Tanpa ”Big Three”, Alumnus ”Next Gen” Berpeluang Juara di Toronto
Turnamen tenis ATP Masters 1000 Toronto menjadi kesempatan bagi para petenis muda untuk unjuk gigi seiring absennya Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·3 menit baca
TORONTO, RABU — Tanpa paritisipasi ”Big Three”, petenis lainnya memiliki kesempatan memaksimalkan peluang juara pada turnamen di Amerika utara. Turnamen yang berlangsung sejak pekan lalu hingga akhir Agustus itu menjadi bagian dari turnamen pemanasan Grand Slam Amerika Serikat Terbuka.
Dalam turnamen putra, ATP Masters 1000 Toronto, para alumni ”Next Gen” menjadi bagian dari 16 petenis yang tampil dalam babak ketiga, Kamis (12/8/2021) tengah malam hingga Jumat pagi waktu Indonesia. Di antara mereka terdapat unggulan pertama, Daniil Medvedev, Andrey Rublev (4), dan Stefanos Tsitsipas (3).
Tsitsipas, yang pekan ini menggeser Rafael Nadal sebagai petenis peringkat ketiga dunia, menghadapi Karen Khachanov (Rusia). Tsitsipas, asal Yunani, masih dalam upaya bangkit setelah kalah dari Novak Djokovic pada final Grand Slam Perancis Terbuka, Juni lalu. Tsitsipas kalah dalam laga lima set meskipun unggul pada dua set awal.
Setelah kalah tragis dalam momen yang bisa mengantarkannya meraih gelar pertama Grand Slam itu, Tsitsipas belum juga menunjukkan kebangkitan. Dia tersingkir pada babak pertama Wimbledon, perempat final ATP 500 Hamburg, dan babak ketiga Olimpiade Tokyo 2020.
”Saya tak ingin mengingat lagi yang telah lewat. Apa yang sudah terjadi, biarlah. Saya tak ingin itu memiliki dampak panjang dan terus-menerus berada di benak saya,” tutur Tsitsipas dalam laman resmi ATP.
Pada babak kedua di Toronto, Tsitsipas mengalahkan Ugo Humbert. Kemenangan itu menjadi pembalasan Tsitsipas atas kekalahan dari Humbert pada babak ketiga di Tokyo 2020.
Jika menang atas Khachanov, yang selalu dikalahkannya dalam tiga pertemuan sebelumnya, Tsitsipas akan menghadapi Casper Ruud atau Dusan Lajovic pada perempat final. Pada babak kedua, Lajovic menyingkirkan unggulan kesembilan, Felix Auger-Aliassime.
Saya tak ingin mengingat lagi yang telah lewat. Apa yang sudah terjadi, biarlah. Saya tak ingin itu memiliki dampak panjang dan terus menerus berada di benak saya.
Adapun Medvedev, yang mencapai final Montreal Masters 2019, tetapi kalah dari Nadal, akan menghadapi James Duckworth pada babak ketiga di Toronto. Jika lolos, Medvedev dan akan menghadapi Nikoloz Basilashvili atau semifinalis Wimbledon, Hubert Hurkacz, pada babak perempat final di Toronto.
Medvedev dan Tsitsipas menjadi bagian dari petenis unggulan yang seharusnya bisa memanfaatkan Toronto Masters dengan maksimal sebagai persiapan menuju AS Terbuka di Flushing Meadows, New York. Mereka tak akan terganjal ”Big Three” yang absen di Toronto ataupun Cincinnati Masters, pekan depan. Djokovic, Nadal, dan Roger Federer akan langsung menuju New York.
Djokovic absen setelah gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, sementara Federer terhalang cedera lutut yang mengganggunya saat tampil di Wimbledon. Nadal sebenarnya telah tiba di Toronto, tetapi mundur karena cedera kaki kiri.
Adapun di turnamen putri, dalam turnamen WTA 1000 Montreal, Serena Williams juga tak tampil dalam turnamen pemanasan. Absennya Serena dan petenis nomor satu serta dua dunia, Ashleigh Barty dan Naomi Osaka, membuka persaingan terbuka bagi petenis lain.
Di antara mereka terdapat petenis nomor tiga dunia, Aryna Sabalenka; Maria Sakkari yang akan berhadapan dengan Victoria Azarenka pada babak ketiga; serta Ons Jabeur yang akan melawan juara AS Terbuka 2019, Bianca Andreescu.
Hari buruk tuan rumah
Hasil buruk didapat wakil tunggal putra tuan rumah dengan tersingkirnya Auger-Aliassime dan Denis Shapovalov pada babak kedua. Auger-Aliassime kalah dari Dusan Lajovic, 5-7, 4-6, sementara Shapovalov disingkirkan Frances Tiafoe, 1-6, 4-6.
”Saya bisa katakan, penampilan tadi bukan penampilan yang ideal bagi saya. Tentu saja, saya sangat tidak puas. Saya merasa tidak nyaman sepanjang pertandingan. Sebaliknya, Frances terlihat sangat nyaman,” ujar Shapovalov.
Sementara Auger-Aliassime menyatakan dia kelelahan setelah tampil dalam banyak pertandingan. ”Saya memang tidak selalu menang dalam setiap pertandingan, tetapi mungkin saya terlalu lelah. Entahlah,” ujar petenis berusia 21 tahun yang tampil lebih dulu di ATP 500 Washington sebelum bermain di Toronto itu. (AP)