Joan Mir dan Alex Rins tidak terlalu mencolok dalam etalase kecepatan puncak dan waktu lap tercepat pada tiga hari tes resmi MotoGP 2021 di Qatar. Mereka baru akan fokus membangun kecepatan pada dua hari tes terakhir.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
LOSAIL, RABU — Para pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, fokus pada agenda mereka menguji sejumlah paket perbaikan performa GSX-RR dalam tiga hari tes MotoGP 2021. Mereka tidak terusik dengan adu kecepatan puncak dan lap tercepat yang menjadi arena persaingan Ducati dan Yamaha. Juara bertahan Mir, dan Rins, baru akan menguji kecepatan puncak GSX-RR dalam tes Kamis dan Jumat, 11-12 Maret, di Sirkuit Losail, Qatar.
Pada tes ketiga, yang berlangsung Rabu hingga Kamis (11/3/2021) pukul 01.00 WIB, pebalap Ducati, Jack Miller, mencetak waktu lap tercepat, 1 menit 53,183 detik, disusul dua pebalap Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, masing-masing dengan 1 menit 53,263 detik dan 1 menit 53,510 detik. Mir dan Rins berada di urutan keenam dan ketujuh dengan 1 menit 54,078 detik dan 1 menit 54,143 detik.
Meskipun mereka tidak di lima besar kecepatan puncak, waktu satu putaran stabil pada kisaran 1 menit 54 detik. Hal ini menunjukkan konsistensi Mir dan Rins serta GSX-RR yang seimbang. Mir menegaskan, potensi motor masih bisa ditingkatkan, terutama dalam kecepatan puncak. Membangun kecepatan akan menjadi fokus mereka dalam dua hari tes terakhir.
”Saya memiliki margin untuk ditingkatkan, tetapi tidak sebanyak itu (selisih sekitar satu detik dengan catatan waktu lap tiga besar). Kami selalu melihat bahwa Yamaha dan Fabio bisa melakukan lap yang sangat bagus dalam satu putaran. Kami bisa bersaing dengan mereka di area lain, sungguh itu fakta. Kami tidak akan bisa mencetak waktu lap 1 menit 52 detik, tetapi mungkin kami akan mendekati ke 1 menit 53,2 detik, itu target kami,” ujar juara MotoGP 2020 itu kepada MotoGP.
Mir menambahkan, pada Kamis, timnya akan mulai membangun kecepatan setelah beberapa hari terakhir dilakukan untuk mencoba dan memahami performa motor. ”Saya menantikan melakukan langkah lain dan kemudian melihat di mana kami berada, itu akan menarik,” lanjut Mir.
Pebalap berusia 23 tahun itu mengatakan, timnya telah membuat kemajuan pada hari tes ketiga dan mencoba banyak komponen yang selalu menimbulkan kebingungan serta tidak langsung terlihat performa nyata. ”Saya bisa keluar dari tikungan dengan baik menggunakan ban yang sudah aus dan mencetak waktu lap 1 menit 54 detik. Ini sesuatu yang tidak semua orang bisa lakukan saat ini, dengan banyak pebalap dalam rentang 1 menit 55 detik, dan hanya sedikit yang di 1 menit 54 koma sekian detik,” kata pebalap asal Spanyol itu.
Kami selalu melihat bahwa Yamaha dan Fabio bisa melakukan lap yang sangat bagus dalam satu putaran. Kami bisa bersaing dengan mereka di area lain, sungguh itu fakta.
Konsistensi waktu putaran yang tidak merata di antara para pebalap itulah yang membuat Mir tidak terlalu resah dengan hasil tes sejauh ini. Miller, misalnya, mampu mencetak lap tercepat saat time attack, tetapi pace pebalap asal Australia itu masih di rentang 1 menit 55,1 detik. Hanya Quartararo dan Vinales yang menunjukan pace kompetitif pada rerata 1 menit 54 detik.
”Saya pikir performa kami tidak terlalu jauh. Kami bukan yang terbaik atau tercepat saat ini, tetapi saya yakin dalam dua hari ke depan kami akan membangun kecepatan lebih. Jika kami menyelesaikan apa yang kami rencanakan, kami akan melakukan simulasi balapan dengan 15 putaran atau lebih,” tuturnya.
Keseimbangan
Suzuki berusaha meningkatkan kecepatan puncak GSX-RR pada motor 2021 tanpa mengurangi kesimbangan. Mereka mempertahankan karakter motor yang mudah dikendalikan dan stabil meskipun dengan ban yang sudah aus. Karakter itu yang membuat Mir dan Rins jauh lebih kompetitif pada lap-lap akhir musim lalu, saat pebalap lain kehilangan daya cengkeram ban. Jika mereka bisa lebih cepat dalam satu lap, persaingan meraih posisi start di baris depan akan lebih ketat.
Namun, Mir menegaskan, karakter motor 2021 masih sama dengan 2020 karena ada pembekuan pengembangan mesin. ”Tidak, sulit mengubah karakter motor tanpa mengubah mesin. Karakter motor masih sama. Hal yang berbeda adalah detail-detail kecil, tetapi Anda bisa selalu meningkatkan hal-hal kecil. Mungkin mengerjakan suspensi depan atau hal-hal seperti itu untuk melihat perbaikan pada elektronik. Itulah mengapa saya mengatakan tidak ada banyak peningkatan waktu lap karena kami tidak memiliki paket untuk itu,” lanjut Mir seperti dikutip Crash.
”Tetapi inilah yang kami miliki dan dengan motor ini kami harus mengerahkan 100 persen. Tahun lalu, kami menunjukkan bahwa kami bisa menjadi sangat konsisten. Jadi, ini mungkin keuntungan kami, tetapi kami akan melihat pada 2021 apakah kami bisa melakukan langkah maju lainnya,” katanya.