Tim Panahan Beregu Campuran Indonesia Singkirkan Amerika Serikat
Dua pemanah Indonesia tampil tenang saat menundukkan tim unggulan kedua Amerika Serikat. Kemenangan tim panahan Indonesia diraih melalui persaingan sengit hingga harus ditentukan di babak ”shoot-off”.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·3 menit baca
TOKYO, KOMPAS — Tim recurve beregu campuran Indonesia tampil memukau menumbangkan unggulan kedua, Amerika Serikat, pada babak 16 besar cabang panahan Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021). Riau Ega Agata Salsabila dan Diananda Choirunisa melangkah ke babak delapan besar setelah menang secara dramatis melalui babak shoot-off.
Berlaga di lapangan panahan Yumenoshima Park, Tokyo, pemanah putra nomor satu Indonesia, Ega tampil meyakinkan di set pertama setelah mampu memperoleh poin 10 pada tembakan pertama. Adapun bidikan dua pemanah Amerika Serikat, Mackenzie Brown dan Brady Ellison, yang memulai laga tidak satu pun mampu mengenai sasaran tengah atau poin 10. Indonesia akhirnya merebut set pertama dengan skor 37-34.
Riau Ega dan Diananda tampil konsisten di set kedua. Mereka kembali unggul atas Brown dan Ellison dengan skor 36-33. Pemanah putri, Diananda, tampak rileks dan tenang. Ia beberapa kali terlihat tertawa dan tersenyum ketika berdiskusi dengan Ega setelah melepaskan anak panah.
Kedua pemanah terbaik Indonesia itu tidak seperti sedang tertekan atau menanggung beban kendati lawan yang mereka hadapi bukan pemanah sembarangan. Pemanah Amerika Serikat, Brady Ellison, merupakan pemegang rekor dunia yang mencatatkan poin 702 untuk 72 anak panah dalam ajang Pan America Games di Lima, Peru, 2019. Di babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Brady juga menjadi pemanah peringkat kedua dengan perolehan skor 682.
Namun, Indonesia harus kehilangan set ketiga setelah dua pemanah Amerika Serikat mampu meningkatkan performa mereka. Kedua pemanah Indonesia pun tampil cukup apik di set ketiga. Hanya saja, Riau Ega yang hanya butuh minimal 8 poin untuk mengunci kemenangan Indonesia justru tampil agak terburu-buru dalam melepaskan anak panah meski waktu yang tersisa masih beberapa belas detik. Bidikannya lalu meleset dan hanya meraih 7 poin. Amerika Serikat akhirnya memenangi set ketiga, 34-33.
Di set keempat, dua pemanah Amerika Serikat menang tipis atas pemanah Indonesia. Mereka mencatatkan skor 37. Adapun Ega dan Diananda mengumpulkan skor 36. Pada akhirnya, kedua negara bermain imbang 4-4. Laga kemudian harus dilanjutkan ke babak shoot-off.
Alhamdulilah tadi kami dapat mengatasinya. Semoga hasil ini bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk kami.
Di babak shoot-off, para pemanah masing-masing hanya melepaskan satu tembakan, tidak dua kali tembakan seperti pada babak set. Di babak penentuan ini, tembakan Brady Elisson melenceng dan hanya meraih 8 poin. Situasi ini dimanfaatkan pemanah Indonesia yang mencatatkan dua tembakan sempurna. Riau Ega dan Diananda memenangi shoot-off dengan 20-18.
Hasil tersebut membuat Indonesia berhak melaju ke babak delapan besar dengan keunggulan 5-4 atas Amerika Serikat. Di babak delapan besar, Riau Ega dan Diananda akan bertarung menghadapi pemanah Turki yang di laga lain berhasil mengatasi tim Komite Olimpiade Rusia (ROC) dengan skor 6-2. Laga perempat final Indonesia melawan Turki akan berlangsung Sabtu ini pukul 14.53 WIB.
Sebelum Olimpiade Tokyo 2020, Riau Ega dan Diananda juga pernah mengalahkan tim beregu campuran Amerika Serikat pada seri Piala Dunia Panahan 2018 di Shanghai, China. Tim Amerika Serikat saat itu juga diperkuat Brady, berpasangan dengan Khatuna Lorig. Riau Ega dan Diananda dalam kejuaraan itu meraih medali perunggu setelah mengempaskan Brady dan Lorig, 6-0.
Seusai laga, Riau Ega menyampaikan, ketenangan dan rasa percaya diri menjadi kunci kemenangan Indonesia. Sepanjang laga, baik Riau Ega maupun Diananda sama-sama merasa disulitkan oleh embusan angin, tetapi mereka mampu mengatasinya.
”Alhamdulilah tadi kami dapat mengatasinya. Semoga hasil ini bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk kami,” ujar Riau Ega.