Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, bakal absen pada balapan MotoGP seri Andalusia akhir pekan ini. Sang adik, Alex Marquez, bakal berusaha terbaik untuk mewakili Honda sekaligus kakaknya.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, SELASA — Tim Repsol Honda dikabarkan tidak akan mencari pebalap pengganti Marc Marquez yang sedang cedera sehingga bakal absen pada balapan MotoGP seri Andalusia, akhir pekan ini. Sang adik, Alex Marquez, otomatis menjadi tumpuan tim juara bertahan itu pada balapan seri kedua di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Marc mengalami patah tulang lengan atas bagian kanan saat menjalani balapan seri pertama di Jerez, akhir pekan lalu. Ia terjatuh di Tikungan Tiga di Sirkuit Jerez-Angel Nieto ketika balapan tinggal menyisakan lima putaran.
Padahal, Marc sudah mendapatkan momentum untuk tampil di barisan depan. Sebelum kecelakaan itu terjadi, ia menunjukkan kemampuan di atas rata-rata untuk naik dari posisi ke-19 ke posisi ketiga. Ia berada lima detik di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) sebelum terjatuh.
Pada Senin (20/7/2020), Marc sudah berada di Barcelona untuk menjalani perawatan. Dokter yang menanganinya, Xavier Mir, mengatakan bahwa cedera itu baru bisa pulih maksimal setelah empat pekan jika saraf radialnya rusak. Marc dijadwalkan menjalani operasi pada Selasa (21/7/2020).
Mir berharap cedera patah tulang itu tidak ikut merusak bagian saraf sehingga masa pemulihan bisa lebih cepat. ”Marc jelas tidak akan bisa tampil di Jerez, tetapi misi kami adalah mengupayakan ia bisa tampil lagi pada seri ketiga di Brno,” ujar Mir dikutip Autosport.
Marc jelas tidak akan bisa tampil di Jerez, tetapi misi kami adalah mengupayakan ia bisa tampil lagi pada seri ketiga di Brno. (Xavier Mir)
Seri ketiga di Brno, Ceko, itu akan berlangsung pada 7-9 Agustus. Tahun lalu, termasuk tahun 2013 dan 2017, Marc menjuarai seri balap MotoGP di Brno. Pemulihan cedera yang lebih cepat pun akan sangat diharapkan bisa terjadi mengingat balapan MotoGP musim ini diprediksi berlangsung lebih singkat. Dari 20 seri yang biasanya berlangsung, musim ini baru dijadwalkan 13 seri.
Keputusan Honda untuk tidak mencari pengganti Marc tersebut sementara berlaku untuk balapan seri kedua nanti. Honda juga belum bisa berharap banyak dari Alex yang masih mengumpulkan pengalaman pada level tertinggi ini. Pada seri pertama lalu, Alex finis di peringkat ke-12.
Namun, setidaknya sang kakak telah memberikan banyak contoh dan inspirasi bagi sang adik. Aksi brilian Marc pada seri pertama lalu membuat Alex sangat kagum.
”Dia berada di depan saya setelah motornya sempat masuk ke pasir. Tiga putaran kemudian, ia sudah lenyap (berada di posisi terdepan). Waktu itu, saya berpikir ia akan sekali lagi memberikan pertunjukan besar,” kata Alex dikutip Crash.
Tidak perlu menyesal
Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengatakan, Marc tidak perlu menyesali kecelakaan yang menimpanya itu. Bagaimanapun Marc masih berusia 27 tahun dan punya banyak waktu untuk kembali tampil menunjukkan kemampuan yang lebih baik.
Marc kini sudah membuktikan bahwa levelnya sulit ditandingi.
”Marc jauh lebih cepat dibandingkan dengan pebalap lainnya. Bedanya dengan pebalap lainnya, suka atau tidak suka, ia masih terus berkembang pada beberapa tahun mendatang,” ujar Puig.
Cedera yang dialami pebalap, kata Puig, merupakan risiko yang memang tidak bisa dihindari dan merupakan sesuatu yang wajar. Menurut Puig, hal yang lebih penting adalah Marc telah menyatu dengan Honda.
”Saat tes di Qatar, masih banyak orang yang meragukan kemampuan Marc. Hari ini sudah jelas. Orang-orang tidak perlu meragukannya lagi. Paket ini, Honda RC213V dan Marc, jelas dua langkah di depan (pebalap lain),” katanya.