Para pemain pelapis belajar dari para senior yang menjadi lawan atau yang menjadi pasangan dalam nomor ganda saat pertandingan simulasi Piala Sudirman serta Thomas dan Uber. Simulasi digelar Selasa-Rabu (7-8/9/2021).
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Simulasi kejuaraan bulu tangkis beregu Piala Sudirman serta Thomas dan Uber di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung, Jakarta, menjadi momen pemain-pemain pelapis pelatnas utama untuk menimba pengalaman. Mereka belajar dari para senior yang menjadi lawan atau yang menjadi pasangan dalam nomor ganda.
Pada hari pertama simulasi, Selasa (7/9/2021), yang mempertemukan Tim Garuda dan Rajawali, pemain-pemain muda itu juga belajar mengatasi tekanan dalam persaingan beregu. Dalam pertandingan format beregu campuran, seperti Piala Sudirman, Tim Rajawali menang 3-2 melalui kemenangan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Hendra Setiawan/M Reza Pahlevi Isfahani, dan Saifi Rizka Nurhidayah.
Kemenangan tersebut didapat setelah kedua tim berbagi dua nomor dalam empat laga sebelumnya. Tim Garuda mendapat angka dari Apriyani Rahayu/Febby Valencia Dwijayanti Gani dan Chico Aura Dwi Wardoyo, sedangkan Rajawali dari Zachariah/Hediana dan Hendra/Reza.
Dua tunggal putri muda pun mendapat pengalaman untuk menjadi penentu kemenangan tim dalam partai terakhir. Saifi (18), pemain pelapis pelatnas utama, mengalahkan salah pemain pelatnas pratama, Ester Nurumi Tri Wardoyo (16), 21-13, 25-23.
Ganda campuran, Zachariah/Hediana, juga mendapat pengalaman dengan peran berbeda, yaitu tampil dalam laga pembuka. Mereka berhadapan dengan ganda campuran nomor tiga Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan menang, 16-21, 21-15, 21-19.
Kami senang dengan permainan kami hari ini, juga dengan hasilnya. Kami tadi berusaha fokus untuk mendapat poin satu demi satu. Semoga kami bisa ikut ajang beregu. (Hediana)
”Kami senang dengan permainan kami hari ini, juga dengan hasilnya. Kami tadi berusaha fokus untuk mendapat poin satu demi satu. Semoga kami bisa ikut ajang beregu,” ujar Hediana.
Bagi Zachariah, ajang tersebut menjadi modal berharga saat berlaga kembali dalam turnamen. ”Pertandingan tadi menambah kepercayaan diri kami,” katanya.
Sementara, Pitha, ganda campuran nomor tiga Indonesia bersama Rinov, menyatakan kekalahan tersebut disebabkan karena banyaknya kesalahan yang dia buat. ”Padahal, bolanya gampang. Kami juga tidak cepat beradaptasi dengan lapangan yang berangin,” katanya.
Reza senang bisa mengalahkan sekaligus berpasangan dengan senior yang berstatus pemain top dunia. Berpasangan dengan Hendra, dengan reputasi juara dunia dan Olimpiade, Reza mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana, 16-21, 21-18, 2-14.
Hendra dan Marcus tak bermain bersama pasangan tetap mereka, Mohammad Ahsan dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, karena keduanya mengalami cedera ringan.
”Pastinya saya senang karena bisa berpasangan dengan pemain berpengalaman seperti Koh Hendra. Tadi saya main tanpa beban saja biar bisa main dengan enak dan beradaptasi dengan permainan Koh Hendra,” ujar Reza.
Febby juga belajar dari Apriyani yang belum lama ini meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii. Apriyani memberi masukan agar Febby tak membuat banyak kesalahan dan bisa mengatur irama permainan. ”Saya senang banget bisa dipasangkan dengan Kak Apri. Pelajaran yang saya dapat adalah cara main. Saya siap kalau nanti dipasangkan dengannya,” ujar Febby.
Bagi para senior, ajang ini menjadi momen pemantapan untuk bersaing dalam kejuaraan beregu yang akan digelar di Eropa. Piala Sudirman berlangsung di Vantaa, Finlandia, pada 26 September-3 Oktober. Adapun Piala Thomas-Uber digelar di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober.
”Kami sudah fokus ke turnamen beregu. Sekitar dua minggu lagi, kami berangkat. Sejauh ini, persiapan sudah oke. Saya senang bisa main di simulasi ini dan berharap bisa membawa pulang piala,” ujar Hendra.
Hendra, yang telah meraih gelar juara dari sejumlah ajang besar, seperti All England, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade, memiliki target melengkapi gelar-gelar tersebut dengan piala dari kejuaraan beregu.