Pemain RB Leipzig Christopher Nkunku dan pemain Ajax Amsterdam Sebastien Haller melesat sebagai pencetak gol tersubur di pekan pertama Liga Champions. Sejumlah rekor baru pun terukir berkat lesatan gol-gol tersebut.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·4 menit baca
AP/Zac Goodwin
Pemain RB Leipzig Christopher Nkunku mencetak gol pada laga Grup A Liga Champions Eropa saat melawan Manchester City di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB. Tiga gol Nkunku ke gawang City belum mampu membawa timnya meraih kemenangan. RB Leipzig kalah 3-6 dari Manchester City.
MANCHESTER, KAMIS – Pekan pertama Liga Champions Eropa musim ini diwarnai aksi luar biasa dua pemain yang tampil tajam dengan klubnya masing-masing, yakni pemain sayap RB Leipzig Christopher Nkunku yang mencetak tiga gol dan penyerang Ajax Amsterdam Sebastien Haller yang mencetak empat gol. Namun, keduanya punya nasib berbeda yang turut terukir dalam sejarah.
Nkunku mencetak gol di menit ke-42, ke-51, dan ke-73 saat timnya kalah 3-6 dari tuan rumah Manchester City dalam laga Grup A di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (16/9/2021). Hal itu Itu menjadi catatan pahit sekaligus manis bagi pemain kelahiran Lagny-sur-Marne, Perancis, 14 November 1997 tersebut.
Hasil ini menempatkannya dirinya sebagai pemain keempat yang mencetak hattrick di Liga Champions tetapi timnya justru kalah. Tiga pemain senbelumnya adalah gelandang Irfan Kahveci saat Istanbul Basaksehir kalah 3-4 dari RB Leipzig di musim 2020/2021, sayap serang Tottenham Hotspur Gareth Bale ketika Spurs kalah 3-4 dari Inter Milan musim 2010/2011, dan penyerang Real Madrid Ronaldo de Lima sewaktu Real kalah 3-4 dari Manchester United di musim 2002/2003.
Uniknya, meski timnya kalah, Nkunku terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga melawan City. Pemain yang biasa beroperasi di sisi kanan ini tercatat sebagai pemain Perancis ke-12 yang membuat tiga gol di kompetisi tertinggi antar klub Eropa.
AFP/OLI SCARFF
Gelandang RB Leipzig Christopher Nkunku (kanan) menyundul bola yang menjadi gol kedua Leipzig saat melawan Manchester City pada laga Grup A di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Dirinya pun menjadi pemain kedua yang berhasil mencetak tiga gol ke gawang City di Liga Champions sejak Lionel Messi melakukannya pada Oktober 2016. ”Hattrick luar biasa yang dicetak di luar kandang pada laga Liga Champions dengan menghadapi lawan berkelas tinggi,” puji pelatih timnas Inggris Gareth Southgate seperti dilansir laman resmi UEFA.
Empat gol di Liga Champions, saya pikir itu sangat luar biasa. Saya ingat Van Basten pernah melakukannya dan dia salah satu ikon sepak bola terbesar. Hal itu turut menggambarkan kualitas yang dimiliki Haller.
Nkunku tampaknya bingung harus bagaimana merespons capaian tersebut, antara menangis atau tertawa. Tak heran, mantan pemain Paris Saint-Germain itu tidak terlalu banyak berkomentar. Akan tetapi, dia mengirim sinyal bahwa hasil itu menjadi pelecut dirinya untuk mengarungi musim ini dengan sensasional. ”Kami tetap bersemangat,” pesannya kepada para fans melalui Twitter maupun Instagram sehabis laga tersebut.
Menyamai Van Basten
Sementara itu, Haller mencetak gol di menit ke-2, ke-9, ke-51, dan ke-63 saat timnya melumat tuan rumah Sporting Lisbon 5-1 dalam laga Grup C di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis. Hasil itu membuat pemain berkebangsaan Pantai Gading ini menorehkan sejumlah catatan manis. Dia tercatat sebagai pemain kedua yang mencetak empat gol dalam debut di Liga Champions setelah penyerang AC Milan Marco Van Basten di musim 1992/1993.
”Empat gol di Liga Champions, saya pikir itu sangat luar biasa. Saya ingat Van Basten pernah melakukannya dan dia salah satu ikon sepak bola terbesar. Hal itu turut menggambarkan kualitas yang dimiliki Haller. Tidak hanya soal fisik, dia terbukti memiliki keunggulan penempatan posisi dan penyelesaian akhir. Satu lagi, dia punya mental yang hebat,” ungkap pelatih Ajax Erik ten Hag seperti dikutip Channelnewsasia.com.
AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA
Penyerang Ajax Amsterdam Sebastien Haller (kiri) menyundul bola pantulan tiang gawang mendahului kiper Sporting Lisbon Antonio Adan pad alaga Grup C Liga Champions Eropa antara Sporting dan Ajax di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Secara keseluruhan, Haller menjadi pemain debutan kesepuluh yang mengukir tiga gol atau lebih dalam satu laga Liga Champions. Pemain kelahiran Ris-Orangis, Perancis, 22 Juni 1994 ini juga sejajar dengan 15 pemain lain yang pernah membuat empat gol di kompetisi elite Benua Biru tersebut. Rekor mereka cuma kalah dari Messi yang membuat lima gol ketika timnya Barcelona menang 7-1 atas Leverkusen pada Maret 2012 dan Luiz Adriano sewaktu timnya Shakhtar Donetsk menghancurkan BATE Borisov 7-0 pada Oktober 2014.
”Saya masih tidak percaya. Ini semacam mimpi. Saya tidak bisa berharap lebih dari ini. Saya hanya senang dan mencoba menikmati malam ini. Saya mencoba untuk tidak terlalu emosional walaupun saya menunggu lama untuk bermain di sini sejak kecil. Saya fokus melakukan pekerjaan saya, fokus kepada tim secara taktik maupun fisik. Hari ini, saya berterima kasih kepada rekan-rekan saya di tim yang membantu dalam laga ini,” terang Haller kepada UEFA.com.
Berkat lesatan gol-gol itu, Haller (4) dan Nkunku (3) berurutan memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Champions pada pekan pertama. Mereka menyalip penyerang Bayern Munchen Robert Lewandowski yang membukukan dua gol tatkala timnya menang 3-0 atas Barcelona, Selasa.
Andai mampu konsisten melahirkan gol dan membawa timnya melangkah jauh di musim ini, bukan tak mungkin Haller atau Nkunku menjadi nama baru peraih titel pencetak gol terbanyak Liga Champions. Pada musim lalu, penyerang muda Dortmund Erling Haaland berhasil menjadi top skor dengan 10 gol dari delapan laga. (AFP/REUTERS)