Manajer Liverpool Juergen Klopp menuntut konsistensi bagi tim asuhannya di Liga Inggris musim 2020-2021. Bermain tanpa penonton, di masa pandemi, akan mengubah atmosfer ”angker” rumah mereka, Stadion Anfield.
Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
·3 menit baca
LIVERPOOL, JUMAT — Juara bertahan Liga Inggris, Liverpool, akan memulai petualangan baru di musim 2020-2021 dengan menjamu tim promosi Leeds United di Stadion Anfield, Sabtu (12/9/2020) pukul 23.30 WIB. Manajer Liverpool Juergen Klopp masih mencari cara untuk menjaga konsistensi timnya di Anfield yang akan tetap sunyi tanpa kehadiran penonton.
Sejak Liga Inggris digelar kembali di masa pandemi, 19 Juni lalu, penampilan Liverpool menurun. ”The Reds” menelan dua kekalahan dalam sembilan laga terakhir pada liga musim lalu. Jumlah kekalahan itu lebih banyak dibandingkan 29 laga yang telah dijalani sebelum liga dihentikan akibat Covid-19.
Liverpool juga hanya bisa mengumpulkan 17 poin di masa ”project restart” Liga Inggris itu. Perolehan poin mereka kalah dari duo Manchester, yaitu City dan United, yang mengoleksi poin terbanyak di masa pandemi dengan raihan 21 poin.
Menjelang dimulainya musim baru, penampilan Liverpool di laga sunyi juga belum banyak berubah. Mereka gagal meraih trofi Community Shield 2020 setelah kalah adu penalti dari Arsenal di Stadion Wembley, 29 Agustus. Lalu, pada uji coba terakhir di Anfield, Sabtu (5/9/2020), Liverpool sempat tertinggal 0-2 dari tim Divisi 3 Liga Inggris, Blackpool, meskipun akhirnya mampu menutup laga tersebut dengan kemenangan telak, 7-2.
”Kami kurang agresif dan bersemangat pada laga uji coba terakhir. Kami perlu meningkatkan penampilan di tiap pekan dan harus memastikan para pemain dalam kondisi prima. Hal itu krusial dalam menjalani musim dengan jadwal yang padat,” ucap Klopp, dilansir laman resmi Liverpool, Jumat.
Akhir musim lalu, Klopp mengakui, dukungan besar fans di Anfield menjadi salah satu faktor besar yang turut membantu timnya juara. Anfield, yang selalu penuh sesak di tujuh bulan awal Liga Inggris, seolah menjadi energi ”Si Merah”.
”Atmosfer di Anfield selalu luar biasa. Tidak bisa dimungkiri, fans membantu kami menjalankan rencana permainan dan terus bersemangat mengejar gol,” ujar Klopp yang dianugerahi gelar Pelatih Terbaik Liga Inggris musim 2019-2020 oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).
Manajer Leeds United Marcelo Bielsa menilai, Liverpool merupakan salah satu tim terbaik di dunia saat ini. Skuadnya akan mencoba memaksimalkan kelemahan Liverpool yang akan tampil di Anfield tanpa kehadiran suporter fanatiknya.
(Magis) Stadion Anfield hanya ada saat penuh dengan penonton.
”(Magis) Anfield hanya ada saat penuh dengan penonton,” ucap Bielsa yang membawa Leeds promosi setelah menjadi kampiun Liga Championship.
Bielsa berambisi meraih tiga poin pada laga pertama Leeds di Liga Primer Inggris dalam 16 tahun. Kali terakhir Liverpool kalah di Anfield adalah pada April 2017. Saat itu, mereka dibekap Crystal Palace, 1-2.
Akibat 92 laga musim lalu tidak dihadiri fans, Liga Inggris mencatatkan penurunan drastis jumlah penonton di stadion. Dilansir Statista, selama musim 2019-2020, hanya ada 11,3 juta penonton. Jumlah itu terendah dalam satu dekade terakhir. Sebagai perbandingan, sepanjang dua musim sebelumnya, jumlah penonton 14,6 juta orang.
Namun, pada saat yang sama, jumlah penonton di depan layar kaca meningkat pesat. Anthony Goddard, Kepala Riset Media Publicis Sport & Entertainment, mengungkapkan, sembilan pekan terakhir Liga Inggris yang ditayangkan langsung di televisi di seluruh Inggris mampu menyentuh rekor baru jumlah pemirsa terbanyak.
Secara rata-rata, sebanyak 3,4 juta penonton menyaksikan setiap laga per pekan di Liga Inggris. Sebelum pandemi, rata-rata pemirsa 1,5 juta orang.
Laga Southampton versus Manchester City, 7 Juli lalu, menjadi yang paling banyak disaksikan dengan total 5,7 juta penonton. Sebelum pandemi, rekor laga yang terbanyak disaksikan di layar kaca adalah City kontra United, April 2012, dengan 3,8 juta penonton.
Pada musim 2020-2021, sebanyak 231 dari 380 pertandingan Liga Inggris akan disiarkan langsung di Eropa. Jumlah laga siaran langsung itu meningkat dibandingkan dengan musim lalu yang hanya 200 laga. (AFP/REUTERS)