Semua Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Menjadi Prioritas
Kejuaraan dunia bulu tangkis beregu campuran Piala Sudirman dan beregu putra-putri Piala Thomas dan Uber berlangsung dengan jeda hanya sepekan. Para pemain diminta fokus pada turnamen yang sedang dihadapi lebih dulu.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 membuat kejuaraan dunia bulu tangkis beregu Piala Sudirman serta Piala Thomas dan Uber diselenggarakan dengan jeda hanya sepekan pada 2021. Tak ada yang lebih dipentingkan, tetapi fokus pemain harus diarahkan pada ajang terdekat lebih dulu.
Piala Sudirman, kejuaraan beregu campuran, akan diselenggarakan di Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober, dialihkan dari China pada rencana semula. Sepekan kemudian, 9-17 Oktober, akan digelar Piala Thomas-Uber di Aarhus, Denmark. Kejuaraan beregu putra dan putri ini seharusnya diselenggarakan pada 2020, tetapi pandemi Covid-19 membuat Piala Thomas-Uber dimundurkan setahun.
Pandemi juga membuat kualifikasi Piala Sudirman untuk Asia, Pan Amerika, Afrika, dan Oseania, yang seharusnya berlangsung Februari, dibatalkan. Hanya kejuaraan zona Eropa yang berlangsung. Maka, tim peserta dari zona lain pun ditentukan berdasarkan peringkat dunia.
Finlandia, sebagai tuan rumah, menjadi peserta setelah Perancis dan Australia mengundurkan diri. Adapun Tahiti ikut serta untuk menggantikan Selandia Baru.
Berdasarkan undian yang dilakukan pada Rabu (25/8/2021), Indonesia berada di Grup C bersama Denmark, Komite Olimpiade Rusia (ROC), dan Kanada. Turnamen ini diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat grup. Persaingan pada tahap awal ini menggunakan format round robin untuk menentukan dua tim teratas yang berhak lolos ke perempat final.
Dengan pemain berperingkat 10 besar dunia pada empat nomor, skuad ”Merah Putih” berpeluang menjadi juara Piala Sudirman, yang hanya pernah diraih Indonesia pada penyelenggaraan pertama, di Jakarta 1989.
Bermaterikan Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Indonesia pun punya peluang untuk membawa pulang Piala Thomas yang terakhir kali dilakukan pada 2002.
”Peluang Indonesia pada dua kejuaraan itu cukup baik. Sebagai atlet, mereka tentu ingin juara di mana pun tampil. Namun, fokus pemain tetap harus diarahkan pada kejuaraan yang lebih dekat. Saat tampil di Piala Sudirman, jangan dulu berpikir tentang Piala Thomas. Fokus dulu pada apa yang ada di depan mata,” kata mantan pebulu tangkis Susy Susanti, di Jakarta.
Susy, anggota Tim Indonesia juara Piala Sudirman 1989, menilai, kekuatan utama Indonesia pada Piala Sudirman ada pada ganda putra, ganda putri, dan tunggal putra.
”Ganda campuran juga menjadi kekuatan Indonesia, tetapi sayangnya penampilan Praveen (Jordan)/Melati (Daeva Oktavianti) naik-turun. Mereka harus disiapkan lebih baik lagi. Adapun tunggal putri tetap nomor yang paling lemah, tetapi dengan persiapan yang baik, Gregoria (Mariska Tunjung) seharusnya bisa tampil baik,” lanjut Susy.
Peluang Indonesia pada dua kejuaraan itu cukup baik. Sebagai atlet, mereka tentu ingin juara di mana pun tampil. Namun, fokus pemain tetap harus diarahkan pada kejuaraan yang lebih dekat.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menegaskan, PBSI tidak akan memilih salah satu kejuaraan yang akan diprioritaskan. ”Karena semuanya penting. Kami akan berusaha maksimal. Meski waktunya berdekatan, jeda satu minggu rasanya cukup untuk mengembalikan kondisi pemain,” ujar Rionny.
Persiapkan simulasi
Terkait hasil undian, Rionny mengingatkan agar pemain tak lengah. Di antara tiga tim lain, Denmark punya kekuatan seimbang dengan Indonesia. Negara terkuat di Eropa itu memilliki peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen, dan rekannya, Anders Antonsen.
Mereka juga bisa mengandalkan pemain-pemain pada nomor ganda yang juga menjadi kekuatan Indonesia. ”Rusia dan Kanada juga tak boleh diremehkan karena mereka bisa saja mengejutkan,” kata Rionny.
Meski pemain yang tampil di Tokyo 2020 telah berlatih, termasuk peraih medali emas ganda putri Apriyani Rahayu, program utama setiap nomor pada saat ini adalah pemulihan, baik dari sisi fisik maupun mental. Memasuki masa latihan intensif nanti, tim pelatih berencana menggelar simulasi.
Setiap peserta bisa diperkuat maksimal 20 pemain dengan batas akhir pendaftaran pemain pada 13 September. Adapun undian untuk babak perempat final akan diselenggarakan pada 30 September.
Dalam sambutannya pada acara undian, CEO Asosiasi Bulu Tangkis Finlandia Ville Valorinta mengatakan, panitia akan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku pada masa pandemi Covid-19, seperti ketika mereka menggelar kualifikasi Piala Sudirman Zona Eropa, 16-20 Februari.