Denver Nuggets memaksakan hadirnya gim ketujuh dalam semifinal wilayah NBA melawan LA Clippers. Sempat tertinggal 1-3 dalam empat gim awal, mereka lantas meraih dua kemenangan beruntun.
Oleh
KELVIN HIANUSA, NICOLASH KORANO LMS
·3 menit baca
ORLANDO, SENIN — Tim ”kuda hitam”, Denver Nuggets, kembali mengejutkan dalam gim eliminasi NBA. Nuggets membalikkan ketinggalan 19 poin untuk menaklukkan kandidat juara Los Angeles Clippers dalam gim keenam semifinal Wilayah Barat, Senin (14/9/2020) WIB di ”gelembung” Orlando.
Nuggets pun selamat lagi dari eliminasi setelah menang meyakinkan atas Clippers, 111-98. Dipimpin center serba bisa, Nikola Jokic, Nuggets membuat seri semifinal kembali imbang, 3-3, setelah tertinggal terlebih dulu 1-3.
Kemenangan dalam gim keenam dihasilkan dari performa gemilang skuad asuhan Mike Malone itu di paruh kedua. Nuggets, yang sudah tertinggal jauh dari Clippers, mampu mendapatkan ”angin kedua” pada akhir gim itu.
”Jokic, dia pemain yang jarang menunjukkan emosinya. Ketika tadi saya melihat dia emosional sambil berteriak dan memukul dada sehabis mencetak angka, saya tahu kami berada dalam posisi yang bagus,” kata Malone.
Pada awal kuarter ketiga, Clippers—yang hanya butuh satu kemenangan untuk lolos ke final wilayah—sudah unggul jauh 68-49. Namun, Kawhi Leonard dan rekan-rekan terlena dengan keunggulan signifikan tersebut.
Melihat lawan lengah, Nuggets perlahan bangkit. Duet Jokic dan guard muda Jamal Murray membawa tim itu menyusul di kuarter pamungkas, 82-79. Jokic begitu dominan dengan raihan 34 poin, 14 rebound, dan 7 asis, sementara Murray mengemas 21 poin, 5 rebound, dan 5 asis.
Clippers—yang hanya menghasilkan 35 poin di paruh kedua, dibandingkan Nuggets 64 poin—tidak mampu berbuat banyak di akhir gim itu. Serangan dari Leonard ataupun Paul George tidak mampu menembus benteng pertahanan Nuggets.
Pertahanan kokoh
Pertahanan Nuggets sangat kokoh di kuarter terakhir. Guard Gary Harris bermain agresif untuk menghentikan penembak Clippers. Selain membuat lemparan lawan gagal, dia juga mencatatkan empat steal, terbanyak di antara rekan setimnya.
Dengan hasil hari ini, pemenang seri tersebut harus ditentukan dalam gim ketujuh. Bagi Nuggets, pencapaian tersebut sangat luar biasa. Kemenangan ini merupakan kelima kalinya mereka lolos dari gim eliminasi dalam playoff.
Sebelumnya, di putaran pertama, mereka menumbangkan Utah Jazz dalam 7 gim setelah tertinggal dulu, 1-3. Nuggets bangkit dalam seri tersebut lewat kemenangan beruntun di tiga gim terakhir.
Menurut Jokic, timnya berada di atas angin jelang gim penentu. ”Kami sama sekali tidak punya tekanan. Saya pikir semua tekanan sekarang ada pada mereka,” kata pemain bertubuh besar itu yang lemparan tiga angkanya begitu efisien di gim ini, yaitu 4 kali memasukkan dari 6 percobaan.
Murray sempat mendapat perawatan karena terjatuh pada pertengahan laga. Meski mengalami cedera, dia memilih tetap bermain. Keputusan itu ternyata berbuah manis bagi Nuggets.
George tampil gemilang di gim ini dengan sumbangan 33 poin. Sayangnya, kontribusinya lebih banyak pada paruh pertama. Dia menghilang saat Clippers butuh tambahan poin.
”Kami menjadi dingin di kuarter ketiga. Mencoba menembak, mengoper bola, tetapi kami stagnan. Kami tidak bisa memasukkan bola,” ujar Leonard yang menyumbang 25 poin.
Clippers sedang hidup dalam sebuah mimpi buruk. Denver bisa menyeimbangkan semua pemain mereka di lapangan dan juga tampil tanpa beban.
Clippers lagi-lagi mengulangi kesalahan yang sama. Pada gim kelima, mereka juga sudah unggul 16 poin di paruh kedua. Namun, skuad asuhan Doc Rivers itu seakan tertidur sebelum laga berakhir.
”Clippers sedang hidup dalam sebuah mimpi buruk. Denver bisa menyeimbangkan semua pemain mereka di lapangan dan juga tampil tanpa beban,” kata mantan pemain NBA, Kendrick Perkins.
Gim ketujuh akan berlangsung pada Rabu mendatang. Pemenang dari seri ini sudah ditunggu Los Angeles Lakers di final wilayah. Kemenangan Nugggets hari ini membuat Lakers bisa beristirahat lebih lama. (AP)