Marc Marquez akan segera kembali ke lintasan balap MotoGP, bahkan tak menutup kemungkinan dia tampil pada seri pertama musim 2021 di Losail, Qatar, 26-18 Maret. Marquez sudah berlatih dengan RC213V-S di Barcelona.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
REUTERS/MARCELO DEL POZO/FILE PHOTO
Pebalap Honda, Marc Marquez.
BARCELONA, SELASA – Jawaban teka-teki kapan Marc Marquez akan kembali balapan semakin terang. Juara dunia enam kali MotoGP itu sudah mulai berlatih dengan motor RC213V-S di Sirkuit Montmelo, Barcelona, Spanyol, Selasa (16/3/2021) malam waktu Indonesia. Dia terus melanjutkan persiapan kembali ke lintasan balap setelah diizinkan berlatih dengan motor balap mini di Sirkuit Alcarras, akhir pekan lalu.
“Hari tes di Montmelo dengan RC213V-S! #selangkahdemiselangkah,” tulis Marquez dalam akun Instagram @marcmarquez93.
Motor RC213V-S merupakan versi jalan raya dari motor balap RC213V yang digunakan Marquez dalam MotoGP. Motor supersport itu memiliki kapasitas mesin 999cc dengan konstruksi mesin V4. Latihan menggunakan motor versi jalan raya itu untuk mengetahui kondisi cedera, salah satunya apakah ada rasa sakit saat melesat dengan kecepatan tinggi di sirkuit. Respons tubuh saat membalap dalam masa pemulihan cedera akan sangat menentukan apakah pebalap merasa siap untuk kembali berkompetisi.
Jika Marquez bisa mengatasi rasa tidak nyaman pada cedera serta refleks dan pengendalian motor dalam kondisi bagus, peluangnya tampil pada seri pertama MotoGP 2021 terbuka lebar. Jawaban itu akan diketahui minimal pada Kamis (25/3), yaitu saat konferensi pers pertama di Sirkuit Losail.
Dua pebalap tim Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez (kiri) dan Pol Espargaro, berfoto dengan motor Honda RC213V pada peluncuran tim Repsol Honda MotoGP musim 2021, Senin (22/2/2021).
Pebalap asal Spanyol itu sudah dikonfirmasi oleh tim Repsol Honda kepada Crash akan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang ditawarkan oleh Pemerintah Qatar pada akhir pekan. Marquez menjalani pemeriksaan ketiga pada saat para pebalap MotoGP menjalani tes pramusim hari terakhir, 12 Maret di Losail.
“Dalam peninjauan medis pada Marc Marquez, 14 pekan setelah operasi pada humerus kanan yang mengalami infeksi pseudoarthrosis, tim medis yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona secara klinis dan radiografi memverifikasi kemajuan yang memuaskan pada penyambungan tulang. Mulai saat ini, Marquez bisa menginstensifkan program pemulihan kekuatan dan mobilitas dengan target secara bertahan kembali ke persaingan balapan,” bunyi pernyataan Honda Racing Corporation.
Kondisi penyambungan tulang humerus kanan yang sudah mulai kuat itu mengantar Marquez menjalani latihan dengan motor balap mini di Sirkuit Alcarras. “Setelah delapan bulan dan mendapat izin dari tim dokter dalam pemeriksaan terakhir, saya akhirnya merasakan emosi ini lagi meskipun dengan motor mini!” tulis Marquez di akun media sosialnya, Minggu (14/3).
REUTERS/MARCELO DEL POZO
Pebalap Honda, Marc Marquez (terbaring), ditandu seusai mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020 lalu.
Memastikan siap
Program latihan dengan motor itu merupakan bagian dari persiapan Marquez untuk kembali balapan. Dia ingin memastikan kondisi fisiknya siap untuk menjalani banyak putaran yang membutuhkan kebugaran ekstra. Marquez tidak ingin terburu-buru karena risikonya besar, yaitu bisa kembali cedera dan harus menjalani pemulihan dari awal.
Marquez berjuang keras memulihkan kondisi fisiknya, seiring dengan proses pemulihan cedera patah tulang humerus (lengan atas) kanan.
Kini, meskipun dokter menyatakan dia bisa kembali membalap, Marquez tidak akan langsung menjadikan itu lampu hijau untuk kembali bersaing di MotoGP. Dia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan musim lalu, yaitu berusaha kembali balapan secepat mungkin hanya empat hari setelah operasi. Dia kini akan lebih mendengarkan tubuhnya, bukan semata instingnya sebagai pebalap dan izin dokter.
“Kami berada di jalur yang tepat dari hari ke hari. Dua pekan lalu, saya mengatakan pekan demi pekan, tetapi sekarang ini dari hari ke hari. Pertama-tama, saya tidak akan langsung mengendarai motor MotoGP. Mungkin saya akan mengawali dengan motor kecil dan beberapa kali latihan di sirkuit kecil,” ujar Marquez dalam wawancara dengan Boxrepsol pekan lalu.
AFP/JAVIER SORIANO
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memacu motornya pada sesi ketiga latihan bebas MotoGP seri Andalusia, Spanyol, 25 Juli 2020 lalu.
Marquez sudah melewatkan putaran pertama tes pramusim yang bergulir pada 6-7 Maret. Pebalap berusia 28 tahun itu juga absen pada tes terakhir yang berlangsung tiga hari, 10-12 Maret. Target Marquez berikutnya adalah bisa tampil pada balapan pertama musim ini di Losail, 26-28 Maret.
Juara dunia enam kali MotoGP itu terus mempersiapkan fisiknya dengan fisioterapi, latihan kardio serta penguatan otot. “Dalam sebulan terakhir, hari-hari sama persis. Saya bangun pukul delapan dan saya menjalani kombinasi latihan fisio dan beban dari pukul sembilan hingga 11,” jelas Marquez.
“Lalu, dari pukul 11.30 hingga 13.30, saya menjalani sesi latihan, bisa berupa lari, bersepeda atau yang lainnya. Kemudian, pada sore hari dari pukul 16.00 hingga 18.00, saya menjalani sesi kedua fisio-beban. Mulai pukul 19.00 hingga 21.00 itu waktu bebas saya. Lalu, pukul 22.00 saya sudah di tempat tidur karena tidak ada lagi energi yang tersisa,” ujar Marquez diiringi tawa.
HANDOUT/MOTOGP.COM/AFP
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melempar senyum pada kualifikasi balap MotoGP seri Spanyol, 18 Juli 2020 lalu.
Marquez berjuang keras memulihkan kondisi fisiknya, seiring dengan proses pemulihan cedera patah tulang humerus (lengan atas) kanan. Cedera itu membuat Marquez tidak bisa membalap sejak seri kedua MotoGP 2020. Dia bahkan menjalani tiga kali operasi, terakhir pada Desember lalu karena ada infeksi dan penyambungan tulang semu.
Proses pemulihan cedera yang panjang itu kini mendekati akhir. Marquez mulai berlatih dengan motor dan diyakini tinggal menanti hitungan hari untuk bisa kembali balapan. Keberadaan Marquez di lintasan balap MotoGP akan menjadikan persaingan musim ini lebih menarik.
