Ferran Torres menjadi pemain City ke-12 yang mencatatkan ”hattrick”. Kemenangan 4-3 atas Newcastle membuat City mencetak sejarah baru sebagai tim dengan kemenangan tandang beruntun terbanyak di Liga Inggris.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·5 menit baca
AP/STU FORSTER
Pemain Manchester City, Ferran Torres, merayakan golnya setelah mencetak gol kedua ke gawang Newcastle United, pada laga Liga Inggris di Stadion St James’ Park, Newcastle, Jumat (14/5/2021). Pada laga itu, City menang dengan skor 4-3.
NEWCASTLE, SABTU — Di musim debutnya bersama Manchester City, Ferran Torres memang belum tampil reguler. Namun, secara perlahan pemain berusia 21 tahun itu memberikan solusi bagi Manajer City Pep Guardiola yang mendambakan kehadiran pemain depan yang memiliki mobilitas sekaligus bernaluri gol tinggi.
Hal itu ditunjukkan Torres lewat sumbangan hattrick yang membawa ”The Citizens” unggul 4-3 atas Newcastle United di laga ke-36 Liga Inggris, Sabtu (15/5/2021) dini hari WIB, di Stadion St James’ Park. Berkat tiga golnya itu, Torres telah menciptakan tujuh gol di Liga Inggris atau total 13 gol di seluruh kompetisi musim ini. Sumbangan gol Torres di Liga Inggris berada di bawah Ilkay Guendogan (12 gol), Raheem Sterling (10), Riyad Mahrez (9), dan Gabriel Jeses (8).
Meski begitu, Torres merupakan pemain City dengan tingkat akurasi tembakan dan konversi tembakan menjadi gol tertinggi di Liga Inggris musim 2020-2021. Tingkat akurasi tembakan Torres mencapai 60 persen, kemudian konversi tembakan Torres yang berbuah gol berada di angka 28 persen. Catatan itu membuat Torres berada di atas sejumlah pemain utama City, seperti Phil Foden, Kevin de Bruyne, Guedogan, dan Mahrez.
Guardiola pun mulai melupakan untuk mencari penyerang baru setelah Sergio Aguero meninggalkan klub di akhir musim ini. Sebab, Torres bisa dipercaya untuk mengisi posisi penyerang utama ”The Citizens”. Cara yang sama juga diterapkan Guardiola ketika kehilangan David Silva, akhir musim lalu. Alih-alih mencari gelandang serang baru, Guardiola justru mempercayakan pemain muda, Foden, untuk mengisi posisi gelandang serang. Hasilnya sangat luar biasa, Foden terlibat dalam 24 gol City di musim ini dari 47 penampilan.
”Ferran (Torres) mencatatkan angka-angka luar biasa di musim perdananya di Liga Inggris. Ia sangat tajam, jadi saya telah berpikir untuk menempatkannya sebagai seorang penyerang,” ujar Guardiola seusai laga melawan Newcastle dilansir laman klub.
AP/STU FORSTER
Pemain Manchester City, Ferran Torres, mencetak gol keempat timnya saat melawan Newcastle United, pada laga Liga Inggris di Stadion St James’ Park, Newcastle, Jumat (14/5/2021). Pada laga itu, City menang dengan skor 4-3.
Penempatan posisi
Kelebihan Torres dibandingkan Aguero ialah bisa bergerak dengan mobilitas tinggi dari kedua sisi sayap. Kemampuan itu serupa dengan pemain sayap andalan Guardiola di dua klub terdahulu, yaitu Lionel Messi di Barcelona dan Arjen Robben di Bayern Muenchen. Meskipun sama-sama gemar bergerak dengan memanfaatkan lebar lapangan, Torres memiliki keunggulan dalam penempatan posisi di kotak penalti lawan.
Tiga gol yang diciptakan Torres di St James’ Park menjadi pembuktiannya memiliki insting gol tinggi. Torres bisa menempatkan diri di posisi yang sesuai dengan arah bola, lalu ia juga bisa lolos dari jebakan perangkap offside yang diterapkan lini belakang ”The Magpies”.
Gol pertama Torres di laga itu tercipta di menit ke-42 berkat sontekan menggunakan tumit dengan memanfaatkan umpan tendangan bebas yang dieskeskusi Bernardo Silva. Tak ayal, berbagai kalangan menyebut gol itu akan menjadi salah satu calon gol terbaik di Liga Inggris musim 2020-2021.
Untuk gol kedua, Torres menempatkan diri di kotak penalti tanpa pengawalan pemain belakang Newcastle. Ia hadir di tengah-tengah kotak penalti tim tuan rumah untuk menendang umpan dari Gabriel Jesus yang bergerak di sisi kiri pertahanan Newcastle. Gol itu tercipta di menit ke-64 untuk menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Torres mencetak gol pemungkas di laga itu saat laga memasuki menit ke-66. Ia kembali berada di posisi yang tepat untuk memasukkan bola hasil sepakan Joao Cancelo yang membentur tiang gawang.
AP/STU FORSTER
Pemain Manchester City, Ferran Torres, mencetak gol kedua timnya saat melawan Newcastle United, pada laga Liga Inggris di Stadion St James’ Park, Newcastle, Jumat (14/5/2021). Pada laga itu, City menang dengan skor 4-3.
”Ia tiba sebagai seorang bocah dari Spanyol dan sekarang telah menjadi seorang pria. Ia telah menunjukkan perkembangan secara fisik dan agresivitas yang dibutuhkan di Premier League,” lanjut Guardiola.
Torres pun senang dengan peran barunya di City. Ketika menembus tim senior Valencia, Torres adalah pemain yang dominan bermain sebagai penyerang sayap kanan, tetapi di City ia menempatkan sejumlah posisi di lini serang.
”Saya tidak pernah berperan sebagai pemain bernomor sembilan (penyerang tengah) sebelumnya. Hari ini saya di tempatkan di tengah, tetapi lebih berperan sebagai false nine dan bisa mencetak hat-trick. Jadi, tidak ada salahnya bermain di posisi ini lagi, ” kata Torres yang tergolong sebagai leaper karena lahir pada 29 Februari.
Lewat catatan hattrick itu, Torres menjadi pemain ke-12 dalam sejarah City yang mampu mencetak tiga gol atau lebih dalam satu laga. Di musim ini, Torres adalah pemain kedua ”The Citizens” yang mencetak hattrick di musim ini setelah Riyad Mahrez ketika mengalahkan Burnley, 28 November lalu.
Dominan
Laga melawan Newcastle sekali lagi membuktikan dominasi permainan City. Meskipun tampil dengan mayoritas pemain pelapis, termasuk menurunkan kiper ketiga, Scott Carson, The Citizens tampil sangat dominan atas Newcastle.
Selama 90 menit, City mencatatkan 82 persen penguasaan bola dan mencatatkan 925 operan. Itu adalah persentase penguasaan bola dan operan tertinggi yang dicatatkan sebuah tim di Liga Inggris musim ini.
AP/STU FORSTER
Pemain Newcastle, Joe Willock (kanan), mencetak gol bagi timnya saat melawan Manchester City, pada laga Liga Inggris di Stadion St James’ Park, Newcastle, Jumat (14/5/2021). Pada laga itu, City menang dengan skor 4-3.
Meski dominan, City sempat tiga kali kecolongan gol setelah Newcastle melakukan serangan balik cepat. Gol pertama Newcastle dicetak lewat sundulan Emil Krafth di menit ke-25 untuk memanfaatkan peluang sepak pojok. Tetapi, proses sepak pojok itu diawali serangan balik. Pada menit ke-39 bek sayap City, Joao Cancelo, menyamakan kedudukan lewat sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Di pengujung babak pertama, tepatnya menit 45+6, penyerang Newcastle, Joelinton, mencetak gol lewat titik putih. Sebelumnya, Joelinton dijatuhkan oleh bek City, Nathan Ake.
Gol terakhir Newcastle di laga itu juga diawali melalui serangan balik cepat hingga bek sayap City Kyle Walker menjatuhkan penyerang Newcastle Allan Saint-Maximin. Penalti yang diesksekusi Joe Willock bisa ditepis Carson, tetapi Willock bisa memaksimalkan bola tepisan Carson untuk membawa ”The Magpies” sempat unggul 3-2 di menit ke-62. Hanya empat menit berselang, Torres menciptakan dua gol untuk membawa City unggul 4-3. Skor itu bertahan hingga peluit akhir.
”Secara keseluruhan, permainan menyerang kami sangat bagus dalam serangan balik, tetapi itulah hasil yang harus diterima ketika lini belakang tampil buruk melawan City. Mereka (City) sangat bagus dalam penguasaan bola sehingga kami tidak memiliki banyak kesempatan menendang bola,” ucap Manajer Newcastle Steve Bruce kepada BBCSport.
Kekalahan atas City membuat Newcastle bertahan di posisi ke-16. Adapun ”The Magpies” telah menggaransi satu tempat di Premier League musim depan.
Sementara itu, kemenangan di St James’ Park membuat City mencatatkan rekor baru sebagai tim dengan kemenangan beruntun terbanyak di Liga Inggris. ”The Citizens” meraih kemenangan di 11 laga tandang terakhir. City yang sudah dinobatkan sebagai juara musim ini semakin kokoh di puncak klasemen dengan perolehan 83 poin sehingga unggul 13 poin atas Manchester United di posisi kedua. (AFP)