Real Madrid meraih kemenangan sulit di kandang Valencia. Mampu mengatasi kesulitan membuat motivasi para pemain Real berlipat untuk menyongsong laga-laga berikutnya.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
VALENCIA, SENIN — Real Madrid memetik kemenangan berharga atas tuan rumah Valencia dalam lanjutan pekan kelima Liga Spanyol, Senin (20/9/2021) WIB, di Stadion Mestalla, Valencia, Spanyol. Real selama ini selalu kesulitan meraih poin penuh di Mestalla. Kemenangan Real yang diraih dengan cara dramatis di menit-menit akhir sangat berharga karena memberikan rasa percaya diri yang tinggi kepada para pemain.
Bertanding menghadapi Valencia di kandangnya tidak pernah mudah bagi Real. Dalam tujuh laga terakhir, Real hanya mampu menang sekali di sana. Dua laga berakhir imbang dan empat lainnya berujung kekalahan.
Namun, kali ini para pemain Real pulang dari Mestalla dengan kepala tegak. Mereka mematahkan keangkeran Mestalla seusai membekap Valencia dengan skor tipis 2-1. Hasil tersebut cukup mengejutkan karena anak asuh Pelatih Carlo Ancelotti sempat tertinggal lewat gol Hugo Duro pada menit ke-66.
Real baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-86 berkat aksi Vinicius Junior. Tembakannya mengenai kaki bek Valencia dan membuat bola berbelok dari arah semula. Arah bola yang berubah mengecoh kiper Valencia, Giorgi Mamardashvili. Gol tersebut membuat pemain Valencia terkejut. Dua menit kemudian, Real berbalik unggul lewat sundulan Karim Benzema yang menerima umpan matang dari Vinicius.
"Kami tidak menang karena kualitas kami. Itu karena semangat tim yang tidak terpatahkan. Meski tertinggal, kami tetap tenang dan terus berjuang hingga akhir,” ujar Ancelotti seusai laga.
Poin penuh atas Valencia membuat Real memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol dengan 13 poin hasil dari empat kali menang dan satu seri. Ancelotti mengatakan, timnya masih perlu membenahi aspek pertahanan dan harus lebih agresif melakukan pergerakan tanpa bola. ”Kami akan membenahinya dengan semangat ini,” katanya.
Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini jika ingin memenangkan La Liga. Kami adalah Real Madrid dan kami selalu berusaha sampai saat-saat terakhir.
Kemenangan yang tidak mudah atas Valencia, kata Ancelotti, mampu membakar motivasi dan semangat para pemain. Vinicius mengatakan, meraih poin penuh di Mestalla adalah hal sulit yang mampu diwujudkan Real. Apalagi, mereka melakukannya setelah tertinggal lebih dulu. Mampu mengatasi kesulitan yang demikian hebat dan memenangi pertandingan menjadi bekal berharga bagi para pemain Real dalam mengarungi laga-laga berikutnya.
”Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini jika ingin memenangkan La Liga. Kami adalah Real Madrid dan kami selalu berusaha sampai saat-saat terakhir,” ujar Vinicius.
Bermain agresif
Bermain di Mestalla selalu membuat pemain Valencia bergairah. Tampil di hadapan 26.689 pasang mata, Valencia memulai laga dengan agresif dan intensitas tinggi. Anak asuh Pelatih Jose Bordalas bermain menekan dan tak membiarkan pemain Real Madrid mengembangkan permainan.
Permainan dalam tempo tinggi dan menekan membawa konsekuensi bagi Valencia. Dua pemain kunci mereka, Carlos Soler dan Thierry Correira, terpaksa meninggalkan pertandingan di menit ke-23 menit karena cedera.
Meski tampil menekan, para pemain Valencia tidak begitu banyak melepaskan tembakan yang mengancam gawang Real. Peluang emas di menit-menit awal didapatkan Valencia melalui Daniel Wass. Tembakan keras kaki kanannya dari luar kotak penalti mampu diblok kiper Real, Thibaut Courtois.
Di sisi lain, para pemain Real sesekali melepaskan diri dari tekanan Valencia. Sejumlah peluang mencetak gol didapat Federico Valverde, Eder Militao, Eden Hazard, dan Casemiro. Namun, upaya mereka belum membuahkan gol.
”Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami, melawan tim bagus seperti Valencia di kandang. Itu (Mestalla) selalu menjadi tempat yang sulit untuk didatangi,” kata Benzema.
Di sisi lain, Bordalas tidak dapat menutupi kekecewaannya setelah para pemainnya gagal mempertahankan keunggulan. Bordalas mengakui, para pemainnya kelelahan menahan gempuran para pemain Real yang berambisi menyamakan kedudukan. Namun, kelelahan bukan faktor utama permasalahan yang dihadapi Valencia.
Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kami, melawan tim bagus seperti Valencia di kandang. Itu (Mestalla) selalu menjadi tempat yang sulit untuk didatangi.
”Saya pikir, kami membiarkan mereka membuat umpan silang pada gol kedua. Kami membiarkan mereka melepaskan banyak umpan silang,” katanya.
Kekalahan ini membuat Valencia gagal menggulingkan Real dari posisi puncak klasemen. Valencia juga harus turun ke posisi ketiga setelah peringkat kedua klasemen direbut Atletico Madrid yang bermain imbang 0-0 menghadapi Athletic Bilbao sehari sebelumnya. (AFP)