Liverpool dan Manchester City memanfaatkan laga babak ketiga Piala FA, akhir pekan ini, untuk mengorbitkan pemain akademi. Meski tampil dengan skuad muda, kemenangan tetap menjadi harga mati.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
LIVERPOOL, SABTU – Perhelatan babak ketiga Piala FA, yang berlangsung akhir pekan ini, menjadi kesempatan tim-tim raksasa Liga Inggris untuk menurunkan sejumlah pemain akademi. Mereka berharap pemain-pemain muda itu bisa tampil cemerlang ketika menghadapi tim kasta bawah, sehingga bisa memperkaya kedalaman skuad di tengah jadwal padat dan ancaman virus SARS-CoV-2 varian Omicron.
Januari ini, jendela transfer memang telah dibuka. Akan tetapi, Liverpool dan Manchester City, dua kandidat juara Liga Inggris musim ini, belum menunjukkan minat untuk mengeluarkan uang demi mendatangkan pemain baru. Mendatangkan pemain baru pada musim dingin, bagi Manajer Liverpool Juergen Klopp dan Manajer Manchester City Pep Guardiola, belum tentu bisa mengangkat kualitas tim.
Demi menutup kekurangan tim, Klopp dan Guardiola lebih suka mempromosikan beberapa pemain akademi yang masih berusia belasan tahun. Klopp telah memanggil tujuh pemain akademi untuk tampil di laga resmi Liverpool di musim 2021-2022. Mereka adalah Billy Koumetio, Owen Beck, Conor Bradley, Tyler Morton, Harvey Elliot, Kaide Gordon, dan Harvey Blair.
Para pemain itu berpeluang untuk diturunkan sejak menit awal ketika menjamu Shrewsbury Town, tim Divisi Liga Satu, di Stadion Anfield, Minggu (9/1/2022) pukul 21.00 WIB. “Si Merah” jelas butuh kontribusi nyata dari para pemain muda itu karena absennya sejumlah pemain utama.
Untuk laga babak ketiga Piala FA, pemain utama Liverpool yang terkonfirmasi bisa tampil hanya enam orang, yaitu Virgil Van Dijk, Ibrahima Konate, Trent Alexander-Arnold, Fabinho, Jordan Henderson, dan Diogo Jota. Adapun Alisson Becker, Joel Matip, dan Roberto Firmino masih harus melakukan tes usap PCR untuk menjamin mereka telah negatif Covid-19.
Walakin, memainkan para pemain utama itu amat berisiko karena mereka tidak menjalani latihan bersama dalam durasi Rabu hingga Jumat (5-7/1/2022) lalu. Hal itu disebabkan penutupan pusat latihan Liverpool di Kirkby akibat meluasnya kasus Covid-19 di dalam tim. Klopp dan Pepijn Lijnders, asisten manajer, juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain penutupan pusat latihan, laga pertama semifinal Piala Liga Inggris antara Liverpool melawan Arsenal, yang seharusnya digelar, Jumat (7/1/2022) dini hari WIB, pun harus ditunda.
Asisten Manajer Liverpool, Peter Krawietz, dalam konferensi pers jelang laga, Sabtu (8/1/2022) malam WIB, memastikan para pemain akademi lebih siap untuk tampil di laga perdana Piala FA musim ini. Pasalnya, pusat latihan tim akademi tidak terdampak badai Covid-19 yang menimpa tim utama.
"Dengan kondisi Covid-19 saat ini, kami memiliki pemain U-23 yang tersedia dan mereka patut diberi kepercayaan karena telah memahami cara bermain tim utama. Kami tetap akan tampil dengan kompak, agresif, menyerang, dan permainan yang indah," kata Krawietz kepada Liverpool TV.
Lebih lanjut, Krawietz berharap, para pemain akademi itu bisa menampilkan performa cemerlang untuk meraih kemenangan. Kehadiran mereka, tambahnya, bisa menjadi tambahan berharga bagi “Si Merah” untuk memasuki putaran kedua musim ini yang menuntut konsistensi dari seluruh pemain.
Meskipun Liverpool akan mengandalkan pemain muda, Shrewsbury menganggap kualitas Si Merah tetap berada di atas mereka. Apalagi dukungan dari publik Anfield akan menghadirkan semangat tinggi bagi para pemain muda untuk tampil maksimal dan mengejar kemenangan.
“Siapapun pemain yang diturunkan Liverpool sudah pasti mereka adalah pemain yang bagus. Sebab, Liverpool tidak akan mengontrak dan memainkan pemain yang tidak cocok dengan filosofi mereka, jadi kami hanya perlu fokus untuk tampil sebaik mungkin,” ujar Elliot Bennet, bek kanan Shrewsbury, dilansir laman resmi klub.
Potensi Palmer
Sementara itu, Manchester City sudah memetik manfaat memainkan pemain muda pada laga babak ketiga Piala FA. Pemuncak klasemen sementara Liga Inggris itu membawa pulang kemenangan besar 4-1 dari laga tandang ke Stadion County Ground, markas Swindon Town, Sabtu dini hari WIB.
Meskipun menghadapi Swindon, tim Divisi Liga Dua atau kasta keempat kompetisi sepak bola Inggris, “The Citizens” tetap tampil dengan mayoritas pemain utama. Ruben Dias, Joao Cancelo, Rodri, Ilkay Guendogan, Kevin De Bruyne, Gabriel Jesus, dan Bernardo Silva mengisi daftar pemain inti City pada laga itu.
Palmer adalah pemain bertalenta yang masih bisa berkembang banyak. Saya berharap ia bisa memiliki lebih banyak waktu bermain bersama kami (tim utama) seperti yang dialami Phil Foden beberapa tahun lalu.
Di sela-sela nama besar itu, Guardiola memercayakan satu tempat di posisi penyerang sayap kanan kepada pemain muda, Cole Palmer. Kepercayaan itu tidak disia-siakan pemain berusia 19 tahun itu.
Palmer membantu Silva membuka pesta gol City melalui asisnya pada menit ke-14. Kemudian, ia menutup parade gol City melalui sebuah gol ketika babak kedua menyisakan delapan menit. Itu menjadi gol ketiga Palmer bagi City di musim ini.
“Pada musim ini tujuan saya ialah mencoba melakukan hal yang mengesankan setiap mendapatkan menit bermain. Saya sadar masih harus lebih bersabar dan yakin kesempatan untuk tampil rutin akan segera datang,” ujar Palmer yang bergabung dengan akademi City sejak berusia sembilan tahun.
Pemain muda Manchester City, Cole Palmer, menggiring bola untuk melewati pemain belakang Swindon Town pada laga babak ketiga Piala FA, Sabtu (8/1/2022) dini hari WIB, di Stadion County Ground. Palmer menciptakan sebuah gol dan asis untuk membantu City menang 4-1.Peran Palmer amat menonjol di laga itu. Ia menunjukkan diri bisa tampil di berbagai posisi di lini serang, mulai dari sayap, false nine, hingga playmaker.
Tak ayal, ia menjadi pemain akademi yang paling banyak dipercaya tampil di seluruh kompetisi pada musim ini. Sudah 11 laga Palmer membela City dengan total 413 menit. Secara total, Guardiola telah menurunkan 10 pemain akademi pada musim ini.
Kehadiran Palmer bisa menjadi alternatif bagi City menyusul perginya Ferran Torres ke Barcelona di bulan ini. Ia juga bisa menempati sementara posisi Riyad Mahrez yang tengah membela Aljazair di Piala Afrika 2021.
“Palmer adalah pemain bertalenta yang masih bisa berkembang banyak. Saya berharap ia bisa memiliki lebih banyak waktu bermain bersama kami (tim utama) seperti yang dialami Phil Foden beberapa tahun lalu,” kata Rodolfo Borrell, asisten manajer City, kepada BBC. Borrell mengisi posisi Guardiola karena tengah menjalani isolasi mandiri akibat positif Covid-19. (AFP)