DKI Jakarta Kirimkan Lima Atlet Loncat Indah ke Jepang
Meskipun dihantui wabah virus korona baru, tim loncat indah DKI Jakarta berencana mengirimkan lima atletnya ke Tokyo, Jepang. Mereka berniat mengikuti FINA Diving World Cup 2020 di Tokyo, 21-26 April 2020.
Oleh
Ida Setyorini
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim loncat indah DKI Jakarta berencana mengirim lima atlet ke Tokyo, Jepang, untuk mengikuti FINA Diving World Cup 2020 di Tokyo Aquatics Centre, 21-26 April 2020.
Ajang itu menjadi test event sekaligus mencoba peluang lolos kualifikasi ke Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, ajang ini juga menjadi persiapan menuju PON Papua 2020 dan SEA Games 2021. Kelima atlet itu terdiri dari tiga atlet putra, yakni Tri Anggoro, Adityo Restu Putra, dan Andriyan, serta dua atlet putri, yaitu Maria Natalie Dinda Anasti dan Linadini Yasmin.
”Menurut rencana memang begitu (ke Jepang). Kami berharap keinginan itu diizinkan,” kata Harly Ramayani, pelatih loncat indah merangkap Ketua Komisi Teknik Loncat Indah Persatuan Renang Seluruh Indonesia DKI Jakarta di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).
Harly tahu persis peluang mereka di kejuaraan dunia itu sangat tipis. Namun, betapa pun kecilnya peluang, itu harus dicoba. Dengan mengikuti kejuaraan besar dan bersaing dengan banyak peserta dari banyak negara, para atlet bisa meningkatkan kemauan untuk memperbaiki diri.
Apalagi, selepas PON 2020, mereka akan menghadapi kejuaraan yang lebih besar lagi seperti SEA Games 2021. ”Memang ada kekhawatiran terkait virus korona, mungkin kami batal berangkat. Akan tetapi, kami tetap berharap penyebaran virus korona mereda pada April,” ujar Harly.
Akan tetapi, kami tetap berharap penyebaran virus korona mereda pada April.
Dinda berharap bisa berangkat ke Tokyo. ”Persiapan kami sudah bagus, baik fisik maupun teknik. Secara fisik, kami semua sehat. Beberapa hari belakangan ini kami sedang mengubah teknik loncatan dan putaran. Masih belum sempurna, tetapi kami terus berusaha,” kata Dinda, lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.