Setelah Menanti 22 Tahun, Tim ”Garuda” Kembali Punya Kostum Ketiga
Tim nasional sepak bola Indonesia memerlukan waktu 22 tahun untuk kembali memiliki kostum ketiga. Hitam dan emas menjadi warna yang dipilih untuk kostum ketiga tim ”Garuda” yang akan digunakan pada 2021.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
HUMAS PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) dan perwakilan Mills memperlihatkan kostum ketiga timnas sepak bola U-19 Indonesia (warna hitam dan emas) yang dipakai dua pemain, Jack Brown dan I Made Putra Kaicen, Selasa (17/11/2020) di Jakarta.
JAKARTA, KOMPAS — Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia bersama Mills meresmikan kostum ketiga yang akan digunakan tim nasional Indonesia di sejumlah turnamen internasional pada 2021. Terakhir kali tim ”Garuda” memiliki kostum tanding ketiga ialah pada 1998, yaitu ketika masih bekerja sama dengan apparel ternama asal Jerman, Adidas.
Ketika menjalani sejumlah laga internasional pada periode 1998-1999, timnas Indonesia sempat beberapa kali mengenakan seragam ketiga yang berwarna hijau. Kostum itu bahkan memiliki pola desain (template) yang serupa dengan seragam biru timnas Perancis ketika merengkuh trofi Piala Dunia 1998.
Setelah itu, timnas Indonesia hanya memiliki dua kostum untuk laga kandang dan tandang. Warna merah selalu menjadi kostum utama, sedangkan kostum tandang atau kedua selalu berwarna putih. Terkadang putih dipadu merah, tetapi dalam 13 tahun terakhir kombinasi putih dengan hijau menjadi identitas kostum tandang tim Garuda.
Atas dasar itu, Mills sebagai penyedia kostum timnas Indonesia bertekad menghadirkan kembali kostum ketiga. Bahkan, PSSI dan Mills berani keluar dari pakem warna seragam timnas Indonesia selama ini. Kali ini, kostum ketiga tim ”Garuda Muda” berwarna dasar hitam dengan motif berwarna emas.
HUMAS PSSI
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua dari kiri) memperhatikan kostum ketiga timnas sepak bola Indonesia yang terpasang pada maneken di Garuda Store, Senayan, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Tinta emas
Pada peluncuran kostum ketiga itu di Jakarta, Selasa (17/11/2020), CEO Mills Tjia Kong Hou mengatakan, pihaknya memang telah bertekad untuk mengembalikan kehadiran kostum ketiga tim Garuda setelah vakum selama dua dekade. Warna hitam dan emas yang dipilih, lanjutnya, merupakan wujud harapan Mills agar timnas Indonesia bisa memasuki era keemasan dalam sejumlah turnamen internasional, seperti Piala Dunia U-20 2021 di Tanah Air.
”Semoga kehadiran kostum ketiga serta dua kostum yang telah diluncurkan lebih dahulu mampu memberikan semangat kepada semua pemain timnas. Saya berharap timnas bisa mencetak tinta emas dengan kostum ini,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Selasa.
Serupa kostum kandang dan tandang, kostum ketiga itu tetap menampilkan identitas khas Indonesia. Di kostum berwarna hitam itu tercantum siluet lambang garuda berwarna emas di sisi tengah bagian depan kostum.
Lambang garuda itu dikelilingi segi lima yang juga berwarna emas. Segi lima itu merupakan representasi dari Pancasila. Adapun garuda adalah simbol bangsa Indonesia.
DOKUMENTASI MILLS
Seragam baru timnas Indonesia produksi merek lokal Mills diluncurkan Jumat (17/4/2020). Seragam ini memiliki motif pelukan garuda, simbol negara RI.
Siluet khas
Secara sekilas, konsep menampilkan siluet lambang garuda di bagian depan kostum itu serupa desain pola kostum timnas Indonesia pada 2010. Hanya saja, kostum yang dikeluarkan jenama asal Amerika Serikat, Nike, itu memasang siluet lambang garuda berukuran lebih besar.
”Kami menyematkan lambang garuda di bagian utama kostum untuk menegaskan identitas bahwa semua pemain adalah bagian dari bangsa Indonesia,” kata Tjia Kong Hou.
Siluet identitas itu menjadi ciri khas Mills pada tahun perdana mengeluarkan kostum Indonesia. Pada kostum kandang, Mills memasukkan siluet motif sayap garuda. Kemudian, Mills menampilkan siluet wilayah geografis Indonesia beserta garis khatulistiwa di kostum kedua yang berwarna putih-hijau.
”Semoga tidak hanya kostum yang berkualitas prima, tetapi juga seluruh skuad timnas Indonesia, mulai dari senior hingga para yunior bisa meraih prestasi terbaik,” ucap Iriawan.
