Pebalap KTM Tech3, Iker Lecuona, harus absen dari balapan MotoGP seri Eropa di Valencia, Spanyol, karena saudara laki-lakinya yang tinggal serumah di Andorra positif Covid-19. Lecuona wajib menjalani karantina 10 hari.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
ANDORRA, KAMIS — Virus korona tipe baru terus menjadi batu sandungan bagi para pebalap. Setelah Valentino Rossi absen pada dua seri di Aragon dan diragukan tampil di Valencia, kini pebalap KTM Tech3, Iker Lecuona, harus absen dari MotoGP seri Eropa, akhir pekan ini. Meskipun tes PCR Lecuona hasilnya negatif, dia tidak bisa meninggalkan rumahnya karena wajib menjalani isolasi mandiri sepuluh hari sesuai aturan Andorra, menyusul hasil positif Covid-19 saudara laki-lakinya yang tinggal serumah.
Saudara laki-laki Lecuona, yang juga asistennya, diumumkan positif Covid-19, Kamis (5/11/2020). Lecuona pun tidak bisa melakukan perjalanan ke Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, lokasi balapan seri Eropa, 6-8 November. Lecuona yang hasil tes sebelumnya negatif akan kembali menjalani tes PCR pada Kamis untuk memastikan dirinya negatif Covid-19.
Namun, meskipun hasil tes hari ini negatif, pebalap asal Spanyol berusia 20 tahun itu tetap tidak akan bisa balapan akhir pekan ini. Sesuai dengan aturan Pemerintah Andorra, Lecuona harus menjalani isolasi mandiri selama sepuluh hari dan baru diperbolehkan bepergian jika tes PCR hasilnya negatif. Dia berharap bisa kembali balapan pada seri Valencia, masih di Ricardo Tormo, pekan depan.
”Kami dengan sedih mengumumkan bahwa Iker Lecuona tidak akan berpartisipasi dalam Grand Prix Eropa akhir pekan ini,” ujar Manajer Tim KTM Tech3 Herve Poncharak di laman resmi tim, Kamis.
Sejauh ini, hasil tesnya negatif, tetapi saudara laki-lakinya, yang juga asistennya, positif. Oleh karena itu, Pemerintah Andorra menyebut dia ’kasus kontak’. Dia akan menjalani tes lain pada hari ini. Namun, meskipun hasil tesnya kembali negatif, dia harus tetap menjalani karantina tanpa bisa meninggalkan rumahnya di Andorra selama sepuluh hari.
”Sejauh ini, hasil tesnya negatif, tetapi saudara laki-lakinya, yang juga asistennya, positif. Oleh karena itu, Pemerintah Andorra menyebut dia ’kasus kontak’. Dia akan menjalani tes lain pada hari ini. Namun, meskipun hasil tesnya kembali negatif, dia harus tetap menjalani karantina tanpa bisa meninggalkan rumahnya di Andorra selama sepuluh hari,” kata Poncharal.
”Rencananya adalah menjalani tes lainnya pada Rabu depan. Jika tes itu juga negatif, dia akan bisa melakukan perjalanan ke Valencia dan berpartisipasi dalam Valencia II,” kata Poncharal.
”Ini sungguh disayangkan. Semua orang sudah sangat berhati-hati. Kami meminta maaf sebesar-besarnya untuk itu. Kami hanya berharap Iker akan tetap negatif pada tes-tes berikutnya sehingga kita bisa bertemu dia pekan depan di sini,” kata Poncharal.
”Jangan lupa, ini merupakan Grand Prix di rumahnya dan dia serta tim berharap banyak dari dua balapan ini. Itu sungguh disayangkan. Tetapi dengan kondisi dunia saat ini, hal-hal tidak diinginkan seperti ini bisa terjadi. Sekali lagi, kami berharap semua akan kembali ke normal pekan depan,” kata Poncharal.
”Tentu saja, dia tidak akan diganti pada balapan ini karena itu seluruh tim Red Bull KTM Tech3 akan berkonsentrasi pada pebalap tunggal kami, Miguel Oliveira,” kata Poncharal.
Lecuona merupakan pebalap MotoGP kedua yang tidak bisa balapan sebagai dampak pandemi Covid-19. Sebelumnya, pebalap pabrikan Yamaha, Valentino Rossi, absen dalam dua seri di Aragon setelah dinyatakan positif Covid-19 pada 15 Oktober. Juara dunia sembilan kali di semua kelas itu masih belum pasti apakah bisa balapan akhir pekan ini di Valencia karena tes PCR pada Selasa (3/11/2020) hasilnya masih positif Covid-19.
Rossi hanya bisa balapan di Valencia jika dua kali tes PCR dalam rentang 48 jam pada Rabu dan Kamis hasilnya negatif. Jika dia tidak bisa tampil di seri Eropa, posisinya akan digantikan oleh pebalap Superbike tim GRT Yamaha, Garrett Gerloff.
”Virus ini sangat rumit dan serius. Saya merasa tidak sehat selama dua hari, kemudian dalam beberapa hari saya kembali bugar sepenuhnya, pada konsisi 100 persen. Saya menjalani isolasi mandiri di rumah sepanjang waktu dan saya mematuhi anjuran medis,” ujar Rossi di laman MotoGP, Rabu (4/11/2020).
”Ini sangat menyedihkan dan situasi yang sulit, tetapi inilah yang terjadi,” ujar juara dunia sembilan kali di semua kelas itu.
”Sayangnya, kemarin (Selasa, 3 November 2020), saya menjalani tes dan hasilnya kembali positif, seperti semua tes sebelumnya. Untungnya saya masih memiliki dua peluang untuk kembali ke trek pada Jumat dan Sabtu,” kata Rossi berusaha tetap berpikir positif.
”Saya sangat sedih karena saya merasa sehat dan saya tidak sabar untuk kembali di atas M1 saya serta kembali bersama dengan rekan setim saya. Saya sangat berharap tes PCR berikutnya hasilnya negatif karena kehilangan dua balapan sudah terlalu banyak,” ujar Rossi yang sudah tereliminasi dari perebutan juara dunia MotoGP.