Marc Marquez sudah mulai melatih fisik dengan berlari dan bersepeda, tetapi lengan kanan atas yang cedera belum cukup kuat untuk memacu motor MotoGP. Dia kini mengarahkan targetnya ke seri pamungkas di Portimao.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
BARCELONA, RABU — Penantian panjang Marc Marquez untuk kembali membalap mulai menunjukan titik terang. Tubuhnya mulai memanggil untuk kembali berlatih lebih intensif. Marquez pun bersiap melepas pelindung lengan kanan atas yang cedera untuk fokus mengembalikan kekuatan otot-ototnya. Juara dunia enam kali MotoGP itu mulai menatap Portimao, Portugal, sebagai sirkuit pertama setelah pemulihan cedera humerus.
Marquez mulai berlatih pada 15 September, enam pekan setelah operasi kedua tulang lengan kanan bagian atas atau humerus pada 3 Agustus. Dia menempuh jarak 7,53 kilometer dalam 31 menit 14 detik. Ini pertanda positif karena dia bisa mencetak pace dalam rentang 4 menit hingga 4 menit 10 detik per kilometer. Marquez bahkan mengaku terkejut karena pace normalnya adalah 3 menit 50 detik.
Sinyal positif itu membuat Marquez semakin optimistis, dia pun mengolah kembali tubuhnya dengan variasi lari dan bersepeda, latihan kardio, kekuatan otot kaki serta lengan kiri. Dia belum bisa melatih lengan kanan karena masih dalam proses pemulihan. Bahkan, pelindung lengan atas dari karbon masih terpasang supaya tulang yang retak tidak mengalami pergeseran. Marquez berharap pekan depan sudah bisa melepas pelindung lengan kanan itu dan mulai menjalani proses penguatan otot dengan lebih baik.
Namun, dia sadar, proses ini tidak akan bisa cepat. Dia perlu bersabar dan fokus menjalani program pemulihan, meskipun sudah sangat rindu memacu sepeda motor. Dia mengungkapkan proses pemulihan dan target ke depan di MotoGP dalam wawancara khusus yang disajikan oleh Honda Racing Corporation (HRC), Rabu (23/9/2020).
”Terkait kondisi fisik, sekarang saya dalam momen yang bagus. Tetapi tentu saja, saya masih sangat jauh dari level normal. Benar bahwa pekan lalu saya mulai berlari dan bersepeda. Dari sisi kardio, kaki, dan lengan kiri, kondisi saya cukup bagus. Tetapi, terkait lengan kanan, saya masih perlu melakukan sejumlah langkah besar, dan kami sekarang mulai melakukan latihan lebih banyak. Saya menantikan untuk mulai meningkatkan sedikit demi sedikit di pusat kebugaran. Tetapi, saat ini kami harus menghormati waktu dan bersabar,” ujar Marquez dari rumahnya di Cervera, Barcelona, Spanyol.
”Terkait kondisi mental, ini berat pada awalnya. Karena Anda tahu, tidak ada yang dilakukan di rumah, hari-hari bahkan jam demi jam sangat, sangat panjang, tetapi sekarang kami memilki agenda setiap hari. Kami melakukan dua sesi fisioterapi, dan kemudian kami juga berlatih di pusat kebugaran dengan pelatih saya, lengan kiri, kaki, juga beberapa latihan kardio. Jadi kini secara mental jauh lebih baik, momen di mana saya paling menderita adalah saat balapan akhir pekan karena Anda menyaksikan balapan, semua sesi latihan dari TV, dan itu tidak mudah. Terlepas dari itu, kami bisa mengatakan bahwa saya sekarang senang. Saya senang karena saya merasa mulai melakukan beberapa langkah ke depan,” lanjut pebalap berusia 27 tahun itu.
Marquez menjalani latihan ditemani fisioterapis Carlos yang tinggal di rumahnya yang membantu otot lengan kanan tidak terlalu kaku. ”Kami akan mulai bekerja keras untuk memperbaiki (otot lengan kanan atas), mengikuti tahapan yang tepat dalam rentang waktu yang tepat,” ujar Marquez.
Dia sangat senang bisa kembali berlatih dan merasakan tubuhnya semakin membaik. Namun, ini sekaligus momen yang berisiko karena ketidaksabaran bisa merusak proses pemulihan. Momen ini menuntut Marquez untuk lebih bijak dalam menjawab panggilan tubuhnya.
”Saya merindukan latihan, khususnya dalam dua pekan pertama, tetapi yang lebih saya rindukan adalah di atas sepeda motor. Sekarang saya dalam situasi di mana saya berharap bisa segera kembali di atas sepeda motor kecil atau semacam itu, tetapi saat ini kami perlu menghormati proses, pengaturan waktu dari para dokter. Sekarang saya mulai merasa siap, tetapi inilah saat yang mulai berbahaya, karena ketika Anda merasa siap, Anda menginginkan lebih dan lebih, saya harus berusaha memahami apa yang dikatakan oleh tubuh saya,” ujar Marquez.
Kesabaran dan kedisiplinan menjalani pemulihan tidak bisa ditawar lagi oleh Marquez. Apalagi, dia pernah dalam situasi sulit setelah berusaha kembali membalap pada seri kedua di Jerez, hanya empat hari setelah operasi humerus kanan. Cederanya menjadi semakin parah dengan pembengkakan hingga dia memutuskan tidak menjalani kualifikasi serta mundur dari balapan.
Marquez kemudian menjalani operasi kedua untuk mengganti pen penahan tulang pada 3 Agustus. Setelah itu, pada 22 Agustus, HRC mengumumkan Marquez perlu pemulihan selama dua hingga tiga bulan. Artinya, musim ini sudah berakhir bagi Marquez karena jika pulih tepat waktu, dia baru akan bisa membalap di seri-seri akhir musim ini yang menyisakan tujuh balapan. Akhir pekan ini, balapan seri kedelapan akan berlangsung di Montmelo, Barcelona, yang hanya berjarak sekitar 1 jam dari rumah Marquez.
”Tiga bulan sangat panjang. Ketika saya bersama para dokter, kami berusaha memahami dan mendengarkan pendapat yang berbeda, dokter yang berbeda, dan mereka mengatakan sekitar tiga bulan. Pada awalnya ini kejutan bagi seorang pebalap,” ujarnya.
”Saya tahu sekarang saya semakin dekat kembali ke atas motor. Saya tahu bahwa kami di jalur yang bagus, tetapi saya tidak tahu apakah saya akan berada di atas motor dalam satu bulan, dalam dua pekan, atau dalam dua bulan. Saya tidak tahu karena itu sesuatu yang akan dijawab oleh tubuh saya,” ujar Marquez.
Namun, penguasa MotoGP dengan enam gelar juara sejak 2013 itu berharap dirinya bisa menjalani balapan di Portimao, Portugal, yang menjadi seri penutup musim ini pada 22 November.
”Portimao akan menarik untuk mengakhiri musim. Saya berharap berada di sana, saya berharap balapan di sana dengan MotoGP karena saya menjalani tes di sana dengan motor Moto2 pada 2012, sudah sangat lama, tetapi saya masih ingat sirkuit tersebut dan itu sangat menyenangkan. Banyak bagian yang naik dan turun, mengikuti tata letak alami lahan, ini sangat bagus, dan sangat menyenangkan balapan di sana. Saya berharap bisa berada di sana dan mengakhiri musim dengan bagus,” kata Marquez.
Musim ini memang sudah berakhir lebih awal bagi Marquez, dalam konteks perburuan gelar juara. Namun, dia menegaskan, bahwa tim sesukses Honda, bisa mengalami masa-masa sulit seperti ini. Dia berjanji kepada para penggemarnya untuk tetap bersabar dan optimistis, pada musim berikutnya. ”Jangan khawatir, kami akan kembali ke puncak,” pungkas Marquez.