Marc Marquez melepas sesi latihan MotoGP, Jumat ini, untuk menambah waktu pemulihan cedera lengan dan akan kembali ke lintasan pada Sabtu. Sementara Cal Crutchlow dan Alex Rins sudah tampil, tetapi kehilangan kecepatan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, JUMAT — Sesi latihan bebas 1 dan 2 MotoGP, Jumat (24/7/2020), dilepas oleh Marc Marquez supaya mendapat satu hari tambahan untuk menjalani pemulihan cedera lengan kanan. Strategi ini diharapkan membuat Marquez bisa tampil dengan lebih sedikit rasa sakit baik saat kualifikasi pada Sabtu maupun balapan pada Minggu.
Sementara dua pebalap lain yang juga masih cedera, Cal Crutchlow dan Alex Rins, sudah kembali berlatih. Namun, cedera membuat mereka kehilangan daya kompetitif dan hanya menempati posisi kedua dari bawah. Crutchlow dan Rins, Kamis, juga dinyatakan fit untuk menjalani balapan seri Andalusia ini.
Rins yang memacu Suzuki GSX-RR berada di dasar klasemen sesi latihan bebas pertama (FP1), Jumat pukul 14.55-15.40 WIB. Dia mencatatkan waktu 1 menit 40,222 detik. Ini sangat jauh dari catatan waktunya saat FP1 seri Spanyol pekan lalu dengan 1 menit 37,569 detik. Adapun saat sesi kualifikasi pekan lalu, Rins mencatatkan waktu 1 menit 37,636 detik dan menempati posisi ke-9. Namun, dia tidak bisa mengikuti balapan akibat terjatuh di akhir sesi kualifikasi. Rins mengalami retak tulang dan dislokasi tulang selangka kanan dan masih menjalani pemulihan.
Crutchlow yang menjalani musim terakhirnya di LCR Honda pada FP1 mencatatkan waktu 1 menit 39,050 detik. Ini juga jauh dari catatan waktunya saat FP1 pekan lalu, juga di Jerez, dengan 1 menit 37,438 detik. Waktu itu, Crutchlow berada di posisi ketiga dan hanya selisih 0,088 detik dari pebalap tercepat Marc Marquez. Pebalap asal Inggris itu kehilangan kecepatannya karena cedera retak scaphoid, tulang pada pergelangan tangan, akibat terjatuh. Crutchlow menjalani operasi pada Selasa di Barcelona, pada hari dan lokasi yang sama dengan Marquez.
Pekan ini, Marquez dinyatakan fit menjalani latihan meskipun baru selesai operasi retak tulang lengan kanan bagian atas. Ini merupakan kejutan mengingat cedera Marquez cukup parah. Ini memungkinkan terjadi karena saraf radial yang mengontrol gerak lengan dan jemari tidak terpengaruh. Namun, kondisi kebugaran Marquez masih akan dievaluasi lebih lanjut pada sesi latihan Sabtu.
”Awalnya, posisi Honda adalah membatalkan balapan ini dan berusaha lagi di Brno. Setelah apa yang terjadi, dengan keinginan Marc, setelah mendengar apa kata dokter, yang menyatakan dia bugar. Kemudian kita dalam posisi saling memahami bahwa dia akan berusaha pada Sabtu untuk mengetahui apakah dia akan bisa balapan atau tidak. Kami akan melihat hasil pada Sabtu untuk benar-benar mengetahui apakah dia mampu menembus jarak (balapan) atau tidak. Jika kami berpikir ini terlalu berisiko, Marc sudah memahami bahwa perintah kami adalah membatalkan balapan,” tutur Manajer Repsol Honda Alberto Puig.
Hasil latihan bebas pada Jumat ini juga akan menjadi dasar bagi Crutchlow dan Rins untuk mengevaluasi kondisi fisik mereka, apakah akan siap melanjutkan hingga balapan atau tidak. Target mereka, juga Marquez, adalah minimal finis di zona poin MotoGP, yaitu antara peringkat 1 dan 15. Jika mereka merasa berat untuk bisa masuk posisi 15 besar, kemungkinan balapan pekan ini akan dilepas.
”Ini terlihat tidak terlalu buruk saat ini, kami akan lihat besok (Jumat ini) apakah saya bisa membalap. Ini tidak akan mudah, tetapi kami profesional. Saya pikir kita semua tahu bahwa keputusan akan diambil oleh diri kami dan tim medis terkait apakah kami akan mampu mengendarai motor. Anda tidak akan tahu hingga berada di atas motor,” ujar Crutchlow pada Kamis di laman MotoGP.
”Kami semua lolos tes kebugaran, tetapi mengendarai motor-motor seperti ini merupakan cerita yang berbeda. Kami akan melihat bagaimana ini berjalan. Ini akan sulit semuanya. Scaphoid merupakan salah satu tulang tulang yang dampaknya sangat buruk saat retak, khususnya saat Anda berusaha mengendarai salah satu dari motor-motor ini di Jerez. Ini tulang yang sangat kecil dan finickity (kecil dan menyulitkan) serta di ruang yang sempit menimbulkan rasa sakit saat pengereman,” papar Crutchlow.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Rins. Dia akan melanjutkan hingga balapan jika kondisinya memungkinkan. ”Kita lihat saja bagaimana rasanya saat di atas motor. Yang pasti, saya tidak 100 persen dan saya akan merasakan sakit, tetapi inilah balapan. Jika saya merasa sangat sakit dan berpikir saya tidak aman untuk membalap, saya akan berhenti,” kata Rins.
Dominasi Yamaha
Pekan ini, dengan kondisi Marquez yang masih cedera, sesi FP1 dikuasi oleh para pebalap Yamaha. Maverick Vinales dan Valentino Rossi menempati posisi pertama dan kedua dengan waktu 1 menit 37,063 detik dan 1 menit 37,205 detik. Ini perbaikan performa dari FP1 pekan lalu yang mengindikasikan Monster Energy Yamaha menemukan celah menyiasati respons ban Michelin di aspal yang panas. Pada sesi pertama itu, temperatur permukaan aspal dilaporkan 40 derajat celsius.
Posisi di bawah mereka justru ditempati para pebalap KTM. Pebalap pendatang baru Brad Binder yang memacu KTM RC16 menempati posisi ketiga, disusul oleh pebalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli. Kemudian, dua pebalap KTM,Pol Espargaro dan Miguel Oliveira, beruntun berada di posisi kelima dan keenam.
Pebalap Ducati tercepat adalah Jack Miller di posisi ketujuh, disusul rekan setim Crutchlow, Takaaki Nakagami, di posisi kedelapan. Ducati mengalami penurunan kecepatan di Jerez karena belum menemukan setelan elektronik yang pas untuk mendapatkan daya cengkeram ban yang baik di trek yang panas.