Olahraga diyakini memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Itulah mengapa sejumlah atlet, seperti Naomi Osaka, Lewis Hamilton, Mohamed Salah, dan Rafael Nadal, menerima Penghargaan Laureus atas sikap kemanusiaannya.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·5 menit baca
Semua adalah pemenang. Demikian pesan dari acara pemberian Penghargaan Olahraga Laureus yang diselenggarakan Kamis (6/5/2021) malam secara daring dari Seville, Spanyol. Para pemenang dari acara bergengsi tahunan ini adalah barisan pahlawan olahraga tak hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan.
Pemilihan insan olahraga yang juga berpengaruh besar di luar arena kompetisi itu sejalan dengan misi yayasan Laureus Sport for Good, yaitu bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Misi tersebut semakin bermakna ketika insan olahraga turut berperan dalam membantu korban pandemi Covid-19 dalam setahun terakhir serta menyuarakan antikekerasan yang dialami ras tertentu.
Pemenang atlet putri terbaik, Naomi Osaka, misalnya, sangat lantang dalam menyuarakan persamaan hak antar-ras. Petenis dengan empat gelar juara Grand Slam itu memberi ucapan terima kasih dari tempat latihannya, Los Angeles, Amerika Serikat, sambil mengenakan gaun malam, layaknya menghadiri acara setara Piala Oscar dalam dunia film itu.
Salah satu yang dilakukan Osaka dalam menyuarakan sikapnya adalah dengan mengenakan masker bertuliskan nama warga kulit hitam Amerika Serikat korban kekerasan polisi saat tampil dalam Grand Slam AS Terbuka 2020. Tujuh masker dengan tujuh nama dikenakannya di Flushing Meadows, New York, hingga petenis Jepang keturunan Haiti itu juara.
”Terkait aktivitas saya di luar lapangan, saya merasa penting untuk memberikan pendapat. Jika kita punya sikap dasar yang kuat, saya rasa itu sangat penting,” komentar petenis berusia 23 tahun itu.
Oleh yayasan Laureus, Osaka dinilai memiliki kepercayaan diri dan sikap kepemimpinan. Dia pun menjadi insipirasi bagi anak-anak muda.
Suara Lewis Hamilton
Juara dunia balap Formula 1, Lewis Hamilton, yang menerima Laureus Athlete Advocate of the Year Award, menyuarakan hal serupa dengan Osaka. Pebalap yang memenangi 11 dari 17 seri pada 2020 itu memprotes kekerasan terhadap warga kulit hitam dengan sikap berlutut setiap menjelang lomba. Dia pun selalu mengenakan kaus bertuliskan ”Black Lives Matter”.
Bekerja sama dengan tim Mercedes, Hamilton juga berperan dalam memastikan bahwa dunia olahraga terbuka untuk semua orang dengan berbagai latar belakang.
Dalam komentarnya yang disiarkan melalui video, Hamilton mempersembahkan penghargaan tersebut bagi semua orang yang terlibat dalam memerangi kekerasan rasial. Dia juga mengajak setiap orang yang menyaksikan acara Laureus turut berjuang bersamanya untuk mewujudkan persamaan hak.
Sementara apa yang dilakukan bintang sepak bola Liverpool, Mohamed Salah, untuk generasi muda di negaranya, Mesir, memberinya Laureus Sporting Inspiration Award. ”Saya mendedikasikan ini untuk penggemar olahraga di seluruh dunia. Dalam setahun terakhir, olahraga, termasuk sepak bola, menjalani masa sulit tanpa kehadiran penonton,” ujarnya.
Salah memberi pengaruh besar bagi warga di kampung halamannya di Nagrig, Mesir, dalam membangun infrastruktur sosial, seperti sekolah dan stasiun ambulans. Oleh ilmuwan politik, atlet berusia 28 tahun itu dinilai memiliki peran dalam memerangi sikap anti-Muslim, baik di komunitas di Liverpool secara langsung maupun dalam dunia daring.
Kami percaya bahwa kekuatan olahraga dan pendidikan memberi pengaruh besar untuk anak-anak dari keluarga tak mampu.
Sosok Salah sebagai atlet yang menginspirasi dipertegas oleh komentar Manajer Liverpool Juergen Klopp. ”Ketika menyebut Mo Salah, Anda akan melihatnya sebagai pesepak bola dan striker yang luar biasa. Yang mungkin tak bisa Anda lihat adalah bahwa dia adalah orang yang sangat baik. Jika saya katakan bahwa dia adalah pribadi yang lebih baik dibandingkan sebagai pesepak bola, Anda mungkin akan membayangkan dia seperti apa,” ujar Klopp.
Kepedulian di tengah pandemi
Inspirasi serupa diperlihatkan petenis kelas dunia, Rafael Nadal, dengan membantu korban akibat pandemi Covid-19. Nadal, atlet terbaik putra Laureus, meluncurkan program #NuestraMejorVictoria (Our Greatest Victory) bersama temannya mantan pebasket NBA, Pau Gasol. Mereka mengampanyekan agar insan olahraga memberi dukungan untuk organisasi kemanusiaan dunia, Palang Merah.
Pada masa pandemi, gerakan itu mengumpulkan 11 juta euro (Rp 241 miliar). Pada saat yang sama, yayasan Rafa Nadal mengubah kantor di Palmas dan Valencia, Spanyol, menjadi tempat pendidikan untuk anak-anak dari keluarga tak mampu. ”Kami percaya bahwa kekuatan olahraga dan pendidikan memberi pengaruh besar untuk anak-anak dari keluarga tak mampu,” kata Nadal saat menerima penghargaan itu.
Di arena kompetisi, Nadal mendapatkan gelar ke-13 dari Perancis Terbuka yang merupakan gelar Grand Slam ke-20 pada 2020. Dia menyamai rekor rival sekaligus sahabatnya, Roger Federer.
Sosok lain dari dunia tenis yang menerima penghargaan adalah Billie Jean King yang mendapat Laureus Lifetime Achievement Award. Pembaca kategori tersebut, Elton John, menyebut King sebagai orang yang punya pengaruh besar di luar lapangan tenis.
Mantan petenis dengan total 39 gelar Grand Slam (12 dari nomor tunggal) itu telah menjadi aktivis dalam 50 tahun terakhir. Dia menjadi salah satu pelopor persamaan hak antara petenis putra dan putri serta berperan dalam mendirikan Asosiasi Tenis Putri (WTA).
Di luar olahraga, King selalu menyuarakan hak perempuan dan kaum gay. Sikap tersebut membuahkan penghargaan Presidential Medal of Freedom dari Presiden Barack Obama pada 2009. Kisah heroiknya pun ditayangkan di layar lebar, yaitu lewat film Hollywood berjudul Battle of the Sexes (2017). Dalam film itu, King diperankan oleh aktris peraih Oscar, Emma Stone.
Dengan moto ”Semua adalah Pemenang”, penghargaan Laureus pun mengingatkan bahwa setiap orang adalah pembawa perubahan. ”Kita harus berdiri, menunjukkan diri, dan berbicara!” (AFP/REUTERS)
Pemenang Penghargaan Laureus 2021
Sportsman of the Year Award: Rafael Nadal
Sportswoman of the Year Award: Naomi Osaka
Team of the Year Award: Bayern Muenchen
Breakthrough of the Year Award: Patrick Mahomes
Comeback of the Year Award: Max Parrot
Sport for Good Award: Kickformore by Kickfair
Lifetime Achievement Award: Billie Jean King
Athlete Advocate of the Year Award: Lewis Hamilton