logo Kompas.id
OlahragaRealitas Pahit Setelah...
Iklan

Realitas Pahit Setelah Pensiunnya Adhi Pratama

Pensiunnya Adhi Pratama meninggalkan "lubang" besar di posisi "center" tim nasional basket Indonesia. Belum ada penerusnya yang bisa menggantikannya. Tak pelak, naturalisasi pemain masih menjadi solusi instan.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P8aleCYSkWi5yJSwXL0R7Z9qdGw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F511620_getattachment5c1bb004-df21-4c5c-9dd1-0e46af965b60503004.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pemain timnas basket Indonesia, Adhi Pratama Pasetyo (kiri), dan pemain India, Aravind Annadurai, melakukan jump ball dalam uji coba cabang bola basket Asian Games di Hall Basket Senayan, Jakarta, Jumat (9/2/2018).

JAKARTA, KOMPAS - Adhi Pratama (27) memutuskan pensiun dari basket profesional akibat masalah cedera. Pensiunnya pemain center lokal terbaik itu menjadi pukulan bagi basket nasional. Belum ada penggantinya yang setara akibat mandeknya regenerasi di tengah kepungan para pemain asing.

Adhi menyatakan gantung sepatu pada Kamis (8/10/2020), sehari setelah kelanjutan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) musim 2020 diputuskan batal. Dia menutup 11 tahun karier sebagai pebasket profesional di klub Pelita Jaya.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000