Chelsea kini kembali bisa memenangi laga fase gugur Liga Champions berkat tendangan salto Olivier Giroud ke gawang Atletico Madrid. Mereka pun kini telah mengumpulkan modal untuk melaju ke babak perempat final.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
BUCHAREST, RABU – Chelsea sudah tidak bernasib sial lagi ketika tampil di fase gugur Liga Champions setelah Olivier Giroud melepaskan tendangan salto untuk mengalahkan Atletico Madrid, 1-0, pada laga pertama babak 16 besar di Arena Nationala, Bucharest, Romania, Rabu (24/2/2021) pagi waktu Indonesia. Satu gol tandang ini memberi Chelsea banyak keuntungan untuk menghadapi laga kedua.
Striker Chelsea asal Perancis itu sedang berada tepat di depan ketika bola melambung ke arahnya. Ia pun segera melepaskan tendangan salto dan memastikan kemenangan Chelsea malam itu. ”Saya tidak berpikir ketika mencetak gol itu. Saya hanya fokus membidik bola itu. Saya suka sekali melakukan tendangan salto,” kata Giroud.
Wasit sempat memeriksa keabsahan gol tersebut karena menilai ada faktor offside. Namun, setelah diperiksa menggunakan video asisten wasit (VAR), gol tersebut sah. Gol Giroud tersebut merupakan gol ketiga yang masuk ke gawang Atletico dalam 14 laga fase gugur Liga Champions terakhir di tangan pelatih Diego Simeone.
Artinya, Atletico selama ini sangat tangguh saat tampil di kandang dan Chelsea merusak reputasi tersebut. Meski dalam laga ini konteks kandang dan tandang sedikit berbeda karena mereka terpaksa tampil di Bucharest. Laga ini tidak bisa digelar di kandang Atletico karena persoalan protokol kesehatan.
Namun, Giroud telah mengubah nasib Chelsea yang selama ini selalu sial ketika tampil di fase gugur Liga Champions sejak bertemu Atletico pada musim 2013-2014. Pada waktu itu kedua tim bertemu di babak semifinal. Atletico menyingkirkan Chelsea dengan agregat gol, 3-1, dan melaju ke babak final untuk bertemu Real Madrid.
Sejak pertemuan itu, Chelsea belum pernah memenangi satu pun laga pada fase gugur di Liga Champions. Babak 16 besar praktis selalu menjadi jalan buntu mereka dan Chelsea kali ini sudah punya pijakan yang kuat untuk menghapus kutukan di fase gugur ini.
Kemenangan atas Atletico ini sekaligus membuktikan bahwa manajer Chelsea yang baru, Thomas Tuchel, berhasil melewati ujian terberatnya pada awal-awal periode setelah mengganti manajer sebelumnya, Frank Lampard. Ia telah membuktikan bahwa Chelsea, ataupun pemiliknya, Roman Abramovich, tidak salah pilih.
Tuchel diharapkan dapat memaksimalkan skuad Chelsea yang sudah berisi para pemain bintang setelah mereka menghabiskan lebih dari 220 juta pounds untuk menghadapi musim ini. Lampard telah gagal dan Tuchel saat ini telah menunjukkan perkembangan yang cepat.
Ini seperti mempelajari lagu baru, Anda harus terus mengulanginya sampai benar-benar lancar. Ini semua tentang pengulangan.
”Ini seperti mempelajari lagu baru, Anda harus terus mengulanginya sampai benar-benar lancar. Ini semua tentang pengulangan,” kata Tuchel mencoba menjelaskan caranya membangun Chelsea. Kemenangan ini tentunya terus menambah kepercayaan diri para pemain dan menjadi modal yang berharga bagi Tuchel.
Sementara Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tetap menganggap laga ini cukup imbang. ”Kedua tim tampil sama bagus, kami mendapat sedikit kesempatan untuk mencetak gol tetapi Chelsea bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan lebih baik. Secara keseluruhan laga ini sangat imbang,” katanya. (AFP/REUTERS)