Jateng Cetak Sejarah Raih Emas di Final Perdana Boccia
Jawa Tengah mencetak sejarah di ajang Peparnas XVI. Jawa Tengah meraih medali emas di final perdana cabang olahraga boccia yang baru dipertandingkan dalam ajang Peparnas tahun ini.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kontingen Jawa Tengah meraih dua medali emas di final perdana cabang olahraga boccia di Auditorium Universitas Cenderawasih Jayapura, Kamis (11/11/2021). Boccia adalah cabang olahraga yang baru dipertandingkan dalam Pekan Paralimpiade Nasional Papua 2021.
Atlet Jawa Tengah yang pertama meraih medali emas adalah Muhammad Afrizal Syafa di nomor individu BC 1. Afrizal mengalahkan rekannya yang juga dari provinsi yang sama, Richo Wahyudianto, dengan skor 6-1.
Medali emas kedua untuk Jateng disumbangkan Felix Ardi Yudha di nomor individu BC 2. Felix mengalahkan atlet dari DKI Jakarta, Heru Hermawan, dengan skor 4-0.
Saya mempersiapkan diri dengan berlatih selama tujuh bulan untuk bertanding di Peparnas.
Syafa, saat ditemui seusai pertandingan, mengatakan, dirinya sangat bangga dapat menyumbangkan medali emas untuk Jateng. ”Saya mempersiapkan diri dengan berlatih selama tujuh bulan untuk bertanding di Peparnas,” kata Syafa.
Sementara itu, Pelatih Boccia Jateng Afif Bayu Eko Prasetyo mengatakan, kunci keberhasilan para atletnya yang meraih medali emas dan perak ialah kerja keras selama latihan. Syafa dan Felix termasuk atlet yang masuk Pelatnas Tim Indonesia.
”Kami menargetkan tiga medali emas dari cabor boccia. Pada final di nomor pertandingan BC 5, kami akan menghadapi tuan rumah Papua dan optimistis meraih medali emas,” tutur Afif.
Sementara itu, Papua juga meraih 1 medali emas, 1 perak, dan 3 medali perunggu pada final perdana boccia Kamis ini. Emas dari Papua disumbangkan atlet Suci Kirana.
Suci mengalahkan rekannya yang juga dari tim Papua, Yulia Widya, dengan skor 5-3. ”Saya sangat bangga dan bahagia bisa meraih medali emas. Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat Papua,” ungkap Suci dengan terharu.
Hal senada disampaikan Rexus Ohee yang meraih medali perunggu untuk Papua. Ia mengatakan sangat berterima kasih karena telah dipercayakan mewakili Papua di ajang Peparnas tahun 2021.
Boccia adalah olahraga ketepatan. Cara bermain olahraga ini dengan melempar bola berwarna merah dan biru mendekati bola jack berwarna putih. Bola yang dilempar berdiameter 100 milimeter dengan berat 275 gram.
Di Peparnas, olahraga ini ditujukan kepada penyandang disabilitas cerebral palsy atau gangguan motorik di otak. Boccia menjadi cabang olahraga debut Peparnas pertama di Papua.