Para bintang besar tenis, seperti Naomi Osaka dan Daniil Medvedev, mempertontonkan nama besar mereka pada turnamen di Miami. Keduanya kembali diunggulkan sebagai juara setelah menang mudah di babak kedua.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MIAMI, JUMAT — Nama-nama besar tunggal putra dan putri memulai penampilan dalam turnamen tenis ATP Masters/WTA 1000 Miami sepanjang Jumat (26/3/2021) waktu setempat. ”Ancaman” pun mereka tebar dengan penampilan solid yang menghasilkan kemenangan straight sets.
Para bintang besar itu yang tampil pada Jumat tengah malam hingga Sabtu pagi waktu Indonesia, antara lain Naomi Osaka, Garbine Muguruza, dan Daniil Medvedev. Turnamen di Miami Ini menjadi penampilan pertama Osaka setelah menjuarai Grand Slam Australia Terbuka.
Medvedev juga mencapai laga puncak di Melbourne Park, tetapi dikalahkan Novak Djokovic. Adapun Muguruza dihentikan Osaka dalam laga ketat pada babak keempat.
Sekitar sebulan setelah bersaing di Melbourne Park, ketiganya tampil di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, Amerika Serikat. Penampilan pada babak kedua di Miami, setelah mendapat bye di babak awal, menjadi pernyataan bahwa Osaka, Muguruza, dan Medvedev akan selalu mendapat status sebagai favorit juara dalam berbagai turnamen.
Osaka menang, 7-6 (3), 6-4, atas Alja Tomljanovic (Australia) untuk bertemu Nina Stojanovic (Serbia) pada babak ketiga. Meski sempat kesulitan melakukan servis karena teriknya matahari, Osaka membuat 36 winner, 13 di antaranya berupa as.
”Memang ada beberapa keputusan aneh untuk pilihan pukulan, tetapi saya senang bisa menang dalam dua set. Saya tidak tahu apakah itu karena rasa gugup atau karena saya membuat keputusan dengan terburu-buru. Namun, pada akhirnya, saya bisa belajar dari kesalahan itu dan memperbaikinya,” ujar Osaka, petenis putri yang ditempatkan sebagai unggulan kedua turnamen itu di bawah Ashleigh Barty.
Potensi lawan berat
Sebagai bagian dari petenis yang bersaing pada paruh bawah undian, potensi lawan terberat Osaka ke depan adalah Muguruza yang juga menang straight sets atas Wang Xinyu (China), 6-4, 6-1. Petenis Spanyol, yang berpeluang bertemu Osaka pada semifinal itu, mencapai final turnamen di Timur Tengah, pada dua pekan pertama Maret. Muguruza menjadi finalis WTA Doha, Qatar, lalu menjuarai WTA Dubai, Uni Emirat Arab.
Meskipun menang dalam dua set, Muguruza sempat kesulitan menghadapi permainan agresif Wang. ”Melawan pemain seperti itu, Anda harus sabar menanti kesempatan. Dia mendapat banyak poin dari permainan luar biasa, tetapi juga memberi saya banyak poin mudah. Itu cukup membantu saya,” kata Muguruza dikutip laman resmi WTA.
Pada babak ketiga, Muguruza akan berhadapan dengan petenis Rusia, Anna Kalinskaya, yang mengalahkan Petra Martic, 5-7, 6-2, 7-6 (4). Unggulan lain pada paruh bawah undian adalah petenis unggulan keempat, Sofia Kenin, yang akan berhadapan dengan Ons Jabeur pada babak ketiga. Keduanya harus menjalani laga tiga set pada babak kedua.
Jabeur hampir tak bisa berjalan karena kelelahan setelah bertanding selama 2 jam 36 menit untuk mengalahkan Paula Badosa (Spanyol), 7-6 (6), 5-7, 7-5. Cuaca panas dengan kelembaban udara yang tinggi membuatnya sempat kesulitan bernapas.
Tenis Rusia sedang berkembang. Saya senang menjadi bagian dari itu. Kami ingin makin banyak orang yang berbicara tentang tenis di Rusia. (Daniil Medvedev)
Persaingan pada paruh atas undian akan berlanjut dengan babak ketiga sepanjang Sabtu. Dua laga yang paling dinanti adalah pertemuan para juara Grand Slam, di antaranya Barty (juara Perancis Terbuka 2019) dengan Jelena Ostapenko (Perancis Terbuka 2017). Pada laga lain, tiga kali juara di tiga Grand Slam berbeda, Angelique Kerber, akan menghadapi juara Australia Terbuka 2012 dan 2013, Victoria Azarenka.
Status baru Medvedev
Pada tunggal putra, Medvedev untuk pertama kalinya tampil dengan status baru, yaitu sebagai petenis peringkat kedua dunia, posisi tertinggi dalam kariernya. Dengan absennya tunggal putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, Medvedev pun bersaing sebagai unggulan pertama pada turnamen ATP Masters 1000 untuk pertama kalinya. Dia memulai langkah dengan kemenangan 6-2, 6-2, atas Lu Yen Hsun pada babak kedua.
”Setelah mencapai yang belum pernah kita rasakan sebelumnya, itu mendorong saya untuk bisa melangkah lebih jauh. Saya senang dengan pencapaian saat ini dan akan tetap mencoba untuk berkembang,” ujar Medvedev yang akan menghadapi Alexei Popyrin pada babak kedua.
Medvedev menjadi petenis pertama di luar Djokovic, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Andy Murray, yang menempati peringkat dua besar sejak 2005. Petenis terakhir yang berada di posisi tersebut adalah Lleyton Hewitt.
Sebelum tampil di Miami, petenis Rusia itu menjadi tunggal putra kedua yang memperoleh 15 kemenangan (15 menang, dua kalah) pada tahun ini. Dia berada di belakang rekan senegaranya, Andrey Rublev, dengan statistik 16-3.
”Saya pikir, tenis Rusia sedang berkembang. Saya senang menjadi bagian dari itu. Kami ingin makin banyak orang yang berbicara tentang tenis di Rusia, makin banyak saluran TV yang menyiarkan pertandingan tenis. Itu tujuan kami,” tutur Medvedev dikutip laman resmi ATP.
Rublev, yang ditempatkan sebagai unggulan keempat di Miami, akan mulai bertanding pada babak kedua, melawan Tennys Sandgren, Sabtu. Selain itu, akan tampil pula unggulan kedua, Stefanos Tsitsipas, melawan Damir Dzumhur. (REUTERS)