10 Pemain Positif Covid-19, Klub Dituntut Perketat Prokes
Sejumlah klub Liga 1 musim 2021-2022 mulai merasakan dampak dari lengahnya penerapan protokol kesehatan pada seri keempat di Bali. 10 pemain dari dua klub positif Covid-19 seusai jeda liga, pertengahan Januari lalu.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menuntut klub untuk mematuhi aturan gelembung dalam pelaksanaan seri keempat BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 di Bali. Temuan kasus positif Covid-19 pada 10 pemain Liga 1 dalam pekan ini menjadi alarm bagi seluruh peserta liga sepak bola itu untuk tidak meremehkan ancaman virus SARS-CoV-2 varian Omicron.
Persib Bandung dan PSM Makassar menjadi tim yang secara terbuka mengumumkan sejumlah pemainnya positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR Jumat dan Sabtu (28-29/1/2022) kemarin. Tim "Maung Bandung" harus kehilangan sembilan pemain, yang identitasnya dirahasiakan, pada laga kontra Persikabo 1973, Sabtu, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Saat mengalahkan Persikabo, 1-0, ada delapan pemain inti Persib yang absen. Mereka adalah Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Marc Klok, David Silva, Bruno Cantanhede, David da Silva, Ezra Walian, dan Febri Hariyadi.
Sementara itu, PSM memastikan bek asingnya, Adam Mitter, sebagai pemain yang harus menjalani isolasi mandiri sejak akhir pekan ini. Tim dokter dari klub berjuluk "Juku Eja" itu juga sempat melakukan tracing dan tes PCR ulang. Dari hasil tes dan tracing itu tidak ada pemain lain yang positif Covid-19.
Dengan kondisi itu, Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita menuntut klub agar lebih patuh pada aturan protokol kesehatan (prokes) di gelembung. Menurut dia, aturan prokes itu telah dilaksanakan PT LIB sesuai arahan dan pengawasan Satuan Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Akan tetapi, penerapan prokes, tegas Lukita, amat bergantung pada kepatuhan klub yang bertanggung jawab kepada pemainnya.
"Saya telah mengirimkan surat arahan ke klub untuk menerapkan full bubble sejak Sabtu kemarin. Kelalaian menjalani gelembung sejatinya menjadi kerugian bagi klub karena banyak pemain inti yang tidak bisa bermain," kata Lukita yang dihubungi dari Jakarta, Minggu (30/1/2022).
Peluang sanksi
Ia pun berencana untuk menyelenggarakan rapat dengan 18 manajer klub Liga 1 untuk membahas pengetatan sistem gelembung itu. Rencananya, pertemuan itu akan membuka peluang hadirnya sanksi bagi klub yang melanggar aturan gelembung. "Soal hukuman perlu kami sepakati bersama nanti," ucapnya.
Dokter Persib, Raffi Ghani, menjelaskan, pihaknya telah melakukan karantina kepada sembilan pemain yang positif Covid-19 sesuai dengan arahan PT LIB dan Satgas Covid-19 Provinsi Bali. Para pemain itu, lanjut Raffi, tidak mengalami gejala, seperti batuk dan pilek.
“Sesuai prosedur, karantina akan dilakukan selama 10 hari. Jika kurang dari masa waktu itu gejala telah hilang, maka kami akan lakukan tes PCR kepada pemain lagi. Mereka akan lepas dari karantina apabila hasil tes berikutnya negatif,” kata Raffi.
Untuk mencegah penyebaran galur Omicron semakin parah, Raffi mengungkapkan, Persib telah memperketat prokes kepada pemain, tim pelatih, dan staf lainnya. Ia melarang seluruh anggota Persib keluar dari gelembung selain menjalani kebutuhan kompetisi, seperti berlatih dan bertanding.
Mencoreng sistem
Munculnya pemain Liga 1 yang positif Covid-19 mencoreng sistem gelembung yang diinisiasi PT LIB, operator kompetisi nasional. Gelembung itu bertujuan untuk mencegah hadirnya penyebaran virus di liga.
Sejumlah klub membiarkan pemainnya keluar dari zona gelembung dan melakukan aktivitas pribadi.
Dalam putaran pertama, yang bergulir akhir Agustus hingga Desember lalu, PT LIB menyebutkan tidak ada kasus Covid-19 yang ditemukan. Hal itu bisa terjadi karena klub mematuhi sistem gelembung, terutama tidak membiarkan pemain melakukan kegiatan individu di luar urusan kompetisi.
Kelengahan para peserta muncul pada jeda kompetisi seusai menjalani pekan ke-19, pertengahan Januari lalu. Sejumlah klub membiarkan pemainnya keluar dari zona gelembung dan melakukan aktivitas pribadi.
Mitter, misalnya, mengunggah foto dirinya tengah makan malam bersama mantan rekan setimnya di Persita Tangerang, Rafael Maitimo, di salah satu restoran di kawasan Kuta Utara, Bali, 20 Desember lalu. Tiga hari setelahnya, ia mengunggah foto berlatih bersama skuad PSM.
Di jeda kompetisi itu, Klok, gelandang Persib, bersama bek PS Sleman, Aaron Evans, melakukan perjalanan bisnis ke Jakarta. Bersama rekannya mereka menaiki pesawat pribadi untuk urusan bisnis di ibu kota. Kedua pemain itu pernah membela PSM pada musim 2019, termasuk mempersembahkan trofi Piala Indonesia 2018-2019.
Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan, munculnya kluster Covid-19 di seri keempat Liga 1 merupakan konsekuensi kelalaian PT LIB selaku operator kompetisi serta klub dalam menjalankan prokes. Ia menyebutkan, gejala lengahnya prokes itu mulai terlihat sejak seri kedua yang dimainkan di Jawa Tengah.
Akmal menyatakan, selama seri keempat di Bali, para pemain bebas keluar hotel yang menjadi zona gelembung, misalnya untuk berkumpul di kafe sekitar pantai. Selain itu, pemain juga bebas makan di restoran bersama koleganya yang berada di luar gelembung saat masa rehat pertandingan.
“PSSI dan PT LIB harus kembali menegakkan regulasi dan mengetatkan prokes. Sistem gelembung harus dilaksanakan dengan benar dan ketat. Dengan kehadiran kasus positif itu kini pilihannya hanya ada dua, yaitu tegas prokes atau kompetisi dihentikan sementara sampai penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan,” kata Akmal.