Real Madrid kini punya kecenderungan tampil lebih agresif pada babak kedua. Pergantian pemain pada saat-saat krusial menjadi mantra baru pelatih Carlo Ancelotti untuk menekan lawan yang kelelahan.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
MADRID, JUMAT — Real Madrid di bawah arahan Carlo Ancelotti bertransformasi menjadi tim yang menakutkan pada babak kedua. Gol kemenangan mereka acap kali lahir pada menit-menit akhir pertandingan. Potensi gebrakan Real pada babak kedua berpotensi terulang saat meladeni Villarreal dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ketujuh di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (26/9/2021) dini hari WIB.
Karim Benzema dan rekan-rekannya tengah dalam tren positif. Mereka belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini. Di Liga Spanyol, para pemain Real juga sedang diliputi rasa percaya diri tinggi seusai menggasak Mallorca, 6-1, pada pertandingan sebelumnya.
Performa Real akan diuji Villarreal yang juga sedang berada dalam tren bagus. Skuad arahan pelatih Unai Emery itu baru meraih kemenangan meyakinkan, 4-1. atas Elche. Kemenangan itu merupakan pertama kali bagi Villarreal setelah memperoleh empat kali hasil imbang berturut-turut.
Satu hal yang perlu menjadi perhatian Emery adalah kebangkitan Real pada babak kedua. Musim ini pasukan Ancelotti punya kecenderungan selalu menakutkan pada babak kedua.
Pasukan Ancelotti lebih agresif menyerang seusai istirahat. Para pemain Real menghasilkan rata-rata tembakan lebih banyak setelah turun minum. Data Whoscored menunjukkan total tembakan Real pada babak kedua lebih banyak dibandingkan dengan babak pertama.
Pada babak pertama, para pemain Real tercatat menghasilkan rata-rata 8 tembakan. Jumlahnya meningkat menjadi 9,2 tembakan pada babak kedua. Kecenderungan ini terlihat pada dua laga krusial yang dijalani Real, yaitu kala bertandang ke markas Inter Milan di Liga Champions dan meladeni Valencia.
”Terkadang kuncinya ada di lima pergantian pemain karena saya memiliki pemain di bangku cadangan dengan banyak kualitas, kata Ancelotti dikutip dari laman resmi Real, Jumat (24/9/2021).
Ketika menghadapi Inter, Real mampu mengunci kemenangan melalui gol semata wayang Rodrygo saat waktu normal pertandingan terisa 1 menit. Para pemain Real kembali menunjukkan ketajamannya pada babak kedua ketika bertemu Valencia.
Saat itu, mereka mampu bangkit untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah tertinggal pada babak pertama. Dua penyerang Real, Benzema dan Vinicius Junior, yang tengah dalam performa puncak menjadi aktor kemenangan di pengujung laga. Pergantian pemain pada waktu yang tepat, menurut Ancelotti, menjadi kunci penampilan impresif Real pada babak kedua.
Valencia mulai kelelahan. Jadi, saya memasukkan pemain baru untuk memberikan tenaga baru di lapangan, kemudian kami menguasai permainan.
”Valencia mulai kelelahan. Jadi, saya memasukkan pemain baru untuk memberikan tenaga baru di lapangan, kemudian kami menguasai permainan,” ujar Ancelotti dikutip dari Goal.
Laga melawan Real akan menjadi tantangan besar bagi Villarreal yang ditinggal sebagian pemain kuncinya. Mereka saat ini masih kehilangan Gerard Moreno yang cedera.
Kehilangan pemain timnas Spanyol itu cukup mengurangi daya gedor Villarreal. Moreno merupakan salah satu ujung tombak Villarreal yang menciptakan 23 gol dan 7 asis dari 33 penampilannya di Liga Spanyol musim lalu.
Emery juga belum dapat dipastikan bisa menurunkan pemain sayap muda Yeremy Pino akibat dibekap cedera. ”Kami masih melihat bagaimana perkembangan terakhir dari kondisi Yeremy,” kata Emery dikutip dari Footbal Espana.