Pada musim keenamnya di MotoGP, tahun ini, KTM menargetkan tampil konsisten dengan selalu finis di posisi lima besar pada tiap balapan. Tim asal Austria itu memiliki motor kompetitif untuk bersaing dengan tim-tim mapan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
AFP/ Patricia De Melo Moreira
Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, memacu motornya dalam balapan MotoGP 2020 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (22/11/2020). Miguel Oliveira menjjadi yang tercepat dalam balapan penutup MotoGP 2020 itu.
MATTIGHOFEN, KAMIS — Brad Binder dan Miguel Oliveira dibekali motor KTM RC16 yang memiliki potensi besar untuk bersaing meraih podium di ajang MotoGP. Namun, kedua pebalap itu belum menemukan konsistensi performa untuk terus berada dalam persaingan papan atas di setiap seri balapan. Kini, target mereka adalah membawa RC16 setingkat lebih tinggi, yaitu dengan selalu finis di lima besar dan bahkan tidak menutup peluang juara pada musim ini.
KTM mencapai lonjakan performa pada musim 2020 dengan meraih delapan podium melalui Pol Espargaro dengan lima kali finis di posisi ketiga. Adapun Binder sekali meraih kemenangan dan Oliveira dua kali menang bersama tim satelit KTM.
Namun, pada musim 2021 lalu, para pebalap KTM belum mampu menaikkan level permainan. Oliveira, yang promosi ke tim pabrikan KTM, meraih tiga podium beruntun, termasuk kemenangan di Barcelona. Dia kemudian mengalami masalah fisik setelah cedera dan kesulitan mengeksploitasi potensi RC16. Sementara rekan setimnya, Binder, meraih satu kemenangan dalam balapan dramatis di Austria yang berakhir dalam kondisi hujan. Pebalap asal Afrika Selatan itu mengakhiri musim lalu di peringkat keenam karena 13 kali finis di 10 besar.
Meskipun di ajang MotoGP performa para pebalap KTM kurang menonjol, para pebalap mereka berjaya di kelas Moto2 dan Moto3 bersama tim Red Bull KTM Ajo. Remy Gardner menjuarai Moto2, disusul Raul Fernandez di posisi runner-up. Mereka kini promosi ke MotoGP membela tim satelit Tech3 KTM. Di ajang Moto3, ”anak ajaib” Pedro Acosta menjadi juara dan kini promosi ke Moto2.
REUTERS/David W Cerny
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, memacu tunggangannya pada balapan MotoGP seri Ceko di Sirkuit Masaryk, Brno, Minggu (9/8/2020).
”Tahun 2021 menjadi musim balap motor paling sukses dalam grup kami. Mengagumkan apa yang kami lakukan dalam setahun di balap jalan raya, yaitu memenangi Kejuaraan Dunia Moto3 dan Kejuaraan Dunia Moto2 serta finis keenam di MotoGP. Ini sangat memotivasi bagi semua orang ke depan,” ungkap Direktur Motorsport KTM Pit Beirer saat peluncuran motor baru MotoGP musim 2022, Kamis (27/1/2022).
”Ketika mengawali proyek seperti ini dalam MotoGP, Anda ingin memenangi balapan dan itu terdengar sederhana. Akan tetapi, untuk melakukan itu, sebenarnya diperlukan usaha yang luar biasa dari begitu banyak orang yang terlibat,” ungkap mantan pebalap motokros itu kemudian.
Jadi, saya akan memasuki musim ketiga (di MotoGP) dengan memahami apa yang perlu dilakukan untuk bisa lebih cepat. Saya menantikan musim ini dimulai. Saya lebih siap dari sebelumnya.
Pencapaian itu kini menjadi pijakan KTM menaikkan target mereka pada MotoGP musim 2022, yaitu mencapai konsistensi performa.
”Target kami sekarang adalah konsisten di setiap akhir pekan, berada di posisi lima besar dan berjuang untuk podium di klasemen akhir musim. Itu harus menjadi target musim ini. Saya tahu (target) ini sangat tinggi , tetapi kami kuat sekarang. Kami memiliki tim, landasan, motor, dan para pebalap (berbakat),” tutur Beirer.
REUTERS/David W Cerny
Pebalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, merayakan kemenangannya di atas podium setelah menjuarai balapan MotoGP seri Ceko di Sirkuit Masaryk, Brno, Minggu (9/8/2020).
Potensi besar
Binder dan Oliveira, yang akan menjadi ujung tombak KTM musim ini, mengakui bahwa mereka masih kurang konsisten. Padahal, mereka tahu bahwa RC16 memiliki potensi besar untuk bersaing dengan tim-tim pabrikan yang lebih mapan, seperti Yamaha, Ducati, Honda, dan Suzuki.
”Tahun lalu, kami melakukan langkah besar dalam empat balapan, di mana saya meraih tiga podium dan salah satunya menang. Jadi, itu cukup menyenangkan. Kemudian, akibat cedera dalam paruh kedua musim lalu, balapan menjadi sangat sulit. Itu menjadi pembelajaran bagi saya,” ungkap Oliveira, yang musim lalu finis di peringkat ke-14, dikutip laman resmi MotoGP.
”Tentu pada musim ini saya ingin memperbaiki itu. Tidak pernah mudah untuk mencapai limit dengan masih memikirkan untuk menyelesaikan balapan. Jika bisa mencetak poin di setiap seri, maka di akhir kejuaraan hasilnya mungkin cukup berbeda. Jadi, kami perlu mencari potensi maksimal,” kata pebalap asal Portugal itu.
Binder juga memetik banyak pelajaran dari musim 2021, yaitu dia sering kompetitif di beberapa putaran awal, tetapi kemudian merosot. Dia mengakui, dirinya masih sering terlalu menggebu-gebu sehingga kurang jeli dalam manajemen balapan. ”Saya belajar sangat banyak dalam dua musim terakhir. Sulit untuk memilih beberapa hal tertentu saja. Saya pikir, setiap musim datang dengan tantangannya sendiri. Dalam musim pertama, saya harus lebih mengelola harapan. Saya sering ingin terlalu banyak, terlalu dini, dan membuat banyak kesalahan,” papar Binder.
AFP/ Jean Francois Monier
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, merayakan kemenangannya di posisi ketiga dalam MotoGP seri Perancis di Sirkuit Le Mans, Senin (11/10/2020).
”Jadi, saya akan memasuki musim ketiga (di MotoGP) dengan memahami apa yang perlu dilakukan untuk bisa lebih cepat. Saya menantikan musim ini dimulai. Saya lebih siap dari sebelumnya,” ucap Binder.
Musim keenam KTM di MotoGP ini sebenarnya tidak terbatas pada target finis di lima besar. Mengingat potensi yang mereka miliki, gelar juara bukan hal mustahil.
”Ada sejumlah kisah mengagumkan pada 2021. Kami tidak sabar melihat apa yang akan terjadi pada 2022. Para pebalap yang tahu bagaimana memenangi balapan juga tahu bagaimana memenangi kejuaraan. Kini, tergantung pada kami untuk memberi mereka material yang tepat, struktur yang tepat, tim yang tepat, dan situasi yang tepat. Juga, dukungan yang tepat dari pabrik. Jika semuanya terpenuhi, maka para pebalap akan menjadi orang-orang yang membantu kami meraih target-target,” ujar Hubert Trunkenpolz, anggota Dewan Eksekutif KTM CMO.