Mercedes menghentikan niat mengajukan banding terkait prosedur ”safety car” saat balapan di Abu Dhabi yang merenggut peluang juara Lewis Hamilton. Mercedes kini mendukung FIA untuk menjernihkan penerapan aturan balapan.
Oleh
Agung Setyahadi
·3 menit baca
AFP/POOL/KAMRAN JEBREILI
Max Verstappen, pebalap Red Bull, melintasi garis finis di balapan Formula 1 seri Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab, Minggu (12/12/2021). Ia memenangi balapan itu sekaligus dinobatkan sebagai juara dunia.
LONDON, KAMIS — Mercedes memutuskan mencabut niat mengajukan banding atas hasil balapan Formula 1 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, akibat penerapan aturan safety car yang dinilai melanggar aturan. Mercedes kini akan mendukung langkah FIA menjernihkan masalah itu. Ke depan, semua peserta Formula 1 perlu mendapatkan pemahaman yang jelas dan sama terkait aturan yang diterapkan saat balapan.
Mercedes memprotes keras hasil balapan di Abu Dhabi karena dinilai ada pelanggaran protokol safety car oleh Direktur Balapan FIA Michael Masi. Namun, dua protes yang mereka ajukan ditolak stewards.
Mercedes lalu berencana mengajukan banding terkait prosedur situasi safety car ke Pengadilan Banding Internasional FIA. Mereka diberikan waktu 96 jam atau hingga Kamis (16/12/2021) untuk memasukkan dokumen banding.
Namun, Mercedes memutuskan tidak melanjutkan banding dan kini akan fokus membantu FIA menjernihkan masalah ini. FIA, melalui proposal yang diajukan oleh Presiden Jean Todt, menyatakan akan mendalami masalah tersebut dengan melakukan diskusi mendalam dan klarifikasi yang juga melibatkan para pebalap dan tim-tim peserta.
AFP/ GIUSEPPE CACACE
Safety car memimpin jalannya balapan menyusul kecelakaan yang menimpa Nicholas Latifi pada balapan Formula 1 seri Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina, Uni Emirat Arab, Minggu (12/12/2021). Balapan itu dimenangi Max Verstappen yang lantas menjadi juara dunia.
Kesimpulan akhir dari pendalaman masalah itu akan dibuka secara umum, baik untuk pebalap, tim-tim, maupun para penggemar.
Dengan pencabutan niatan banding Mercedes ini, pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, otomatis menjadi juara dunia yang sah. Dia dinobatkan sebagai juara dunia F1 dalam acara FIA gala prize di Paris pada Kamis malam waktu setempat.
Keputusan Mercedes menghentikan niatan banding itu diumumkan dalam akun media sosial mereka, @MercedesAMGF1. Adapun pernyataan lengkap mereka adalah sebagai berikut:
Komunitas dan para penggemar Formula 1 yang terhormat,
Kami meninggalkan Abu Dhabi dengan rasa tidak percaya atas apa yang baru saja kami saksikan. Tentu saja, kalah dalam balapan adalah bagian dari permainan, tetapi itu sesuatu yang berbeda ketika Anda kehilangan kepercayaan dalam balapan.
Bersama dengan Lewis, kami telah mempertimbangkan dengan hati-hati tentang bagaimana menanggapi peristiwa di akhir musim Formula 1. Kami selalu dipandu oleh kecintaan kami pada olahraga ini dan percaya bahwa setiap kompetisi harus dimenangi berdasarkan prestasi. Dalam balapan pada hari Minggu banyak yang merasa, termasuk kami, bahwa cara menyelenggarakannya tidak benar.
Alasan kami memprotes hasil balapan pada hari Minggu adalah karena peraturan safety car diterapkan dengan cara baru yang memengaruhi hasil balapan, setelah Lewis memimpin dan di jalur untuk memenangi Kejuaraan Dunia.
Kepada Max Verstappen dan Red Bull Racing, kami ingin menyampaikan rasa hormat kami yang tulus atas pencapaian Anda musim ini. Anda membuat perebutan gelar Formula 1 ini benar-benar epik.
Kami banding demi kepentingan keadilan olahraga, dan sejak saat itu, kami telah berdialog secara konstruktif dengan FIA dan Formula 1 untuk menciptakan kejelasan masa depan, sehingga semua peserta mengetahui aturan yang berlaku di balapan dan bagaimana mereka ditegakkan. Oleh karena itu, kami menyambut baik keputusan FIA untuk membentuk komisi guna menganalisis secara menyeluruh apa yang terjadi di Abu Dhabi dan untuk meningkatkan kekokohan aturan, tata kelola, dan pengambilan keputusan di Formula 1. Kami juga menyambut baik bahwa mereka telah mengundang tim dan pebalap untuk ikut mengambil bagian.
Tim Mercedes-AMG Petronas akan secara aktif bekerja dengan komisi ini untuk membangun Formula 1 yang lebih baik—untuk setiap tim dan setiap penggemar yang mencintai olahraga ini seperti kami. Kami akan berpegang pada akuntabilitas FIA untuk proses ini dan dengan ini kami menarik banding kami.
Kepada Max Verstappen dan Red Bull Racing, kami ingin menyampaikan rasa hormat kami yang tulus atas pencapaian Anda musim ini. Anda membuat perebutan gelar Formula 1 ini benar-benar epik. Max, kami mengucapkan selamat kepada Anda dan seluruh tim Anda. Kami menantikan untuk bisa bertarung dengan Anda di trek musim depan.
Dan terakhir, meskipun Kejuaraan Pebalap ini tidak berakhir seperti yang kami harapkan, kami tetap sangat bangga kepada tim kami.
Lewis, Anda adalah pebalap terhebat dalam sejarah Formula 1 dan Anda mendorong dengan sepenuh hati Anda untuk setiap putaran musim yang luar biasa ini. Anda adalah olahragawan yang sempurna di dalam dan di luar trek dan Anda memberikan kinerja yang sempurna. Kami salut kepada Anda.
