memiliki tim yang sangat bagus dan dua pebalap hebat," ungkap Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis.
"Ya, 2021 tahun yang istimewa bagi Yamaha secara umum. Terakhir kali kami memenangi itu sebelumnya, enam tahun lalu, pada 2015 bersama Jorge (Lorenzo). Jadi, bisa kembali ke puncak sungguh sangat penting bagi tim, juga para pebalap, sponsor kami, dan Grup Yamaha Motor," ungkap Jarvis kemudian.