PP PBSI akan menggelar pertandingan simulasi di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, sebagai persiapan Piala Sudirman, Piala Thomas, dan Piala Uber.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebagai bagian dari persiapan untuk mengikuti dua kejuaraan beregu dalam waktu dekat, PP PBSI akan menggelar pertandingan simulasi di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta. Selain melibatkan persiapan pemain senior, pemain-pemain pelapis juga diikutsertakan dalam ajang ini.
Simulasi tersebut akan digelar pada 7-8 September dengan format beregu campuran, seperti Piala Sudirman. Tahun ini, Piala Sudirman akan digelar di Vantaa, Finlandia, 26 September-3 Oktober.
Kejuaraan yang pertama kali digelar pada 1989 ini seharusnya berlangsung pada Mei di China, tetapi dipindahkan karena pandemi Covid-19. Pemindahan jadwal juga dilakukan karena pada tahun ini diselenggarkan Olimpiade Tokyo yang seharusnya berlangsung tahun 2020.
Hanya berselang sepekan setelah Piala Sudirman, tim ”Merah Putih” akan mengikuti kejuaraan beregu putra dan putri, Piala Thomas dan Uber, di Aarhus, Denmark, 9-17 Oktober, Kejuaraan ini menjadi rangkaian dari tiga kejuaraan di Eropa selama tiga pekan beruntun. Setelah Piala Thomas-Uber, ada Denmark Terbuka BWF Super 1000 di Odense pada 19-24 Oktober dan Perancis Terbuka BWF Super 750 di Paris pada 26-31 Oktober.
Dalam rilis dari tim humas dan media PP PBSI, Senin (6/9/2021), Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky mengatakan, simulasi akan diikuti empat tim, yaitu Tim Garuda, Rajawali, Harimau, dan Banteng. Setiap tim, yang terdiri atas tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran, hanya akan bermain satu kali.
Simulasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan pemain yang akan masuk tim Piala Sudirman maupun tim Thomas-Uber.
”Simulasi ini bertujuan untuk melihat kesiapan pemain yang akan masuk tim Piala Sudirman maupun tim Thomas-Uber. Saya mau melihat kesiapan pemain dari hasil latihan beberapa minggu terakhir sebelum nanti menentukan nama. Saya ingin yang masuk tim adalah yang benar-benar siap,” kata Rionny.
Rionny mengatakan, akan ada beberapa pemain senior yang absen serta pemain pelapis yang tampil. Bagi pemain pelapis, ini menjadi ajang seleksi. Pemain senior yang akan absen adalah Mohammad Ahsan, Gregoria Mariska Tunjung, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Anthony Sinisuka Ginting. Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon pun akan dipasangkan dengan pemain muda.
”Kondisi mereka belum memungkinkan unuk mengikuti pertandingan. Ada yang cedera ringan atau tidak fit, tetapi di sisi lain, ada juga pemain pelapis yang main. Ini sebagai ajang seleksi mereka karena ada beberapa nama yang diproyeksikan masuk tim. Ini kesempatan bagi mereka untuk membuktikan,” lanjut Rionny.
Di antara pemain-pemain pelapis yang diberi kesempatan mengikuti seleksi adalah dua bersaudara Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, Christian Adinata, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah.
Simulasi ini akan ditayangkan secara langsung di Kompas TV mulai pukul 13.00 WIB.