Indonesia Berpeluang Lolos ke Babak Kedua Piala Dunia Catur
Undian pada Piala Dunia Catur 2021 membuka peluang bagi pecatur Indonesia untuk lolos ke babak kedua. Irene Kharisma Sukandar memiliki peluang paling besar karena menghadapi lawan yang lemah.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Para pecatur Indonesia yang mengikuti Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia, berpeluang lolos ke babak kedua. Sistem bye bagi 25 pecatur papan atas membuat undian yang diterima pecatur Indonesia cukup menguntungkan.
“Sangat penting bagi pecatur Indonesia untuk lolos ke babak kedua pada Piala Dunia Catur karena selama ini hanya Grand Master (GM) Utut Adianto yang pernah lolos ke babak kedua. Utut lolos ke babak kedua pada 1996 dan 2004,” kata Kristianus Liem, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Persatuan Catur Seluruh Indonesia, dalam jumpa pers Piala Dunia Catur 2021 yang diselenggarakan oleh Japfa dan Percasi, Jumat (9/7/2021).
Kristianus yang berada di Sochi mengatakan, tim catur Indonesia terdiri atas GM Susanto Megaranto, International Master (IM) Muhammad Ervan, Woman Grand master (WGM) Irene Kharisma Sukandar, dan WGM Medina Warda Aulia. Piala Dunia Catur akan digelar pada 12 Juli sampai 8 Agustus dan diikuti 206 pecatur di kelas terbuka dan 103 pecatur di kelas putri. Babak pertama di kelas terbuka adalah babak 128 besar dan di kelas putri babak 64 besar.
Undian paling menguntungkan diterima oleh Irene Kharisma Sukandar yang menjadi unggulan dan menghadapi pecatur yang jauh lebih lemah. Irene memiliki rating 2413 dan menempati ranking 1.866 dunia. Irene akan berhadapan dengan Woman Internasional Master (WIM) Javiera Belen Gomez Barrera yang memiliki rating 2083 dan menempati ranking 18.561 dunia. Dengan perbedaan rating yang terlalu jauh, Irine seharusnya tidak kesulitan utnuk mengalahkan Barrera.
“Saya sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk mengikuti Piala Dunia. Memang lebih baik menjadi unggulan, tetapi saya tetap mengelola diri saya agar tidak terbeban dengan status itu. Saya akan berjuang keras saat laga nanti,” kata Irene.
Sementara itu, Susanto dan Medina mendapat lawan yang relatif seimbang. Susanto akan menghadapi GM Ehsam Ghaem Maghami dari Iran. Susanto memiliki rating 2550 dan menempati ranking 443 dunia. Sedangkan, Maghami memiliki rating 2547 dan menempati ranking 454 dunia.
“Saya sudah sepuluh kali bertemu dengan Maghami dan kami berbagi skor 5-5. Saya mengenal permainannya dan menyiapkan strategi khususuntuk mengalahkannya,” kata Susanto
Medina akan menghadapi WIM Jana Schneider dari Jerman. Medina memiliki rating 2360 dan menempati ranking 4763. Schneider memiliki rating 2353 dan menmpati ranking 3184.
Muhamad Ervan menghadapi lawan yang jauh lebih berta, yaitu GM Nodirbek Abdusattorov dari Uzbenkistan. Ervan memiliki rating 2356 dan Abdusattorov 2634.
“Peluang menang bagi saya sangat berat. Namun, saya juga menempuh perjuangan yang berat untuk sampai ke Piala Dunia. Jadi, saya akan berusaha keras untuk merebut kemenangan,” kata Ervan.
Pelatih Ruslan Scherbakov mengatakan, para pecatur Indonesia sudah melakukan persiapan sejak jauh hari. Untuk babak pertama, mereka menyiapkan pembukaan yang akan mengejutkan lawan. Mereka akan berusaha langsung merebut kemenangan agar memuluskan langkah ke babak kedua.
Pertandingan catur itu akan menggunakan sistem catur klasik dua babak. Jika imbang dilanjutkan dengan catur cepat dua babak, lalu catur kilat, dan babak sudden death jika terus imbang. Oleh karena itu, kemenangan pada babak pertama catur klasik bakal sangat penting.
“Meskipun memiliki rating yang jauh lebih tinggi, Irene tidak boleh meremehkan Barrera. Dia adalah pecatur yang kuat dan aktif. Susanto dan Medina juga harus menyiapkan mental karena laga mereka bakal berlangsung sangat ketat. Jika Medina dan Irene menang pada babak pertama dan lolos dari babak kedua, mereka berdua akan bertemu di babak ketiga. Itu artinya Indonesia akan memiliki wakil di perdelapan final,” kata Scherbakov.
Meskipun memiliki rating yang jauh lebih tinggi, Irene tidak boleh meremehkan Barrera. Susanto dan Medina juga harus menyiapkan mental karena laga mereka bakal berlangsung sangat ketat.
Menurut Scherbakov, Ervan tidak boleh takut menghadapi GM super Abdusattorov. Ervan harus berani melawan dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dalam catur, pemilik rating yang lebih tinggi tidak selalu memenangi laga karena faktor mental ikut menjadi penentu.
Sementara itu, Direktur Corporate PT Japfa Comfeed Indonesia tbk, Rachmat Indrajaya mengatakan, pihaknya sebagai sponsor utama tim catur Indonesia berharap keempat pecatur itu berjuang habis-habisan demi meraih prestasi yang membanggakan masyarakat Indonesia.