Max Verstappen menutup Formula 1 musim pandemi ini dengan performa brilian. Pebalap Red Bull itu menyempurnakan "pole position" pertamanya pada 2020 untuk meraih kemenangan kedua musim ini.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
ABU DHABI, MINGGU - Max Verstappen menegaskan kelasnya sebagai salah satu pebalap papan atas dengan mengungguli dua pebalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, pada seri pamungkas Formula 1 2020 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Terlepas dari langkah Mercedes menurunkan performa semua mobil untuk menghindari kerusakan, pebalap tim Red Bull itu membalap dengan brilian dan mencetak lap tercepat. Namun, hasil positif ini tidak cukup untuk menggusur posisi Bottas dari peringkat kedua klasemen akhir.
Verstappen menunjukan tanda dominasinya di Yas Marina dengan menjadi pebalap tercepat pada sesi latihan pertama dan ketiga. Dia lalu mencetak lap tercepat pada kualifikasi untuk meraih pole position pertamanya musim ini. Saat balapan, Minggu (13/12/2020), pebalap berusia 23 tahun itu tak tergusur sejak start. Dia memimpin balapan dan memperlebar selisih waktu dengan Bottas dan Hamilton di posisi kedua dan ketiga.
”Cara yang sangat bagus untuk mengakhiri musim. Sungguh fantastik, kawan,” ujar kepala mekanik Verstappen.
”Setelah musim yang sibuk seperti ini saya pikir semua orang sedikit lelah, tetapi ini luar biasa,” balas Verstappen.
Dengan menggunakan ban kompon keras menyusul safety car akibat kerusakan mobil pebalap Racing Point Sergio Perez pada lap awal, Verstappen juga menunjukan kemampuannya mengelola ban. Kondisi bannya tidak terlalu bagus, hingga dia diperingatkan timnya. ”Temperatur ban sedikit rendah. Hati-hati saat mengerem,” ujar tim Red Bull melalui radio.
Verstappen menjaga kondisi ban dan membalap dengan bersih hingga lap terakhir. Dia finis terdepan, unggul 10,751 detik atas Bottas, serta 18,415 detik atas Hamilton. Ini kemenangan kedua Verstappen musim ini setelah seri 70 Tahun Formula 1 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
”Ya, sangat menyenangkan. Mobil memiliki keseimbangan yang bagus, jika anda menguasai start anda bisa mengendalikan kecepatan tiap putaran, dan itu membuat hidup anda lebih mudah. Saya akan menikmati podium, dan akan menikmati pulang ke rumah,” ujar Verstappen kepada Formula 1.
Sementara itu, para pebalap Mercedes masih kesulitan mendapatkan daya cengkeram optimal ban sejak sesi latihan Jumat. ”Ban-ban ini sepertinya tidak akan bertahan hingga akhir,” ujar Hamilton melalui radio tim.
Namun, masuk pit untuk mengganti ban akan membuat posisi Bottas dan Hamilton tergusur pebalap lain. Mereka pun memilih menjaga pace untuk tetap finis di podium. Hamilton yang finis ketiga, menutup balapan ini dengan melakukan drift hingga ban mengeluarkan asap di jalur menuju parc ferme. Hamilton menjalani musim luar biasa, dengan meraih gelar juara ketujuh, menyamai rekor juara terbanyak sepanjang masa Michael Schumacher. Dia juga melampaui rekor kemenangan 91 seri milik Schumacher.
”Anda tidak bisa memenangi semua (balapan). Menimbang apa yang saya alami dalam dua pekan lalu, saya secara umum senang dengan akhir pekan ini. Selamat untuk Max. Ini merupakan balapan yang sangat berat bagi saya secara fisik. Sepanjang tahun saya baik-baik saja, hari ini tidak,” ujar Hamilton, yang mengalami kendala kebugaran tubuh setelah pulih dari Covid-19.
Harapan
Balapan ini menghadirkan harapan bagi Red Bull untuk menantang lebih keras Mercedes musim depan. Meskipun ada pembekukan pengembangan mesin musim depan, peluang mendapatkan setelan mobil yang lebih kompetitif masih bisa dilakukan Red Bull pada musim terakhir Honda sebagai pemasok mesin.
Mobil memiliki keseimbangan yang bagus, jika anda menguasai start anda bisa mengendalikan kecepatan tiap putaran, dan itu membuat hidup anda lebih mudah.
Red Bull menjadi satu-satunya pesaing Mercedes musim ini, karena Ferrari kehilangan performa mobil SF1000 mereka. Kendala itu membuat dua pebalap Tim Kuda Jingkrak, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, hanya bisa bersaing di papan tengah. Ferrari juga hanya finis di posisis enam konstruktor. Adapun posisi pertama hingga kelima ditempati oleh Mercedes, Red Bull, McLaren, Racing Point, dan Renault.
Balapan ini menjadi penutup karier Vettel di Ferrari. Musim depan dia akan membela Aston Martin (musim ini bernama Racing Point). Dia menggantikan Sergio Perez yang belum mendapatkan tim baru untuk musim depan.
Perez pun dikaitkan dengan Red Bull setelah tampil bagus pada seri-seri terakhir, finis kedua di Turki dan memenangi seri Sakhir. Namun, Red Bull menegaskan, performa Perez tidak langsung menjadi pertimbangan tim untuk menggantikan Alexander Albon.
Musim depan akan ada dua pebalap baru yang tampil bersama Haas, yaitu putra Michael Schumacher, Mick Schumacher serta Nikita Mazepin. Mereka menggantikan Romain Grosjean serta Kevin Magnussen. Grosjean sudah tidak tampil sejak seri Shakhir karena mengalami cedera pada tangan akibat kecelakaan hingga mobilnya terbakar hebat pada seri Bahrain.
Sejumlah pebalap juga akan berpindah tim, termasuk Carlos Sainz Junior dari McLaren ke Ferrari, dan Daniel Ricciardo dari Renault ke MacLaren. Posisi Ricciardo di Renault akan ditempati oleh Fernando Alonso yang sempat meninggalkan Formula 1. (ANG)