Kesalahan lini belakang memaksa Barcelona membuang peluang emas untuk mendekatkan diri dengan Atletico Madrid, penguasa klasemen Liga Spanyol. Barca harus puas bermain imbang 1-1 berkat gol penalti Cadiz di menit akhir.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kiri), mengontrol bola saat ditekel pemain Cadiz pada laga Liga Spanyol, Minggu (21/2/2021) malam di Stadion Camp Nou. Laga itu berakhir imbang, 1-1. Semua gol dicetak lewat titik putih.
BARCELONA, MINGGU — Barcelona kembali gagal meraih poin penuh ketika menghadapi Cadiz pada laga Liga Spanyol, Minggu (21/2/2021) malam. Gol penalti gelandang Cadiz, Alex Fernandez, pada menit ke-89, membuat Barca membuang kesempatan emas untuk memangkas selisih poin dengan Atletico Madrid yang menderita kekalahan, Sabtu.
Dengan hasil imbang itu, Barca hanya bisa mengumpulkan 47 poin dari 23 laga. Tim berjuluk ”Blaugrana” itu masih tertinggal lima poin dari Real Madrid di posisi kedua serta delapan poin dari Atletico Madrid yang menguasai klasemen liga itu.
Padahal, dalam laga Sabtu (20/2/2021), secara mengejutkan Atletico tumbang 0-2 dari Levante dalam laga kandang di Stadion Wanda Metropolitano. Hasil itu dimaksimalkan dengan baik oleh Real yang menumbangkan Real Valladolid, 1-0, Minggu dini hari WIB.
Di sisi lain, Barca yang menjamu Cadiz di Stadion Camp Nou pada Minggu malam WIB harus kehilangan poin penuh di akhir laga karena kesalahan pemain belakang. Barca sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Lionel Messi pada menit ke-32.
Raihan tiga poin itu lepas setelah bek Barca, Clement Lenglet, melakukan kesalahan dengan menjatuhkan gelandang Cadiz, Ruben Sobrino, di kotak penalti. Tanpa kesalahan, Fernandez yang menjadi eksekutor mampu menaklukkan kiper Barca, Marc-Andre ter Stegen. Sepakan Fernandez itu satu-satunya tembakan mengarah ke gawang Barca pada laga itu.
JAVIER SORIANO / AFP
Penyerang Atletico Madrid, Moussa Dembele (tengah), ditekel bek Levante, Rober Pier, pada laga Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (20/2/2021) malam. Tuan rumah Atletico takluk, 0-2, pada laga itu.
Bek Barca, Gerard Pique, mengakui, timnya amat berambisi meraih poin penuh atas Cadiz setelah mengetahui Atletico tumbang dari Levante. Ia mengatakan, Barca menguasai jalannya pertandingan, terutama di babak pertama. Selain menciptakan sebuah gol lewat titik putih, Barca juga menciptakan dua gol yang dianulir wasit di babak pertama.
”Kami membuang peluang emas untuk memperpendek jarak dengan Atletico, tetapi kami gagal melakukannya karena kesalahan di menit akhir. Setiap gagal meraih kemenangan, peluang (juara) itu semakin menjauh dari kami,” ujar Pique kepada Movistar seusai laga itu.
Lima kesalahan Barca
Secara total, lini belakang Barca telah melakukan lima kesalahan di Liga spanyol musim ini. Empat kesalahan sebelumnya mengakibatkan tim berjuluk Blaugrana itu dikalahkan Cadiz dan Atletico Madrid serta ditahan imbang Alaves.
”Kehilangan poin penuh karena melakukan kesalahan sendiri seperti ini sangat menyakitkan,” tutur Pique.
AP PHOTO/JOAN MONFORT
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kiri), mencetak gol lewat titik penalti saat menghadapi Cadiz pada laga Liga Spanyol, Minggu (21/2/2021) malam di Stadion Camp Nou. Laga itu berakhir imbang, 1-1. Seluruh gol dicetak lewat titik putih.
Adapun Cadiz menjadi tim pertama pada musim ini yang tidak bisa dikalahkan Barca. Sebelumnya, tim asuhan Ronald Koeman itu harus mengakui keunggulan Cadiz, 1-2, pada 6 Desember lalu.
Kehilangan poin penuh karena melakukan kesalahan sendiri seperti ini sangat menyakitkan. (Gerard Pique)
Meskipun mampu membawa pulang satu poin dari Camp Nou, posisi Cadiz belum sepenuhnya aman dari ancaman degradasi. Tim berjuluk ”El Submarino Amarillo” itu masih tertahan di posisi ke-14 dengan 25 poin dari 24 laga. Cadiz hanya berjarak empat poin dari zona degradasi.
”Meraih poin di Camp Nou sangat penting untuk meningkatkan harapan dan kepercayaan diri kami. Meskipun terus ditekan, kami menunjukkan ketangguhan fisik dan mental untuk mengatasi serangan Barca,” kata Fernandez.
Di sisi lain, Real juga semakin bersemangat untuk mengejar selisih poin dari Atletico. Tidak hanya bermain sempurna dengan mengemas 12 poin dari empat laga sepanjang Februari, pertahanan Real juga perlahan semakin kokoh dengan tidak kebobolan di tiga laga terakhir.
CESAR MANSO / AFP
Gelandang Real Madrid, Casemiro (kiri), merayakan golnya ke gawang Real Valladolid pada laga Liga Spanyol di Stadion Jose Zorilla, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB. Real menang, 1-0, pada laga itu.
Menurut Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, hanya kemenangan yang bisa menjaga peluang Real bersaing mempertahankan gelar juara Liga Spanyol pada musim ini. Ia pun senang, Real telah menemukan konsistensinya.
”Kami harus melanjutkan empat kemenangan beruntun ini. Kami hanya fokus melakukan tugas kami tanpa memedulikan hasil tim lain,” ujar Zidane, dilansir laman klub itu.
Setelah menutup Februari dengan raihan sempurna, Real telah dinanti dua laga berat pada awal Maret. ”Los Blancos” telah dinanti oleh Real Sociedad untuk menjalani laga pekan ke-25, 2 Maret, kemudian berhadapan dengan Atletico Madrid, 7 Maret.
Pemain Real Madrid, Hugo Duro (kiri), berupaya menembak bola seusai melewati hadangan pemain Real Valladolid pada laga Liga Spanyol di Stadion Jose Zorilla, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB. Real menang, 1-0, pada laga itu.
Meskipun paceklik kemenangan dalam tiga laga terakhir serta menderita kekalahan perdana di kandang dari Levante, kubu Atletico masih optimistis dapat menjaga keunggulan di papan klasemen. Bek tengah Atletico, Mario Hermoso, mengakui timnya perlu segera memperbaiki penampilan agar kembali ke jalur kemenangan.
”Menurut saya, keunggulan kami di klasemen tidak terancam. Tetapi, kami harus menyadari bahwa perjalanan musim ini masih panjang dan tidak mudah mempertahankan posisi di klasemen. Maka, laga di sisa musim ini harus dijalani dengan penampilan sempurna,” kata Hermoso, seperti dilansir Marca. (AFP)
TANGKAPAN LAYAR GOOGLE
Klasemen Liga Spanyol hingga Minggu (21/2/2021) malam.
