KONI Bali Minta Atlet Waspadai Penularan Covid-19 Jelang PON Papua
KONI Bali meminta kontingen PON Provinsi Bali agar benar-benar memperhatikan kesehatan dan selalu menjaga keamanan dari penularan Covid-19. KONI Bali mengapresiasi upaya akselerasi vaksinasi Covid-19 di Papua.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional 2020 di Papua pada Oktober 2021, Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Bali meminta seluruh atlet, pelatih, dan tim penunjang yang tergabung dalam kontingen PON Provinsi Bali agar benar-benar memperhatikan kesehatan dan selalu menjaga keamanannya, khususnya mencegah terpapar dari infeksi Covid-19. KONI Bali mengapresiasi dukungan pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di lima kabupaten dan kota di Papua.
Dihubungi Rabu (11/8/2021), Ketua KONI Provinsi Bali Ketut Suwandi mengatakan, kontingen PON Provinsi Bali direncanakan berangkat ke Papua secara bertahap mulai September mendatang. Saat ini, menurut Suwandi, seluruh atlet, pelatih, dan tim ofisial pendukung dalam kontingen PON Provinsi Bali dalam kondisi sehat dan dijaga agar tetap sehat.
“Ini sudah prosedur. Dalam dua bulan ini, kami meminta seluruh atlet dan pelatih agar fokus dan tetap menjaga kesehatan,” ujar Suwandi menambahkan.
Pada PON Ke-20 di Papua, kontingen atlet PON Provinsi Bali akan mengikuti 29 cabang olahraga dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan. Suwandi mengatakan, semua anggota kontingen Provinsi Bali ke PON 2020 itu berjumlah sekitar 350 orang, termasuk 240 orang atlet dan 66 orang pelatih. Pemberangkatan kontingen PON Provinsi Bali ke Papua direncanakan bertahap, mulai September 2021, meskipun PON Ke-20 di Papua secara resmi dibuka pada 2 Oktober 2021.
“Kami selalu mengingatkan seluruh kontingen agar disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah sehingga dapat mengakibatkan atlet kalah sebelum bertanding,” kata Suwandi.
Kedisiplinan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menjadi penting demi menjaga keamanan dan kesehatan bersama serta demi tercapainya target prestasi di masing-masing cabang olahraga pada ajang PON Ke-20 mendatang.
Sebelumnya, ketika menerima kehadiran pihak KONI Provinsi Bali di Gedung Jaya Sabha, rumah dinas Gubernur Bali di Kota Denpasar, Selasa (10/8), Gubernur Bali Wayan Koster juga berpesan agar semua pihak yang mengikuti PON Ke-20 di Papua selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, selain tetap menjaga nama baik daerah, keluarga, dan diri sendiri.
Gubernur Koster juga menyatakan pemerintah siap mendukung kelancaran kontingen PON Provinsi Bali dalam mengikuti PON di Papua, termasuk pemeriksaan kesehatan terhadap kontingen PON Provinsi Bali.
Tangkapan layar dari Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator PPKM Wilayah di luar Jawa dan Bali yang ditayangkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (9/8/2021).
Akselerasi vaksinasi di Papua
Dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan PON 2020 di Papua juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar wilayah Jawa dan Bali, Airlangga Hartarto ketika pengumuman perpanjangan masa PPKM Level 4 secara di dalam jaringan (daring) pada Senin (9/8) malam. Dalam pemaparannya, Airlangga menyebutkan rencana percepatan vaksinasi Covid-19 di daerah PPKM level 4 di luar Jawa dan Bali, termasuk akselerasi vaksinasi Covid-19 di lima kabupaten dan kota di Papua untuk mendukung PON 2020.
Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan lima kabupaten dan kota di Papua yang akan diakselerasi vaksinasi Covid-19, yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Merauke serta Kabupaten Mimika. Dalam tayangan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/8) malam, Budi menyatakan sudah terbit Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait percepatan vaksinasi Covid-19 secara lengkap di lima daerah di Papua itu demi mendukung PON 2020 di Papua.
Lebih lanjut Suwandi mengatakan, KONI Bali mengapresiasi dukungan pemerintah, baik pemerintah daerah di Bali maupun pemerintah pusat, demi kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan PON Ke-20 di Papua. Adapun terkait target prestasi kontingen Provinsi Bali, menurut Suwandi, hal itu juga menjadi target masing-masing atlet. “Dengan kondisi keterbatasan akibat pandemi Covid-19 ini, kami tetap optimistis dan berharap seluruh atlet juga berusaha semaksimal mungkin, tampil all out, bertanding di PON mendatang,” ujar Suwandi yang dihubungi Rabu (11/8).