Persija Jakarta nyaris ditundukkan Persela Lamongan dalam laga BRI Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/1/2022). Bek Marco Motta menyelamatkan Persija dari ancaman kekalahan.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Bek Persija Jakarta, Marco Motta, menyelamatkan tim ”Macan Kemayoran” dari ancaman kekalahan dalam laga kontra Persela Lamongan. Persija nyaris ditundukkan ”Laskar Joko Tingkir” ketika kedua tim itu bertemu dalam laga lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/1/2022) malam.
Persija Jakarta lebih dahulu tertinggal 0-1 setelah Persela Lamongan mencetak gol lewat Malik Risaldi di menit ke-57. Marco Motta mencetak gol balasan di menit ke-81 sehingga membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Hasil seri tersebut bertahan sampai peluit terakhir.
Kedua tim, baik Persela Lamongan maupun Persija Jakarta, sama-sama mendapatkan satu poin tambahan karena pertandingan berakhir seri. Hasil seri yang didapat Persela Lamongan dalam laga pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 itu belum mampu mengangkat tim berjuluk Laskar Joko Tingkir yang dilatih Jafri Sastra itu keluar dari ”zona merah” kompetisi.
”Tidak memuaskan karena kami hanya dapat satu poin,” kata Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio dalam jumpa pers daring seusai pertandingan.
Pemain Persija, Makan Konate, mengatakan, mereka berupaya menambah gol setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Namun, mereka kehabisan waktu dan kedudukan pun berakhir imbang.
Persija Jakarta tampil agresif dan bermain menyerang sepanjang babak pertama laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu. Mereka berulang kali membuat peluang yang mengancam gawang Persela. Nmaun, peluang Persija dapat diredam lini belakang Persela Lamongan, termasuk melalui Abdul Rohim yang berjaga di bawah mistar gawang Persela Lamongan.
Pelatih Persela Lamongan Jafri Sastra menyatakan akan memperbaiki performa timnya.
Persela justru mengejutkan Persija dengan gol yang diciptakan Malik Risaldi, pemain gelandang tim Laskar Joko Tingkir, pada menit ke-57. Tertinggal dari lawannya, Persija bergiat membuat gol balasan. Kerja keras Persija akhirnya diwujudkan Motta dengan mencetak gol di menit ke-81.
Usai menyamakan kedudukan dengan Persela, Persija tidak mengendurkan serangan terhadap lawannya itu. Sebaliknya, Persela juga membuat serangan ke daerah pertahanan Persija Jakarta.
Gagal memeroleh tiga poin di laga itu, Pelatih Persela Lamongan Jafri Sastra menyatakan akan memperbaiki performa timnya. Ia mengungkapkan kegagalan Persela mendapatkan kemenangan adalah karena pemainnya kehilangan konsentrasi pada menit-menit terakhir pertandingan.