Marc Marquez tidak melakukan ”time attack” pada sesi latihan kedua MotoGP di Jerez untuk menghemat energi. Dia masih merasakan penurunan kekuatan tangan kanan yang belum pulih dari cedera humerus.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, JUMAT — Marc Marquez mengakhiri sesi latihan kedua (FP2) MotoGP di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Jumat (30/4/2021) waktu setempat, di posisi ke-16 dengan selisih waktu 1,086 detik dari pebalap tercepat, Francesco Bagnaia.
Pebalap tim Repsol Honda itu sengaja tidak melakukan time attack untuk mencetak waktu lap tercepat. Ia ingin menyimpan energi untuk balapan pada Minggu (2/5/2021) pukul 19.00 WIB. Dia pun lebih fokus mengasah pace balapan dan mengeksplorasi batas pengendalian motor dengan fisik yang belum 100 persen.
Marquez sempat memacu motornya dengan agrresif pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan mulai menurunkan sikunya saat menikung dengan sudut ekstrem. Dia pun mengakhiri FP1 di posisi ketiga, terpaut 0,278 detik dari pebalap KTM, Brad Binder, yang tampil sebagai tercepat pada sesi pagi.
Namun, Marquez tidak mengejar perbaikan waktu putaran pada FP2 karena mulai merasakan penurunan kekuatan pada lengan kanannya. Meskipun tidak separah pada balapan pertamanya di Portimao dua pekan lalu, Marquez tidak ingin menghabiskan energi di awal.
Dia menghindari kondisi dalam enam lap terakhir di Portimao, di mana lengan kanannya kehilangan tenaga dan tidak bisa dipaksa memacu motor.
”Hari ini saya berkonsentrasi pada bagaimana evolusi tubuh saya dalam FP1 serta FP2. Saya merasa langsung oke dalam FP1. Namun, dalam FP2 saya merasa ada sesuatu yang berubah. Begitu memasuki lintasan, saya merasakan sesuatu di mana saya tidak berkendara seperti biasa,” ujar Marquez dikutip Motorsport.
Menurut Marquez, di tengan FP2 itu, ia merasa kekurangan tenaga dalam otot, khususnya pada trisep, dan bagian belakang bahu. Rasanya tidak lagi sama seperti saat FP1. ”Hanya masalah waktu untuk membiasakan otot. Tetapi, hari ini, pendekatan saya sangat berbeda dibandingkan dengan Portimao,” ungkap sang juara dunia enam kali MotoGP itu.
”Di Portimao, saya mengawali Jumat dengan mengerahkan, tidak semuanya (tenaga), tetapi saya memacu di semua putaran dan membalap dengan bagus. Tetapi, hari ini, saya hanya berkendara, memacu dalam beberapa putaran, tidak memakai ban baru karena akan lebih membebani kondisi fisik,” ungkap pebalap berusia 28 tahun itu.
Trauma
Sementara terkait trauma saat melintasi tikungan 3 di mana dia mengalami kecelakaan menakutkan musim lalu, Marquez pun mampu mengatasi itu. Musim lalu, 19 Juli 2020, Marquez mengalami high side saat keluar dari tikungan ke kiri itu dan menghalami cedera retak tulang lengan atas kanan.
(Sabtu) kami akan menjalani lebih banyak putaran, menjaga pace lebih konsisten, dan menggunakan energi. Kemudian, kita lihat pada Minggu apakah saya akan lebih baik atau lebih buruk. (Marc Marquez)
Dia pun harus menjalani tiga kali operasi dan proses pemulihannya membutuhkan sembilan bulan. Dia baru bisa balapan pada seri ketiga musim 2021 di Portimao, dua pekan lalu, dalam kondisi fisik yang belum 100 persen pulih.
Saat melewati tikungan 3 pertama kali pada FP1, Marquez hanya mengikuti luncuran motor. Akan tetapi, dia lalu membalap seperti biasa dan menjadi pebalap Honda tercepat pada sesi pagi.
”T1 (sektor 1) adalah momen terkuat saya. Jadi, tidak ada masalah dari sisi mental. Anda tidak perlu takut dengan momen itu,” ungkap Marquez, yang dinilai oleh Jorge Lorenzo ’dari planet lain’ karena tak takut mengambil resiko cedera lagi.
Marquez mencetak waktu tercepat 1 menit 38,291 detik pada FP1, terpaut 0,278 detik dari Binder yang tercepat. Namun, bukan catatan waktu tercepat Marquez yang menarik, melainkan pace yang dia cetak pada rentang 1 menit 38 detik tengah. Dia mempertahankan pace itu pada FP2 di mana dia berada di posisi ke-16 lap tercepat.
”Pace” bagus
Catatan pace Marquez itu hanya terpaut sekitar 0,2 detik dari para pebalap di posisi tiga besar FP2, yaitu Francesco Bagnaia (Ducati), Fabio Quartararo (Yamaha), dan Aleix Espargaro (Aprilia). Pace yang bagus juga dicetak oleh Franco Morbidelli (Petronas SRT) serta Joan Mir (Suzuki) yang juga pada rentang 1 menit 38 detik kecil.
Para pebalap akan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka pada FP3, Sabtu pukul 14.55-15.40 WIB, untuk mecetak waktu tercepat dan masuk 10 besar supaya bisa langsung lolos ke kualifikasi kedua (Q2). Itu juga menjadi target Marquez yang akan memacu motornta semaksimal mungkin saat time attack.
”Besok (Sabtu) kami akan menjalani lebih banyak putaran, menjaga pace lebih konsisten, dan menggunakan energi. Kemudian, kita lihat pada Minggu apakah saya akan lebih baik atau lebih buruk,” ujar Marquez di laman MotoGP.