Real Madrid berhasil mengatasi perlawanan Atalanta dan melaju ke babak perempat final Liga Champions. Musim ini mereka bertekad untuk melangkah lebih jauh lagi.
Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
MADRID, RABU — Real Madrid melangkah ke babak perempat final Liga Champions seusai mengalahkan Atalanta, 3-1, pada laga kedua babak 16 besar di Stadion Alfredo Di Stefano, Rabu (17/3/2021) pagi waktu Indonesia. Para pemain veteran ”El Real” kembali turun dan merasa lebih muda setelah bisa mengatasi permainan intens yang diperagakan tim ”Sang Dewi”.
Pada laga kedua ini, Real kembali diperkuat striker Karim Benzema (33) dan Sergio Ramos (34) yang absen pada laga pertama. Dua pemain senior lainnya, Luka Modric (35) dan Toni Kroos (31), tampil dominan di lini tengah untuk mengendalikan permainan.
Modric berjasa memberikan assist kepada Benzema untuk mencetak gol pertama pada menit ke-34. Pemain asal Kroasia itu pun merasa seperti terlahir kembali. ”Saya merasa seperti masih berusia 27 tahun. Tahun kelahiran yang tercatat di paspor tidak ada artinya lagi. Lebih penting adalah apa yang bisa dilakukan di lapangan,” katanya.
Wajar jika Modric merasakan hal itu karena Atalanta mengajak Real bermain dengan tempo cepat. Meski kalah, Atalanta melepaskan total 13 tembakan, sedangkan Real hanya 12 tembakan. Peran Modric dan Kroos inilah yang membuat Real bisa tetap menguasai bola hingga 56 persen.
Modric mengatakan, Real telah membuktikan bahwa mereka masih punya tenaga dan gairah untuk menjadi tim terbaik di Eropa. Kemenangan ini sekaligus menyudahi nasib buruk yang mereka alami dalam dua musim terakhir ketika mereka selalu kandas pada babak 16 besar. ”Kami masih bisa melangkah lebih jauh. Tidak tahu seberapa jauh, tetapi hari ini merupakan sebuah langkah penting,” ujarnya.
Tim asuhan pelatih Zinedine Zidane ini melangkah ke babak perempat final mengalahkan Atalanta dengan jumlah agregat gol, 4-1, karena pada laga pertama di Bergamo, Italia, mereka sudah menang 1-0. Kini mereka tinggal menanti hasil undian babak perempat final yang akan berlangsung Jumat (19/3/2021) di Swiss.
Kesalahan Atalanta
Real memenangi laga ini dengan memaksa Atalanta membuat beberapa kesalahan fatal. Gol pertama Real merupakan kesalahan kiper Atalanta, Marco Sportiello, yang salah menempatkan diri untuk menutup pergerakan Modric dan Benzema.
Saya merasa seperti masih berusia 27 tahun. Tahun kelahiran yang tercatat di paspor tidak ada artinya lagi. Lebih penting adalah apa yang bisa dilakukan di lapangan.
Atalanta kembali melakukan kesalahan dengan menjatuhkan Vinicius Junior sehingga Real mendapat tendangan penalti yang diambil Ramos. Sebagai pemain yang paling dipercaya untuk mengambil tendangan penalti, Ramos kembali melakukannya dengan baik.
Atalanta baru bisa membalas gol pada menit ke-83 melalui tendangan bebas Luis Muriel. Namun, selang dua menit kemudian, Real kembali menambah gol melalui Marco Asensio. Harapan Atalanta untuk kembali ke babak perempat final dalam dua musim beruntun pun sirna.
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengaku tidak menyesal telah membuat perubahan besar untuk menghadapi laga sepenting ini. Ia membuat kejutan dengan mencadangkan penyerang Duvan Zapata dan Josip Ilicic. Gasperini juga lebih memilih menggunakan Sportiello daripada kiper utama Pierluigi Gollini.
”Saya tidak menyesali susunan pemain yang saya buat. Saya hanya menyesalkan ketika kami kebobolan, tidak ada hal lainnya,” kata Gasperini. Zapata dan Ilicic baru dimainkan pada babak kedua. (AP/REUTERS)