Manchester United melaju dengan kecepatan penuh untuk menyusul Manchester City dalam perebutan posisi puncak klasemen Liga Inggris. ”Setan Merah” sudah melibas Southampton, 9-0, dan kini menyamai poin City.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·4 menit baca
MANCHESTER, RABU — Manchester United berpesta gol saat mengalahkan Southampton dengan skor fantastis, 9-0, di Stadion Old Trafford, Rabu (3/2/2021) pagi waktu Indonesia. Di balik kemenangan bersejarah ini, ada dua bek ”Setan Merah” yang berhasil menginspirasi tim, yaitu Luke Shaw dan Aaron Wan-Bissaka.
Laga ini membuktikan transformasi Shaw dan Wan-Bissaka sebagai pemain bertahan yang memiliki kemampuan ofensif yang berbahaya. ”Ketika Anda bermain di MU sebagai full-back, Anda harus bisa memberikan asis,” kata Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pada musim lalu, seperti dikutip ESPN.
Shaw menyanggupi permintaan Solskjaer itu dengan menyuguhkan asis cerdik pada menit ke-18. Setelah mendapat bola dari Marcus Rashford, Shaw mengumpan bola ke arah Wan-Bissaka yang berlari memanfaatkan ruang kosong di sisi kiri pertahanan Southampton. Dengan satu sentuhan, Wan-Bissaka mencetak gol pertama MU dan memulai pesta gol tersebut.
Pada menit ke-39, Shaw kembali memberikan asis kepada Edinson Cavani untuk mencetak gol keempat Setan Merah pada laga tersebut. Gol-gol lainnya dari 9 gol itu dicetak Rashford, Anthony Martial (dua gol), Scott McTominay, Bruno Fernandes (penalti), Daniel James, dan gol bunuh diri Jan Bednarek.
MU semakin mudah untuk menggelar pesta gol ini karena Southampton kehilangan dua pemain yang diganjar kartu merah. Sejak lima menit pertama laga, Southampton sudah kehilangan Alexandre Jankewitz, yang melakukan pelanggaran keras terhadap McTominay. Kartu merah kedua diberikan kepada Bednarek pada menit ke-86 karena menjatuhkan Martial. Pelanggaran inilah yang kemudian berbuah tendangan penalti yang sukses dilakukan Fernandes.
Tim akan mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar dari laga-laga seperti ini. Mencetak banyak gol selalu membawa kebaikan bagi tim.
Melalui kemenangan ini, MU menyamai rekor kemenangan besar yang pernah mereka raih saat mengalahkan Ipswich pada 1995. ”Tim akan mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar dari laga-laga seperti ini. Mencetak banyak gol selalu membawa kebaikan bagi tim,” kata Solskjaer.
MU tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris, tetapi berhasil menyamai perolehan poin Manchester City yang berada di puncak klasemen, yaitu 44 poin. Namun, City masih memiliki dua laga yang belum dijalani, salah satunya melawan Burnley yang akan berlangsung pada Kamis (4/2/2021) pukul 01.00 WIB.
Meski belum bisa merebut kembali puncak klasemen, MU sudah ”menabung” gol dari laga kontra Southampton ini yang kelak bisa berguna. MU sudah memiliki jumlah selisih gol sebanyak 19 gol dari 22 laga, sedangkan City memiliki 24 gol dari 20 laga.
Dari penampilan Shaw dan Wan-Bissaka, Solskjaer juga melihat ada kompetisi yang sehat di dalam tim yang harus dipertahankan. Shaw menjadi lebih terpacu untuk meningkatkan kemampuan karena MU sudah mendatangkan Alex Telles. Keduanya harus bersaing untuk mendapatkan posisi utama di tim.
Solskjaer pun mulai berpikir untuk mencari ”kompetitor” yang lebih tangguh untuk Wan-Bissaka di sisi kanan. Berdasarkan laporan dari ESPN, MU telah mengincar bek Norwich City dan tim Inggris U-23, Max Aarons, sebagai calon pesaing Wan-Bissaka.
Sebaliknya, bagi Southampton, kekalahan ini bagaikan mimpi buruk yang terulang dalam waktu singkat. Pada Oktober 2019, mereka juga pernah dilibas Leicester City dengan skor, 0-9. Bisa tetap tegar setelah menderita kekalahan telak sebanyak dua kali dalam waktu yang relatif tidak lama merupakan tantangan besar bagi Southampton.
”Apa lagi yang bisa saya katakan? Hasil ini sungguh mengerikan, tetapi kami berhasil bangkit setelah kalah dari Leicester dan kini kami harus melakukannya lagi,” kata Manajer Southampton Ralph Hasenhuttl. Southampton saat ini masih berada di peringkat ke-12 dengan mengantongi 29 poin.
Nasib sial juga dialami Arsenal pada laga lainnya saat tim ”Meriam London” itu dikalahkan Wolverhampton Wanderers, 1-2, pada laga lainnya. Selain kalah, Arsenal juga harus kehilangan dua pemain yang diganjar kartu merah. Dengan kekalahan ini, Arsenal gagal mendekat ke posisi lima besar.
Nasib yang lebih baik justru dialami Sheffield United yang berhasil meraih kemenangan ketiga pada musim ini dengan mengalahkan West Bromwich Albion, 2-1. Kemenangan ini belum cukup untuk mendongkrak posisi Sheffield yang masih berada di dasar klasemen sementara. (AFP/REUTERS)