Tunggal putri Wimbledon dipastikan melahirkan juara baru karena juara bertahan Simona Halep harus absen. Juara Wimbledon 2019 itu memutuskan mundur karena cedera betisnya belum pulih.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
LONDON, JUMAT — Juara tunggal putri Wimbledon dipastikan berganti sebelum Grand Slam di lapangan rumput itu berlangsung 28 Juni-11 Juli. Petenis Romania, Simona Halep, batal mempertahankan gelar juara meski telah berlatih di All England Club, London.
Petenis yang semula ditempatkan sebagai unggulan kedua itu mundur hanya beberapa jam sebelum undian digelar pada Jumat (25/6/2021) petang waktu Indonesia. Posisinya pada paruh bawah undian digantikan oleh Aryna Sabalenka, yang sebelumnya menjadi unggulan ketiga.
Mundurnya Halep membuat persaingan tunggal putri tak diikuti dua petenis peringkat 10 besar dunia. Selain Halep, yang menempati posisi ketiga, Naomi Osaka (peringkat kedua) juga tak tampil. Petenis Jepang itu masih beristirahat dari turnamen sejak mengundurkan diri sebelum babak kedua Perancis Terbuka karena menolak menghadiri konferensi pers.
”Dengan rasa sedih yang sangat mendalam, saya mengumumkan pengunduran diri dari Wimbledon karena cedera betis yang belum sepenuhnya pulih,” kata Halep.
Cedera itu dialami ketika berhadapan dengan Angelique Kerber pada babak kedua WTA 1000 Roma, 10-16 Mei, salah satu ajang pemanasan Perancis Terbuka. Cedera yang sama membuatnya absen dari Perancis Terbuka, 30 Mei-13 Juni.
Petenis Romania itu memanfaatkan waktunya memulihkan diri agar dapat tampil di Wimbledon, yang batal digelar pada 2020 karena pandemi Covid-19. Halep memasuki ”gelembung” Wimbledon dan berlatih di All England Club, Kamis, dengan betis kiri dibebat. Pada video yang dirilis media sosial Wimbledon, Halep berjumpa lalu berfoto bersama petenis Spanyol, Carla Suarez Navarro.
”Saya telah mengupayakan segalanya agar siap bertanding di Wimbledon. Setelah memiliki memori yang baik dua tahun lalu (menjadi juara), saya antusias dan merasa terhormat kembali ke lapangan ini sebagai juara bertahan. Sayangnya, tubuh saya belum siap. Saya harus menyimpan antusiasme itu untuk tahun depan,” lanjut Halep, yang sangat sedih dan kecewa karena melewatkan dua Grand Slam.
Dengan rasa sedih yang sangat mendalam, saya mengumumkan pengunduran diri dari Wimbledon karena cedera betis yang belum sepenuhnya pulih.
Absennya Halep membuat persaingan tunggal putri Grand Slam kembali berlangsung terbuka. Petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty, juga tiba di London dengan kondisi tidak fit. Cedera pinggul membuatnya mundur pada babak kedua di Roland Garros.
Situasi ini, ditambah dengan buruknya rekam jejak petenis lain di Wimbledon, membuat banyak petenis berpeluang membawa pulang trofi Venus Rosewater. Di antara delapan petenis 10 besar yang bersaing di All England Club, hanya Serena Williams dan Elina Svitolina yang pernah melewati perempat final Wimbledon. Serena tujuh kali juara, sedangkan hasil terbaik Svitolina adalah semifinal pada 2019.
Serena, yang telah berusia 39 tahun, punya kesempatan juara seperti yang terakhir kali dilakukannya di Wimbledon 2016. Jika bisa melakukan itu, dia akan menyamai rekor Margaret Court sebagai petenis dengan gelar juara Grand Slam terbanyak di nomor tunggal, 24 gelar. Serena telah mengumpulkan 23 gelar, terakhir dari Australia Terbuka 2017.
Perjalanannya menuju gelar juara dimulai dengan melawan Aliaksandra Sasnovich. Sebagai unggulan keenam, Serena berada pada paruh atas undian bersama Barty, Svitolina, Bianca Andreescu, dan juara Wimbledon 2018, Angelique Kerber.
Adapun paruh bawah undian diramaikan oleh Sabalenka, Sofia Kenin, Iga Swiatek, serta dua juara Wimbledon, Petra Kvitova dan Garbine Muguruza.
Dominic Thiem absen
Di tunggal putra, petenis peringkat kelima dunia, Dominic Thiem, juga absen. Juara Amerika Serikat Terbuka 2020 itu batal tampil karena cedera pergelangan tangan kanan saat berlaga pada babak kedua ATP 250 Mallorca, pekan ini.
”Saya minta maaf karena harus mundur dari tiga turnamen yang sebelumnya dalam agenda saya, Wimbledon, ATP Hamburg, dan Gstaad. Saya bertekad kembali ke lapangan dengan kondisi lebih kuat,” ujarnya.
Seperti tunggal putri, tunggal putra pun kehilangan dua petenis peringkat 10 besar di Wimbledon. Sebelumnya, Rafael Nadal menyatakan tak akan tampil karena kelelahan mengikuti rangkaian turnamen tanah liat. Petenis Spanyol itu dikalahkan Novak Djokovic pada semifinal di Roland Garros.
Absennya Thiem dan Nadal memunculkan Djokovic sebagai favorit juara. Unggulan teratas itu akan bertemu Jack Draper (Inggris) pada babak pertama dan berpeluang melawan salah satu di antara petenis muda, Andrey Rublev atau Jannik Sinner, pada perempat final. Calon lawannya pada semifinal adalah petenis yang dikalahkan Djokovic pada final Perancis Terbuka, Stefanos Tsitsipas.
Pada paruh bawah undian, pemegang 20 gelar Grand Slam, Roger Federer, akan bersaing dengan beberapa unggulan, di antaranya Daniil Medvedev (unggulan kedua), Alexander Zverev (4), dan Matteo Berrettini (7). (AFP/REUTERS)