Kepergian sejumlah bintang Barcelona menjadi berkah bagi sejumlah tim lainnya, seperti Atletico Madrid. Namun, di lain pihak, Barca diburu waktu untuk segera mencari para pengganti jelang berakhirnya jendela transfer.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·4 menit baca
BARCELONA, SELASA — Langkah Barcelona menjual banyak pemain utamanya menggeliatkan bursa transfer musim panas ini. Kepergian Luis Suarez, Nelson Semedo, dan Arturo Vidal, ibarat berkah bagi klub-klub lainnya untuk mendapatkan pemain bintang.
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu berkata, pihaknya perlu mengeluarkan pemain, terutama sejumlah pemain bintang yang bergaji besar, untuk memberi ruang bagi kehadiran pemain baru. Akibat pandemi Covid-19, Barca perlu lebih bijak mengeluarkan uangnya di bursa transfer musim panas ini.
”Kami kehilangan uang dari sejumlah sumber dana penting. Kami perlu beradaptasi dengan mengurangi biaya gaji untuk bisa mendatangkan pemain-pemain baru,” ujar Bartomeu dikutip Mundo Deportivo, Selasa (22/9/2020).
”El Barca” merupakan tim dengan pengeluaran gaji terbesar di dunia, yaitu 485 juta euro atau Rp 8,4 triliun per musim. Jumlah itu setara 58 persen dari pendapatan klub pada 2019, yaitu sebesar 840,8 juta euro atau Rp 14,6 triliun.
Barcelona telah resmi melepas Vidal. Pemain asal Cile itu telah diperkenalkan Inter Milan, kemarin. Inter hanya membayar 1 juta euro atau Rp 17,3 miliar untuk memulangkan Vidal ke Italia.
Vidal pun bereuni dengan Antonio Conte, Pelatih Inter Milan. Keduanya pernah bekerja untuk Juventus pada kurun 2011-2014. Vidal menjadi anak asuh Conte yang paling banyak mencetak gol di Liga Italia dengan torehan 28 gol. Catatan itu hanya bisa disamai Eden Hazard ketika bersama Conte di Chelsea, 2016-2018.
Setelah Vidal, Semedo kian dekat hijrah ke klub Inggris, Wolverhampton Wanderers. Semedo ditebus 35 juta euro (Rp 608,6 miliar). Pemain bek sayap itu diproyeksikan untuk menggantikan Matt Doherty yang telah pindah ke Tottenham Hotspur awal bulan ini.
Adapun Suarez mengakhiri kontraknya yang tersisa satu musim di Barca. Striker yang mengemas 198 gol selama enam musim di Barca itu memutuskan tetap berkarier di Spanyol. Atletico Madrid segera menjadi klub barunya.
Luis Suarez adalah pemain yang sangat penting, luar biasa kuat, dan agresif. Ia bisa memberikan asis dan mencetak gol dari sisi lapangan mana pun. Kehadirannya bisa meningkatkan kualitas tim. (Diego Simeone)
Menurut Marca, Suarez sepakat menerima gaji pokok 9 juta euro (Rp 156,5 miliar) per musim. Jumlah itu belum termasuk bonus. Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone disebut-sebut telah lama mengagumi Suarez. Maka itu, status bebas transfer Suarez saat ini pun menjadi momentum emas Simeone untuk merekrutnya.
”Luis Suarez adalah pemain yang sangat penting, luar biasa kuat, dan agresif. Ia bisa memberikan asis dan mencetak gol dari sisi lapangan mana pun. Kehadirannya bisa meningkatkan kualitas tim,” ujar Simeone.
Polemik Suarez
Suarez sempat dikait-kaitkan dengan Juventus. Sahabat Lionel Messi itu dikabarkan lebih dulu menyetujui tawaran Juve. Namun, transfer itu urung terwujud karena Suarez tidak kunjung mengurus dan mendapatkan paspor Italia.
Padahal, Juve berharap Suarez bisa mendapatkan kewarganegaraan Italia, seperti istrinya, agar tidak mengurangi kuota pemain non-Uni Eropa. Kesabaran Juve habis. Belakangan, seperti dilansir ANSA, Suarez diduga curang agar bisa lulus tes bahasa Italia di Perugia, Kamis (17/9/) lalu. Tes itu adalah prosedur awal mendapatkan paspor Italia.
Kepolisian dan kejaksaan di Italia tengah melakukan investigasi terkait kasus itu. Kecurigaan itu muncul akibat Suarez mampu merampungkan tes bahasa Italia hanya dalam 30 menit. Padahal, tes itu umumnya berdurasi 2 jam.
Batal mendapatkan Suarez, Juve merekrut Alvaro Morata yang ”dibuang” Atletico. Striker yang pernah membela Juve pada 2014-2016 itu telah tiba di Turin, Selasa, untuk menjalani tes medis sebagai pemain pinjaman. Ia digaji 5 juta euro (Rp 86,9 miliar) per musim di Juventus.
Juventus membayar 10 juta euro (Rp 173,8 miliar) untuk dana peminjaman selama musim 2020-2021. Kemudian, ”Si Nyonya Besar” akan membayar biaya tebusan sebesar 45 juta euro (Rp 782,5 miliar) jika ingin merekrutnya permanen pada musim depan.
Namun, keputusan Atletico melepas Morata demi mendapatkan Suarez disambut negatif penggemarnya. Dalam jajak pendapat yang dilakukan Mundo Deportivo, sekitar 68 persen dari sekitar 8.500 responden menilai, Simeone seharusnya melepas Diego Costa untuk membentuk duet Suarez-Morata. Padahal, Atletico juga baru menebus biaya pembelian Morata di bursa transfer ini dari Chelsea, yaitu seharga 55 juta euro.
Sementara itu, untuk menggantikan sejumlah pemain yang meninggalkan Camp Nou, Pelatih Barcelona Ronald Koeman telah menargetkan sejumlah pemain incaran. Di posisi bek sayap, Koeman mengincar bek sayap Ajax Amsterdam, Sergino Dest. Hanya saja, upaya untuk mendatangkan Dest tidak akan mudah sebab Barca harus bersaing dengan Bayern Muenchen yang telah memberikan penawaran resmi lebih dahulu kepada Ajax.
Selain Dest, Koeman juga ingin menambah kekuatan lini belakang dengan mendekati bek tengah Manchester City, Eric Garcia. Garcia, yang memiliki harga sekitar 15 juta euro (Rp 260,8 miliar), merupakan lulusan akademi La Masia Barcelona sebelum hijrah ke City pada 2017.
Di lini depan, Koeman masih membutuhkan satu penyerang untuk memberikan kedalaman di lini serang, terutama untuk melapis Antoine Griezmann yang diplot Koeman sebagai penyerang tengah. Penyerang Lyon, Memphis Depay, menjadi pemain favorit Koeman. Barca pun kini perlu bergerak cepat untuk mendatangkan pemain baru karena hanya memiliki waktu dua pekan jelang penutupan bursa transfer pada 5 Oktober mendatang. (AFP/REUTERS)