Pebalap Moto2 Jorge Martin yang musim depan diyakini bergabung dengan tim MotoGP Pramac Ducati absen dari seri San Marino menyusul hasil tes positif Covid-19. Seorang mekanik juga positif dan menjalani karantina mandiri.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
SAN MARINO, KAMIS — Pebalap tim Moto2 Red Bull Ajo, Jorge Martin, positif Covid-19 dan tidak akan tampil dalam seri San Marino di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, akhir pekan ini. Pebalap asal Spanyol yang kini di peringkat kedua klasemen Moto2 itu belum dipastikan apakah juga akan absen pada balapan kedua pekan depan di sirkuit yang sama. Seorang mekanik dari tim yang tidak disebutkan juga positif Covid-19 dan tidak akan berada di San Marino.
”Jorge Martin tidak bisa melakukan perjalanan ke San Marino karena hasil tesnya positif Covid-19,” bunyi pernyataan tim Ajo, Kamis (10/9/2020).
Martin yang diyakini akan bergabung dengan tim MotoGP Pramac Ducati pada musim depan itu tidak menunjukkan gejala. Dia dalam kondisi yang baik dan menjalani karantina mandiri di rumahnya di Spanyol. ”Tim Red Bull KTM Ajo Moto2 berharap dia bisa cepat pulih dan segera kembali ke paddock untuk melanjutkan pekerjaannya yang sangat bagus dalam beberapa putaran terakhir,” tegas tim Ajo.
Martin merupakan pebalap pertama yang positif Covid-19. Sementara kasus kedua adalah seorang mekanik yang tidak disebutkan dari tim mana. ”Keduanya tidak menunjukkan gejala dan kondisinya aman dalam isolasi. Mereka tidak masuk ke paddock untuk acara dan tidak akan bisa menghadiri Grand Prix San Marino,” bunyi pernyataan Dorna, pemilik hak komersial MotoGP.
”Kami berdoa mereka cepat pulih dan semoga segera bertemu mereka kembali di paddock MotoGP,” tulis Dorna.
”MotoGP telah melakukan lebih dari 14.000 tes Covid-19 sejak sebelum Grand Prix Spanyol dan dengan aman mendeteksi dan mengisolasi setiap kasus positif,” kata Dorna.
Balapan MotoGP, Moto2, dan Moto3 memasuki seri keenam di Sirkuit Misano, San Marino, 11-13 September. Sirkuit ini juga akan menggelar balapan seri ketujuh pada 18-20 September.
Kedua balapan ini akan terbuka untuk umum dengan jumlah dibatasi sekitar 25.000 penonton. Protokol kesehatan diterapkan oleh promotor lokal dengan mengerahkan 600 steward yang akan memandu penonton memasuki dan keluar sirkuit dari 23 gerbang. Para steward juga bertugas mengatur tempat duduk penonton pada kursi yang telah diberi jarak lebih dari 1 meter.
”Bagi kami ini sangat bagus. Kami sangat senang karena kami menerima persetujuan dari pemerintah pada 13 Agustus untuk membuka pintu sirkuit. Persiapan sudah dilakukan beberapa bulan lalu setelah kami menyelesaikan kontrak dengan Dorna untuk balapan dua pekan. Kami mengatur semuanya untuk menjamin keselamatan para penonton. Ada 600 steward yang akan membantu penonton agar tetap aman,” ujar Andrea Albani, Managing Director Sirkuit Misano Marco Simoncelli, di laman MotoGP.
”Kami juga menyediakan grafis protokol untuk diikuti dan dijalankan oleh penonton. Kami memiliki 23 gerbang dan di setiap gerbang ada steward untuk memeriksa temperatur dan mengizinkan masuk ke sirkuit. Untuk pekan pertama kami akan ada sekitar 25.000 penonton dan kemungkinan jumlah yang sama pada balapan berikutnya,” ujar Albani.
Bagnaia pulih
Balapan kali ini akan kembali diikuti oleh Francesco Bagnaia yang dinyatakan bugar untuk mengikuti balapan pada Kamis. Pebalap tim Pramac Ducati itu mengalami retak tulang kering kaki kanan di dekat lutut akibat kecelakaan saat sesi latihan pertama di Brno, Ceko. Dia dijadwalkan mulai tampil dalam sesi latihan pada Jumat di Misano.
Selain Bagnaia, pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, juga berharap bisa kembali balapan akhir pekan ini setelah memanfaatkan jeda dua pekan untuk melakukan operasi arm pump (cedera yang biasa dialami pebalap motor karena mencengkeram setang) lengan kanan.
Crutchlow mengalami arm pump lengan kanan sebagai akibat mengompensasi lengan kiri yang belum kuat setelah operasi schapoid. Dia mengaku mengalami arm pump mulai putaran lima hingga finis pada seri Styria di Red Bull Ring, Austria.
”Pebalap terakhir yang menjalani tindakan seperti ini adalah (Dani) Pedrosa pada 2015 dan dia berhenti (balapan) selama enam pekan. Saya akan berusaha balapan setelah dua pekan,” kata Crutchlow dikutip GPOne.