MGPA: Kargo Superbike Dibuka Saat "Custom Clearance"
Mandalika Grand Prix Association mengklarifikasi pembukaan peti kargo tim Superbike yang viral di media sosial terjadi saat proses pemeriksaan oleh Bea Cukai. Proses itu disebarkan oleh pihak yang tidak berkepentingan.
Oleh
Agung Setyahadi
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Penyelenggara lokal balapan Superbike seri Indonesia, Mandalika Grand Prix Association atau MGPA, mengklarifikasi tudingan terjadi pembukaan peti kargo secara ilegal oleh pegawainya. Video dan foto yang tersebar di media sosial direkam pihak yang tidak berkepentingan saat proses pemeriksaan custom clearance.
Video dan foto itu kemudian diunggah ke media sosial dan menimbulkan tudingan terjadi proses pembukaan kargo tim secara ilegal. "Pembukaan kotak peti motor tersebut merupakan bagian dari prosedur custom clearance," ungkap Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harinto, Kamis (11/11/2021).
Proses pemeriksaan kargo tim-tim peserta balap Asia Talent Cup (berlangsung pada 12-14 November) dan Kejuaraan Dunia Superbike (19-21 November) itu dilakukan di paddock Sirkuit Mandalika.
"Seluruh barang yang dibawa masuk oleh Dorna (pemegang hak komersial MotoGP dan Superbike) ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diizinkan digunakan. Pemeriksaan dilakukan dengan membuka peti kargo oleh pemilik barang dan atau dibuka oleh pihak forwarder yang mengurus impor dan ekspor barang tersebut dengan izin dari pemilik, yaitu Dorna. Saat pemeriksaan dilakukan, kotak peti motor dibuka oleh forwarder yang disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," ungkap Happy menjelaskan.
"Sangat disayangkan, di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung. (Ia) mengambil gambar dan mem-viral-kan dengan isi berita yang tidak sesuai," ujar Happy yang menegaskan pihak tersebut bukan karyawan MGPA.
Happy memastikan proses pemeriksaan itu dilakukan sesuai dengan prosedur. "Ini event yang sangat penting, membawa nama negara ke dunia. Maka itu, kami berusaha tertib dalam melaksanakannya," tegas Happy.
Kejadian ini sudah dikomunikasikan oleh MGPA dengan Dorna untuk menjelaskan duduk perkara. Mewakili Dorna, Direktur Eksekutif Superbike Gregorio Lavilla pun memahami kejadian itu. Dia juga disebutkan mengerti kejadian itu yang dipicu antusiasme yang tinggi menyambut World Superbike di Mandalika.
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika akan menggelar balapan untuk pertama kali pada akhir pekan ini (12-14 November), yaitu ajang Asia Talent Cup. Lalu, di tempat yang sama, akan berlangsung seri penutup Superbike 2021 pada 19-21 November. Ini merupakan Superbike yang pertama setelah Oktober 1997 di Sirkuit Sentul.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah seri Superbike pada 1994-1997. Pada 2022, Mandalika akan menjadi lokasi balapan seri kedua MotoGP, yaitu tepatnya pada 18-20 Maret.
Asal muasal
Tudingan pembukaan peti kargo tim Ducati ini muncul menyusul pemberitaan media internasional Speedweek, Rabu. Media olahraga yang berbasis di Austria itu mengungkap ada tindakan ilegal oknum yang membuka kotak kargo motor pebalap Michael Ruben Rinaldi dari tim Aruba.It Racing-Ducati.
Speedweek menerima video dan foto dari korespondennya di mana oknum yang disebutkan staf sirkuit itu membuka kotak kargo, kemudian memegang-megang motor Ducati Panigale V4 R bernomor 21 itu. Kejadian ini membuat Direktur Olahraga Balap Ducati Corse Paolo Ciabatti marah.
Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. (Ricky Baheramsjah, MGPA)
Logistik balapan tim-tim peserta World Superbike mulai tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (8/11/2021). Kargo kemudian diangkut menuju Sirkuit Mandalika dan ditempatkan di paddock. Pemeriksaan kargo hanya boleh dilakukan oleh pihak berwenang, yaitu petugas bea cukai, freight forwarder, dan didampingi oleh personel Dorna dan MGPA.
“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat ijin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung. Keterlibatan pihak freight forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis. Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," ujar Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam pernyataan pers bersama MGPA dan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
[embed]https://youtu.be/_P9LrWRPcbA[/embed]
"Kami menyayangkan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab telah mendekati motor, mengambil video tanpa ijin, dan mempublikasikan video tersebut sehingga menimbulkan keresahan dan kesalahpahaman di antara pelaku industri balap motor," lanjut Ricky.
Ia menambahkan, lebih dari dua dekade Indonesia tidak menggelar event balap motor berkelas internasional. Terpilihnya Mandalika sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022 merupakan bentuk kepercayaan masyarakat balap motor internasional, khususnya Dorna Sport, atas kemampuan Indonesia menggelar event berskala besar.
"Tidak mudah untuk mendapat kepercayaan tersebut. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak agar bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini,” pungkas Ricky.