Eko Raih Medali Perak Olimpiade, Presiden Jokowi Ucapkan Selamat
Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas raihan medali perak Olimpiade yang berhasil direbut Eko Yuli Irawan, lifter putra Indonesia. Ucapan selamat disampaikan lewat akun Twitter @jokowi.
Oleh
Mawar Kusuma Wulan
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat atas raihan medali perak dari Olimpiade Tokyo. Medali perak tersebut diraih oleh Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi putra Indonesia. Medali yang diraih Eko merupakan medali kedua yang dipersembahkan atlet Indonesia dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
”Satu medali lagi dari Olimpiade Tokyo, siang ini dipersembahkan oleh Eko Yuli Irawan, lifter putra Indonesia. Eko meraih medali perak di kelas 61kg putra. Sambil menunggu kabar baik selanjutnya, saya menyampaikan selamat kepada Eko Yuli Irawan,” ujar Presiden Jokowi di akun Twitter @jokowi, Minggu (25/7/2021).
Akun Twitter resmi Olimpiade Tokyo @olympics juga mengumumkan bahwa Eko Yuli Irawan dari Indonesia meraih perak untuk angkat besi pria kelas 61 kilogram. Medali ini disebut merupakan medali keempat yang diraih Eko selama penampilannya di empat Olimpiade.
Untuk angkat besi pria kelas 61 kilogram dalam Olimpiade kali ini, medali perunggu diraih Igor Son dari Kazakhstan yang merupakan debut pertamanya di Olimpiade. Medali emas diraih oleh atlet dari China, Li Fabin. Medali emas kali ini adalah medali emas kedua di Olimpiade Tokyo 2020 yang diraih oleh Li Fabin.
Seperti dilaporkan kantor berita AFP, Li Fabin meraih dua dari dua medali emas untuk China dalam nomor angkat besi di Tokyo 2020 pada Minggu (25/7/2021) waktu Tokyo ketika ia mengalahkan tantangan berani veteran Indonesia Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg putra.
Dengan perolehan medali perak, Eko yang pernah menjadi penggembala kambing dari perdesaan Lampung di Sumatera menjadi atlet angkat besi kelima dalam sejarah yang mendapat empat medali Olimpiade.
Eko melakukan lift-for-lift dengan Li dalam pertarungan yang mendebarkan.
Dalam angkatan clean and jerk, Eko berhasil mengangkat berat 165 kg pada percobaan pertama. Pada angkatan terakhir dengan berat 177 kilogram untuk memenangi emas, Eko gagal mengalahkan Li.
Dengan perolehan medali perak, Eko yang pernah menjadi penggembala kambing dari perdesaan Lampung di Sumatera menjadi atlet angkat besi kelima dalam sejarah yang mendapat empat medali Olimpiade. Sebelumnya, Eko meraih perak di Olimpiade Rio serta perunggu di Olimpiade London dan Beijing.
Melalui rekaman video di aku Instagram pribadinya, @Ekopower61, Eko meminta maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah gagal meraih media emas. ”Halo masyarakat Indonesia, terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini. Mohon maaf gagal meraih medali emas, mungkin ini rezeki terbaik buat saya,” kata Eko.