Permulaan kisah baru Lionel Messi di PSG masih mengundang seribu tanya. Debut Messi bersama klub barunya belum bisa dipastikan akan terjadi pada akhir pekan ini.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
PARIS, JUMAT — Setelah pindah dari Barcelona, Lionel Messi belum memainkan satu laga pun bersama Paris Saint Germain. Messi sudah berlatih bersama klub, tetapi belum bisa dipastikan akan tampil mulai pekan ini atau tidak. Teka-teki tersebut semakin membuat penasaran publik Paris yang sudah tidak sabar melihat sang megabintang baru.
PSG akan bertandang menghadapi Brest dalam lanjutan Liga Perancis di Stade Francis le Ble pada Sabtu (21/8/2021) dini hari WIB. Laga ini bisa menjadi penampilan perdana Messi bersama klub barunya.
Pelatih PSG Mauricio Pochettino berkata, kondisi Messi sangat baik setelah pulang dari Copa America. Sang pemain terlihat bugar dalam latihan. Dia juga antusias berlatih, sama seperti para pemain lain yang menyambutnya dengan hangat.
”Semuanya positif (kondisi Messi). Atmosfer dalam skuad sangat bagus. Dia juga bisa beradaptasi dengan cepat dan baik. Dia merasa baik-baik saja selama latihan,” ucap pelatih musim kedua tersebut pada konferensi pers, Kamis kemarin.
Meski begitu, Pochettino belum bisa memastikan tampilnya Messi dalam laga nanti. ”Kami belum memutuskan skuad (yang akan bermain). Kami akan melihat apakah Messi bisa menjadi bagian dari itu,” ujar Pochettino.
Jika diturunkan, Messi akan mencatat sejarah baru untuk dirinya sendiri. Dia akan berseragam klub lain untuk pertama kali sejak memulai karier profesional pada 2004. Messi selalu berseragam Barca selama 17 tahun terakhir.
Namun, publik Paris agaknya harus menunggu lebih lama. Menurut Marca, Pochettino tidak akan membawa Messi ke markas Brest. Sang pelatih masih ingin memberikan Messi waktu persiapan lebih banyak seusai bertarung di final Copa America. Saat bersamaan, Neymar Jr yang juga tampil di final juga belum akan diturunkan.
Kemungkinan besar debut Messi baru akan terjadi pada pekan ke-4 Liga Perancis ketika PSG bertamu ke markas Stade De Reims pada Senin (30/8/2021). Waktu 10 hari ke depan dinilai cukup untuk mengembalikan kondisi terbaik kapten tim nasional Argentina tersebut.
Publik Paris sudah sangat menanti debut Messi. Para pendukung memperlihatkan antusiasmenya saat Messi datang ke Stadion Parc des Princes untuk menonton PSG versus Strasbourg. Ketika itu, para penggemar seisi stadion terus memanggil namanya.
Bagi Messi, debut di PSG juga sudah sangat dinanti. Dia tidak sabar bermain bersama sahabatnya, Angel Di Maria dan Neymar. Peraih enam kali Ballon d’Or ini juga akan dilatih oleh Pochettino yang sama-sama berasal dari Argentina. Semua kedekatan tersebut akan sangat membantunya.
Ini adalah pengalaman pertama saya di luar Barca, untuk memulai pengalaman baru setelah sekian lama (di Barca) adalah hal yang gila. Saya sangat antusias untuk memulai dan akan menikmati setiap menit di lapangan.
”Ini adalah pengalaman pertama saya di luar Barca, untuk memulai pengalaman baru setelah sekian lama (di Barca) adalah hal yang gila. Saya sangat antusias untuk memulai dan akan menikmati setiap menit di lapangan,” kata Messi dalam wawancara pada Rabu lalu, seperti dikutip Marca.
Messi juga punya tujuan besar di Paris. Dia ingin memulai hujan raihan trofi lagi seusai menjuarai Copa America pertamanya. Gelar itu merupakan sumbangan pertama Messi untuk timnas Argentina.
Salah satu yang kembali diincarnya adalah trofi ”Si Kuping Lebar” dari Liga Champions. Messi sudah enam tahun tidak merasakan trofi paling prestisius se-Eropa tersebut.
”Dari sisi personal, saya akan sangat senang untuk menjuarai Liga Champions lagi, seperti yang sudah saya sampaikan beberapa tahun lalu. Saya pikir, saya datang ke tempat untuk memenangi itu. Kami punya pemain hebat, dengan salah satu skuad terbaik di dunia,” kata peraih 4 gelar Liga Champions tersebut.
Teka-teki lain yang belum terjawab adalah formasi baru PSG. Kehadiran Messi hampir pasti akan merombak strategi 4-3-3 ala Pochettino. Jika ingin memaksimalkan lini depan, Pochettino akan memainkan empat penyerang terbaik sekaligus, yaitu Messi, Di Maria, Neymar, dan Kyliann Mbappe.
Namun, posisi Messi akan bentrok dengan Di Maria sebagai penyerang sayap kanan. Pochettino bisa mengubah formasi menjadi 4-4-2, seperti yang dimainkan Argentina. Di formasi ini, Messi berperan lebih maju sebagai penyerang tengah, sementara Di Maria tetap di sayap kanan.
Terlepas dari waktu debutnya, Messi akan memulai era baru dengan nomor punggung 30. Dia merasa nomor punggung tersebut memberikannya gairah muda seperti saat awal karier.
”Nomor 30 merupakan pertama kali yang saya pakai pada tahun-tahun pertama di Barca. Setelah sekian lama dan perubahan besar ini, saya merasa ingin memulai sesuatu yang baru. Rasanya tepat memulai itu dengan nomor 30 lagi,” pungkas pemain yang digadang-gadang sebagai pesepak bola terhebat sepanjang masa itu. (AP/AFP)